A PERPADUAN ARSITEKTUR KOLONIAL BELANDA DAN SENTUHAN JAWA PADA HOTEL KRESNA WONOSOBO

Abstract

Artikel ini membahas tentang karakteristik arsitektur Hotel Kresna Wonosobo, sebuah hotel bersejarah yang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis elemen-elemen arsitektur yang digunakan dalam pembangunan hotel ini. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, wawancara dengan ahli arsitektur dan sejarah setempat, serta observasi langsung terhadap struktur dan detail arsitektur bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hotel Kresna Wonosobo menggabungkan elemen-elemen arsitektur kolonial Belanda dengan sentuhan lokal Jawa, menciptakan estetika yang unik dan memikat. Elemen-elemen arsitektur kolonial Belanda, seperti penggunaan material batu bata, jendela-jendela besar dengan kaca patri, serta atap yang tinggi dan miring, berpadu harmonis dengan ornamen-ornamen tradisional Jawa yang menonjolkan ukiran-ukiran halus, penggunaan kayu jati, dan motif-motif batik. Kombinasi ini tidak hanya memberikan nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mencerminkan perpaduan budaya yang kaya antara Barat dan Timur pada masa kolonial. Selain itu, hotel ini juga memperlihatkan adaptasi terhadap iklim tropis dengan adanya ruang-ruang terbuka dan ventilasi yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pelestarian dan pemahaman lebih mendalam mengenai warisan arsitektur kolonial di Indonesia serta menjadi referensi bagi upaya konservasi bangunan bersejarah lainnya.