Pengembangan Studi KeIslaman Perspektif Epistemologi Ilmu

  • M. Fadholi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Kendal
  • Hery Purwanto Universitas Sains Al Qur`an
Keywords:
Epistemologi, Islam, Ilmu.

Abstract

Epistemology dapat diartikan sebagai studi yang menganalisa dan menilai secarakritis tentang mekanisme dan prinsip-prinsip yang membentuk keyakinan. Persoalan epistemology menempati pokok bahasan yang begitu penting, karenamen dasari apa yang dinamakan ilmu pengetahuan atau sains. Meski demikian ilmu pengetahuan atau sains tetap memiliki batas-batas penjelasan. Batas-batas itu tidak meski terletak pada pencarian atau pembuktian baru dari laju eksperimen sains, tetapi terbukti bahwa semenjak kelahiran suatu teori sains, batas-batas itu telah dimunculkan sebagai bidang-bidang khusus untuk membedakan suatu disiplin atas yang lain. Epistemologi itu sendiri membicarakan antara lain persoalan mengenai apa pengetahuan itu sesungguhnya, dari mana sumber pengetahuan diperoleh dan bagaimana cara memperolehnya. Sementara dalam pandangan Islam, ilmu pengetahuan merupakan hasil pemikiran manusia yang bersumber dari Tuhan melalui hasil ciptaannya. Inilah yang menjadikan pentingnya pengembangan studi islam dari sudut pandang epistemologi ilmu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Maraghi. 1992. Tafsir Al Maraghi terj. K. Anshari Umar Sitanggal dkk. Semarang: Toha Putra.
Aththar, M. Q. S. dalam D. Al. 1994. Perspektif Baru Ilmu al Qur-an. Bandung: Pustaka Hidayah.
Azhari, T. 2001. Penelitian Agama Islam : Tinjauan Disiplin Ilmu Hukum dalam Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antar Disiplin Ilmu. Jakarta: Nuansa.
Basri, C. H. 2001. Pengembangan Ilmu Agama Islam melalui Penelitian Antar Disiplin Ilmu dan Multi Disiplin, dalam Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antar Disiplin Ilmu. Jakarta: Nuansa.
Berling, et. al. 1990. Pengantar Filsafat Ilmu, terj. Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Harold H. Titus dkk. 1984. Persoalan-persoalan Filsafat, Terj. H.M.Rasyidi. Jakarta: Bulan Bintang.
Ibrahim Hosen. 1991. “Memecahkan Permasalahan Hukum Baru” dalam Jalaludin Rahmat, Ijtihad dalam Sorotan. Bandung: Mizan.
Kattasof, L. 1987. Pengantar Filsafat, terj. Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Majid, M. dan A. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Trigendakarya.
Muhammad Azhar, dkk. 1999. Studi Islam dalam Percakapan Epistemologis. Yogyakarta: Sipres.
Nasution, H. 2001. Klasifikasi Ilmu dan Tradisi Penelitian Islam : Sebuah Perspektif, dalam Tradisi Baru Penelitian Agama Islam Tinjauan Antar Disiplin Ilmu. Jakarta: Nuansa.
Peursen, V. 1985. Susunan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Gramedia.
Romdon. 1992. Filsafat Ilmu dan Studi Agama (Ulasan terhadap Tulisan Frank Whaling) dalam Al Jamiah, no 50.
Sudarsono. 1993. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta.
Suriasumantri, J. S. 2001. Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan dan Keagamaan : Mencari Paradigma Kebersamaan dalam Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antar Disiplin Ilmu. Jakarta: Nuansa.
Suseno, F. M. (1992). Berfilsafat dari Konteks. Jakarta: Gramedia.
The Lieng Gie. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.
Tobroni, I. S. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Remaja Rosdakarya.
Van Peursen. 1985. Susunan Ilmu Pengetahuan (Gramedia, ed.). Jakarta.
Published
2019-11-01
How to Cite
FadholiM. and PurwantoH. (2019) “Pengembangan Studi KeIslaman Perspektif Epistemologi Ilmu”, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 5(02), pp. 301 - 312. doi: https://doi.org/10.32699/syariati.v5i02.1200.

STATISTICS

Abstract viewed = 318 times
PDF downloaded = 213 times