PENGARUH CAMPURAN LIMBAH PANAS BUMI DIENG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI SERAT BETON TERHADAP PENINGKATAN MUTU BETON

  • M Diki Tri Samudra Universitas Sains Al-Quran
  • Nasyiin Faqih Universitas Sains Al-Quran
Keywords:
Limbah panas bumi Dieng, serat serabut kelapa, beton serat, beton geopolimer, kuat tekan beton

Abstract

 

Beton merupakan salah satu bahan kontruksi yang banyak dipergunakan dalam struktur bangunan modern. Beton diperoleh dengan mencampurkan material semen , agregat halus , agregat kasar, air , dan kadang – kadang ditambah dengan material lain. Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik harus memperhatikan material – material pembentuknya dan komposisinya. Penelitian ini menitik beratkan pada penentuan optimasi pengaruh limbah panas bumi Dieng sebagai pengganti sebagian semen dengan campuran 15% dan limbah sabut kelapa sebagai serat beton dengan presentase campuran 0,5%,1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% terhadap peningkatan mutu beton.

Pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Pertama dilakukan pengujian terhadap bahan yang akan digunakan, pengujian yang dilakukan yaitu pengujian kadar lumpur, pengujian kadar air, dan pengujian kadar organik. Setelah dilakukan pengujian selanjutnya dilakukan pembuatan beton. Setelah beton direndam sesuai rencana, beton dapat lakukan uji kuat tekan. Pembuatan sampel beton menggunakan 2 silinder dan 1 kubus.

Penelitian ini menggunakan kuat tekan rencana 24,90 MPa. Dengan variasi campuran limbah panas bumi Dieng 15%, dan serat serabut kelapa 0,5%,1%,1,5%,2% dan 2,5 Hasil dari penelitian ini kuat tekan maksimum adalah pada campuran abu limbah panas bumi Dieng 15% dan serat serabut kelapa 0,5% dengan kuat tekan 39,00 MPa, mengalami kenaikan 14,1% dari rencana akan tetapi memiliki kuat tekan lebih rendah dari beton normal yang digunakan sebagai pembanding. Jadi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap variasi campuran prosentase maksimum pada penelitian sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

L.J. Murdock dan K.M. Brook. ( 1986 ). Bahan dan Praktek Beton ( edisi keempat ) Jl. Kramat IV No. 11, JAKARTA: ERLANGGA.
M.H. Habib Shaleh / CN13© 2011 Suara Merdeka16 Januari 2011
Mulyono, Tri. (2003). Teknologi Beton. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Neville, Adam. (1981). Properties of Concrete 3rd edition. Michigan: Pitman Pub.
Nugraha, Paul & Antoni. (2007). TEKNOLOGI BETON dari Material, Pembuatan, ke beton Kinerja Tinggi. Yogyakarta: C.V. Andi Offset
PBI 1971 “Peraturan Pembetonan Indonesia”.
Sahrudin & Nadia (2016), PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SABUT KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Jakarta
SK SNI 03-2847-2002 “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal”.
SK SNI T-15-1990-03 “Tata Cara Pembuatan Beton Normal”.
Published
2020-03-31
How to Cite
SamudraM. D. T., & FaqihN. (2020, March 31). PENGARUH CAMPURAN LIMBAH PANAS BUMI DIENG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN DAN LIMBAH SABUT KELAPA SEBAGAI SERAT BETON TERHADAP PENINGKATAN MUTU BETON. Teras, 10(1), 1-9. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/teras/article/view/2131
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 158 times
PDF downloaded = 69 times

Most read articles by the same author(s)