PENATAAN KAWASAN WISATA JEMBANGAN DESA PONCOWARNO KEC PONCOWARNO KAB KEBUMEN DENGAN PENDEKATAAN ARSITEKTUR TRADISIONAL JAWA

  • Qodimmul Abadi Universitas Sains Al-Qur'an
Keywords:
Kawasan Wisata Jembangan, Desa Poncowarno, Tradisional Jawa

Abstract

Tempat wisata atau objek wisata adalah sebuah tempat rekreasi/tempat berwisata. Objek wisata dapat berupa objek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa objek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan tradisi dan budaya masyarakat jawa khususnya di desa pungangan kepada para wisatawan, sehingga tradisi dapat dikenal hingga mancanegara dan menjaga hilangnya tradisi masyarakat jawa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan study literatur, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Validitas datanya dilakukan dengan triangulasi data. Adapun analisis datanya dengan menganalisis data untuk diperoleh berdasarkanstandar-standar yang dapat di jadikan literatur. Langkah awal yang dilakukan adalah menganalisis lingkungan internal maupun eksternal untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan objek wisata Candi Cetho. Dalam hal ini peneliti menganalisis SWOT. Setelah itu peneliti juga menganalisis isu-isu yang muncul dan melihat isu strategis.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hermawan, Prijotomo, J., & Dwisusanto, Y. B. (2020). The Geni tradition as the center of the shelter for Plateau Settlements. Ecology, Environment and Conservation, 26(1), 34–38.
Hermawan, H. (2018). Studi lapangan variabel iklim rumah vernakular pantai dan gunung dalam menciptakan kenyamanan termal adaptif. Jurnal Arsitektur ZONASI, 1(2), 96. https://doi.org/10.17509/jaz.v1i2.12467
Hermawan, H., & Arifin, Y. (2021). Lingkungan Termal Rumah Vernakular Gunung Alang, Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(2), 140–149.
Hermawan, H., & Prianto, E. (2018). Thermal evaluation for exposed stone house with quantitative and qualitative approach in mountainous area, Wonosobo, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 99(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/99/1/012017
Hermawan, H., Prianto, E., & Setyowati, E. (2018a). Analisa Perbandingan Suhu Permukaan Dinding Rumah Vernakular Pantai Dan Gunung. Jurnal Arsitektur ARCADE, 2(3), 149. https://doi.org/10.31848/arcade.v2i3.77
Hermawan, H., Prianto, E., & Setyowati, E. (2018b). Studi Tipologi Rumah Vernakular Pantai Dan Gunung (Studi Kasus Di Kabupaten Demak Dan Kabupaten Wonosobo). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 5(3), 259–266. https://doi.org/10.32699/ppkm.v5i3.473
Hermawan, H., & Švajlenka, J. (2021). The connection between architectural elements and adaptive thermal comfort of tropical vernacular houses in mountain and beach locations. Energies, 14(21). https://doi.org/10.3390/en14217427
Hermawan, Prijotomo, J., Dwisusanto, Y. B., & Faqih, N. (2022). Changing Meanings of Hearths in Vernacular Highland Houses in Indonesia. ISVS E-Journal, 9(2), 130–145.
Hermawan, Sunaryo, & Kholil, A. (2018). A thermal performance comparison of residential envelopes at the tropical highland for occupants’ thermal comfort. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 200(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/200/1/012034
Published
2022-10-31
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 134 times
PDF downloaded = 99 times