Analisa Dampak Lingkungan ( Andal) Galian C Komponen Sosial Ekonomi Di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo

  • Muhammad Furqon Hakim Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Ilmu Kompoter Universitas Sain’s Al Qur’an
Keywords:
Andal Galian C, Komponen Sosial Ekonomi

Abstract

Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui telaah komponen sosial ekonomi  terdiri atas kependudukan ( demografi) dan  ketenagakerjaan,

Metode – Dalam penelitian ini diperlukan metode pengumpulan dan Analisa data secara umum pengumpulan data dilakukan pada lokasi-lokasi yang sudah ada kegiatan penggalian bahan galian C dan lingkungan sekitarnya yang diprakirakan akan terkena dampak. Sementara  ini lokasi-lokasi yang dimaksus diatas berada di desa Candimulyo dan desa Pagerejo Kecamatan Kertek . Metode inin dilakukan untuk dapat mengidentifikasi dan mengukur kondisi atau rona  lingkungan awal lokasi yang akan menerima dampak, sehingga besar dampak di wilayah kajian dapat diprakirakan

Hasil – Pada kawasan yang sedang dilakukan penggalian terdapat sejumlah tenaga kerja yang mengisi kegiatan. Dari sejumlah tenaga yang terlibat itu sekurang kurangnya 80 % dipenuhi dari desa setempat yakni desa Candimulyo dan desa Pagerejo. Dengan demikian dampak kegiatan penggalian terhadap kesempatan kerja ini dikatagorikan dampak positif besar dan penting. Adanya kegiatan penggalian  di kedua desa diatas mampu menarik kelompok migran tersebut masuk kedalam kegiatan penggalian ini. Mereka tidak lagi melakukan migrasi, tetapi beralih profesi sebagai pekerja penggalian. Di samping itu, alih profesi ini dilakukan pula oleh petani dan buruh tani di sekitar Kawasan tapak penggalian. Dilihat dari jumlah orang yang terkena dampak relative besar dan akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, maka dampaknya dapat dikatagorikan sebagai dampak positif besar dan penting. Kegiatan penggalian telah menjadi tumpuan masyarakat, terutama masyarakat sekitar kawasan penggalian. Kegiatan  ini  dirasakan sebagai solusi setelah harga tembakau terpuruk, sebagai penyelamat kehidupan rumah tangga yang selama ini serba kekurangan. Hasil analisis rata rata  pendapatan pekerja penggalian berkisar antara Rp 20.000,- sampai dengan Rp 50.000,- per hari.

Implikasi - Krisis ekonomi yang melanda negara Indonesia sejak tahun 1997 membuat perekonomian Indonesia tidak menentu. Para petani tembakau yang tadinya mengalami kejayaan lambat laun mengalami kesulitan dalam usahanya, dan berusaha mencari usaha lain agar tetap bertahan hidup yaitu memanfatkan lahan pertanian agar tetap bisa menghasilkan dengan jalan memulai kegiatan penambangan bahan bahan Galian C.

Orisinilitas - Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melaksanakan pengrusakan lingkungan dan melanggar aturan atau Undang-undang yang berlaku yang paling dominan adalah faktor yang terkait dengan mata pencaharian karena berhubungan dengan terpenuhinya kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Kegiatan pertambangan juga mengakibatkan perubahan pada kehidupan sosial, ekonomi  masyarakat. Perubahan tata guna tanah, perubahan kepemilikan tanah, masuknya pekerja, dan lain-lain

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-08-18
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times