Fraud Pentagon dan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Dalam Kecurangan Laporan Keuangan
Fraud Pentagon, Profitabilitas, Kecurangan Laporan Keuangan
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penipuan dan profitabilitas Pentagon kecurangan laporan keuangan (studi kasus perusahaan manufaktur periode 2019-2021). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana lima elemen yang berhubungan dengan kecurangan yaitu arogansi, kompetensi/kapabilitas, tekanan, kesempatan, dan rasionalisasi mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Laporan keuangan perusahaan manufaktur dari tahun 2019 hingga 2021 menjadi sampel penelitian ini. Kecurangan laporan keuangan juga dapat berupa salah saji yang disengaja atau penghilangan jumlah atau pengungkapan untuk menipu pengguna laporan keuangan, khususnya investor dan kreditor. yang salah satunya dilakukan dengan menaikkan nilai aset dan mengakui pendapatan, sekaligus menurunkan nilai kewajiban dan membebankan beban usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraud pentagon dalam kecuragan laporan keuangan yaitu pressure menggunakan external pressure berpengaruh negatif signifikan, innefective monitoring (opportunity) positif tidak signifikan, changes in auditor (rationalization) negatif tidak signifikan, change of directors (capability/competence) positif tidak signifikan, frequent number of CEO’s Picture (arrogance) positif tidak signifikan dan menambahkan profitabilitas dengan menggunakan net profit margin menunjukkan hasil negatif tidak signifikan pada kecurangan financial statement.
Downloads
References
Anders, S. B. (2020). ACFE and ABFA fraud resources. The CPA Journal, 90(3), 62–63.
Aprilia, A. 2017. (2017). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 9(1), 101. https://doi.org/10.17509/jaset.v9i1.5259
Apriliana, S., & Agustina, L. (2017). The Analysis of Fraudulent Financial Reporting Determinant through Fraud Pentagon Approach. JDA Jurnal Dinamika Akuntansi, 9(2), 154–165. https://doi.org/10.15294/jda.v9i2.4036
Arisandi & Verawaty. (2017). Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Keuangan dan Perbankan di Indonesia. Seminar Nasional Global Competitive Advantage, 3(3), 312–323.
Concise Oxford English Dictionary. (2012). Concise Oxford English dictionary. Choice Reviews Online, 49(05), 49-2393-49–2393. https://doi.org/10.5860/choice.49-2393
Cressey, D. R. (1953). Other people’s money; a study of the social psychology of embezzlement.
Crowe, H. (2012). Crowe’s Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(2), 161–171. https://doi.org/10.33603/jka.v1i2.826
Devi, S., Budiasih, I. G. N., & Badera, I. D. N. (2017). Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management Dan Pengungkapan Intellectual Capital Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 14(1), 20–45. https://doi.org/10.21002/jaki.2017.02
Fahmi, I. (2012). Analisis kinerja keuangan: panduan bagi akademisi, manajer, dan investor untuk menilai dan menganalisis bisnis dari aspek keuangan.
Faidah, F., & Suwarti, T. (2018). Deteksi Financial Statement Fraud Dengan Analisis Fraud Pentagon Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2015-2017. Jurnal Dinamika Akuntansi, Keuangan Dan Perbankan, 7(2), 147–162. https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe9/article/download/7454/2438
Faradiza, S. A. (2019). Fraud Pentagon Dan Kecurangan Laporan Keuangan. EkBis: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 1. https://doi.org/10.14421/ekbis.2018.2.1.1060
Fitri Damayani, 2016. (2016). Damayani Et Al.
Hanafi, M., & Halim, A. (2012). Analisis Laporan Keuangan.(UPP) STIM YKPN. Yogyakarta Hartono.
Hanifa, S. I. (2015). Pengaruh Fraud Indicators Terhadap Fraudulent Financial Statement : Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia ( Bei ) Tahun 2008-2013. 04, 1–15.
Harto, C. T. & P. (2016). (2016). Pengujian Teori Fraud Pentagon Pada Sektor Keuangan Dan Perbankan Di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi, 1–21.
