Analisis Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap Tradisi Sistem Pantheng dalam Jual Beli Hewan di Pasar Sapen Wonosobo

  • Lufita Suciana Universitas Sains Al Qur`an
Keywords:
Hukum ekonomi syari’ah, jual beli, hewan, pasar, pantheng.

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa membutuhkan pertolongan satu sama lain. Dalam Islam, Allah SWT telah mensyariatkan jual beli sebagai kemudahan untuk manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Pada umumnya, jual beli dilakukan di dalam pasar, namun ada pula jual beli yang dilakukan di luar pasar dengan cara menghadang pedagang sebelum sampai pasar. Hal tersebut sama halnya dengan jual beli dengan sistem pantheng yang dilakukan di pasar sapen Wonosobo. Jual beli hewan dengan sistem pantheng merupakan jual beli yang dilakukan diluar pasar dengan harga di bawah standar harga pasar dan kemudian menjual kembali ke dalam pasar dengan harga yang lebih tinggi. Penetapan harga dalam sistem pantheng juga dapat menganggu stabilitas harga dalam pasar, apabila praktik sistem pantheng dalam penetapan harga tidak sesuai dengan standar harga pasar.Jual beli dengan sistem pantheng pun sangat rawan terjadi penipuan, dimana jual beli secara Islam tidak diperbolehkan mengandung unsur gharar (penipuan).Dalam Islam pun tidak diperbolehkan pengambilan keuntungan secara berlebihan, karena hal tersebut berkaitan dengan larangan unsur riba.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Mustaq. 1997. Etika Bisnis dalam Islam; Terjemahan oleh Zainal Arifin, cet. I. Jakarta: Gema Insani Press.
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani Press.
Ash-Shiddiqy, Hasbi. 1974. Pengantar Ilmu Fiqih. Jakarta: Bulan Bintang.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Djuwaini, Dimyauddin. 2008. Pengantar Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hak, Nurul. 2011. Ekonomi Islam Hukum Bisnis Syariah, cet. I. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Haroen, Nasrun. 2007. Fiqh Mu’amalah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Hasan, M. Ali. 2003. Berbagai Transaksi dalam Islam. Jakarta: PT.Grafindo Persada.
Huda, Qamarul. 2011. Fiqh Muamalah. Yogyakarta: Penerbit Teras.
Iska, Syukri. 2014. Sistem Perbankan Syari’ah di Indonesia, cet.II. Yogyakarta: Fajar Media Pers.
Kahf, Monzer. 2000. Ekonomi Islam: Telaah Analitik terhadap Fungsi Sistem Ekonomi Islam. Yogyakarta: Aditya Media.
Mardhani. 2012. Fiqh Ekonomi Syari’ah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mas’adi, Ghufron A. 2002. Fiqh Muamalah Kontekstual. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Nasution, Mustofa Edwin, dkk. 2007. Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, cet. II. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Peraturan Bank Indonesia. Nomor: 7/46/PBI/2005. Tentang Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bagi Bank yang MelaksanakanKegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah. Pdf.
Rozalinda. 2016. Fiqh Ekonomi Syari’ah, cet. I. Jakarta: Rajawali Pers.
Sabiq, Sayyid. t.t. Fiqh as-Sunnah, Juz 3. Semarang: Toha Putra.
Shiddiq, Ahmad, ed. 2002. Benang Tipis Antara Halal dan Haram, cet. I. Surabaya: Putra Pelajar.
Suhendi, Hendi. 2002. Fiqh Muamalah. Jakarta: Raja Grafindo.
Published
2017-05-01
How to Cite
SucianaL. (2017) “Analisis Hukum Ekonomi Syari’ah terhadap Tradisi Sistem Pantheng dalam Jual Beli Hewan di Pasar Sapen Wonosobo”, Syariati: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Hukum, 3(01), pp. 131 - 148. doi: https://doi.org/10.32699/syariati.v3i01.1148.

STATISTICS

Abstract viewed = 189 times
PDF downloaded = 131 times