EVALUASI KINERJA RUAS JALAN RAYA DIENG KM. 09 KABUPATEN WONOSOBO

  • Herlina Susilowati Universitas Sains Al-Quran
  • Nur Hasanah Universitas Sains Al-Quran
Keywords:
kinerja, tingkat pelayanan, pengoptimalan

Abstract

Jalan Raya Dieng Km. 09 Depan pasar Garung  merupakan jalan utama yang dilewati berbagai jenis kendaraan sehingga pada jam sibuk arus lalu lintas di depan Pasar Garung terjadi kemacetan. Di sekitar jalan tersebut merupakan daerah dengan tingkat kesibukan tinggi karena di sepanjang jalan tersebut terdapat sarana perdagangan, sarana pendidikan dan pertokoan serta merupakan jalur wisata sehingga sering terjadi konflik dari bergeraknya arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan pada hari libur atau akhir pekan. Kemacetan ini muncul karena adanya pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan, tidak tersedianya tempat proses naik turun penumpang angkutan umum, lokasi terminal pasar berubah fungsi menjadi tempat berdagang yang menggunakan mobil terbuka yang tentunya hal–hal tersebut akan mengurangi kapasitas ruas jalan dan menurunkan kecepatan bagi kendaraan yang melintas

            Metode pengambilan data dilakukan dua tahap, yaitu pengumpulan data primer dilakukan melalui survey lapangan secara langsung dan pengumpulan data yang kedua secara sekunder yaitu didapat dari instansi pemerintah yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Proses pengolahan dan  analisis data menggunakan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).

Berdasarkan penelitian, kinerja ruas jalan Raya Dieng km. 09 depan pasar Garung untuk tahun 2017 pada kondidi eksisting sudah tidak  memenuhi standar kelayakan lalu lintas, dengan nilai kapasitas sebesar 1389,17 dan arus lalu lintas sebesar 893,25 smp/jam didapat derajat kejenuhan 0,643 dan tingkat pelayanan kelas C,  sedangkan pada kondisi pengoptimalan nilai kapasitas sebesar 2253,039 dan arus lalu lintas sebesar 893,25 smp/jam didapat derajat kejenuhan 0,396 dan tingkat pelayanan kelas B. Untuk kinerja 15 tahun yang akan datang baik kondisi eksisting maupun pengoptimalan sudah tidak memenuhi standar kelayakan karena derajat kejenuhan sudah melebihi 0,75. Pemecahan masalah yang dilakukan, yaitu dengan perencanaan jalan lingkar/jalan satu arah melalui derah pemukiman belakang pasar. Arus lalu lintas dari arah utara dialihkan ke jalan lingkar belakang pasar sedangkan arus lalu lintas dari arah selatan tetap melewati jalan depan pasar Garung. Selain itu juga disarankan untuk menyediakan lahan parkir didekat pasar agar dapat mempertahankan kelayakan kinerja ruas jalan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

____________.(1997).“Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)”,DirektoratJendral Bina MargaDirektorat, Jakarta Selatan.
____________. (1987). “Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Dengan Metode Analisa Komponen (SKBI-2.3.26.1987)”.Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta: Yayasan Badan Penerbit PU.
Bisa, Fakhli. 2017. “Tinggi Jagaan Atau Freeboard Pada Saluran Drainase”.
http://www.kumpulengineer.com/2015/01/tinggi-jagaan-atau-freeboard-pada.html (diakses pada 21 November 2017 jam 10:35)
Nasmar, Ir. H. A. Ralim, MT. “Drainasi Perkotaan”. UII Press.
T, Ir. Gunawan. 1990. “Diktat Soal dan Penyelasaian Hidrolika Seri H”. Jakarta: Delta Teknik Group.
Published
2019-03-31
How to Cite
SusilowatiH., & HasanahN. (2019, March 31). EVALUASI KINERJA RUAS JALAN RAYA DIENG KM. 09 KABUPATEN WONOSOBO. Teras, 9(1), 20-32. Retrieved from https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/teras/article/view/2078
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 211 times
PDF downloaded = 91 times