Kusumaningrum dan Murtanto, 2016. (2019). Pengaruh Faktor-Faktor Fraud Triangle Terhadap Financial Statement Fraud Dhea. 11(2), 301–314.
Mangala, D., & Kumari, P. (2015). Corporate Fraud Prevention and Detection : Revisiting the Literature. Journal of Commerce & Accounting Research.
Marfuah, T. (2017). Deteksi Financial Statement Fraud Dengan Analisis Fraud Triangle Pada Perusahaan Aneka Industri Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012- 2015”. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Finansial Indonesia, 1(1), 23–36. https://doi.org/10.31629/jiafi.v1i1.1236
Nurbaiti & Hanafi, 2017. (2017). Jurnal Akuntansi In D On Esi A Analisis Pengaruh Fraud Diamond Dalam Mendeteksi. 6(2), 167–184.
Pasal 22 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun, 2015. (2015). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Praktik Akuntan Publik. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 1(1), 1–64. http://www.nutricion.org/publicaciones/pdf/prejuicios_y_verdades_sobre_grasas.pdf%0Ahttps://www.colesterolfamiliar.org/formacion/guia.pdf%0Ahttps://www.colesterolfamiliar.org/wp-content/uploads/2015/05/guia.pdf
Rahmanti & Daljono, 2013. (2013). Melalui Faktor Risiko Tekanan Dan Peluang. 2, 1–12.
Ramadhan, I., & Laksito, H. (2019). Peran Rasio Keuangan Sebagai Alat Analisi Untuk Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Diponegoro Journal of Accounting, 8(4).
Siddiq, R. F., Achyani, F., & Zulfikar. (2017). Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Seminar Nasional Dan the 4Th Call for Syariah Paper, ISSN 2460-0784, 1–14.
Sihombing, K. S., & Rahardjo, S. N. (2014). Analisis Fraud Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud (Studi Empiris pada Perusahaan manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012). Diponegoro Journal of Accounting, 3(2), 1–12.
Simon, A. K., Hollander, G. A., & McMichael, A. (2015). Evolution of the immune system in humans from infancy to old age. Proceedings. Biological Sciences, 282(1821), 20143085. https://doi.org/10.1098/rspb.2014.3085
Skousen, Smith, dan Wright. (2008).
Undang-Undang Nomor 40, T. (2007). Pasal 105 dalam Undang-Undang Nomor ayat 1 40 Tahun ,2007. 生化学, 7(3), 213–221.
W. Steve, A. (2011). fraud examination. SOUTH-WESTERN CENGAGE Learning.
Warsidi, Pramuka, B. A., & Suhartinah. (2018). Bambang Agus Pramuka. Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi (JEBA), 20(3).
Widiarti S, A. (2015). Pengaruh Intellectual Capital terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 2(01), 1–18. https://doi.org/10.35838/jrap.v2i01.88
Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The FWolfe, D. T. and Hermanson, D. R. (2004) ‘The Fraud Diamond : Considering the Four Elements of Fraud: Certified Public Accountant’, The CPA Journal, 74(12), pp. 38–42. doi: DOI:raud Diamond : Considering the Four ElemWolfe, D. T. and Hermanson, D. R. The CPA Journal, 74(12), 38–42.
Yusof. (2015). citation-269635429.
Yusuf, M., & Surjaatmadja, S. (2018). Analysis of Financial Performance on Profitability with Non Performance Financing as Variable Moderation (Study at Sharia Commercial Bank in Indonesia Period 2012-2016). International Journal of Economics and Financial Issues, 8(4), 126–132. http:www.econjournals.com
Zhou, W., & Kapoor, G. (2011). Detecting evolutionary financial statement fraud. Decision Support Systems, 50(3), 570–575. https://doi.org/10.1016/J.DSS.2010.08.007
Zimbelman, A. &. (2011). Forensic Accounting. Encyclopedia of Business in Today’s World. https://doi.org/10.4135/9781412964289.n407