https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/issue/feedSOROT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat2025-02-12T18:26:48+07:00Muhamad Fuat Asnawifuatasnawi@unsiq.ac.idOpen Journal Systems<p>SOROT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan jurnal yang didedikasikan untuk mempublikasi hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Mahasiswa, Dosen dan seluruh lapisan masyarakat yang bertujuan untuk menyebarluaskan hasil pemikiran dan gagasan konseptual, serta tentang kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. SOROT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) juga meliputi kegiatan pengabdian di bidang Teknik Mesin, Arsitektur, Teknik Sipil, Ilmu Komputer, Engineering, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Serta pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan pengajaran, pemberdayaan komunitas dan organisasi masyarakat di bidang Teknik Mesin, Arsitektur, Teknik Sipil, Ilmu Komputer, Engineering, Teknologi Informasi dan Komunikasi. SOROT dikelola oleh Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo dan terbit 2 kali setahun pada bulan Januari dan Juli.</p>https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8301Flash Card Sebagai Alat Permainan Edukatif untuk Pengenalan Moda Transportasi Perkeretaapian Pada Anak Usia Prasekolah2025-01-31T07:46:43+07:00Nurul Fitria Aprilianinurul.fitria@ppi.ac.idArmyta Puspitasariarmyta@ppi.ac.idRusman Prihatantorusman@ppi.ac.idAdya Aghastyaadya@ppi.ac.idArinda Lelianaarinda@ppi.ac.idArinda Lelianaarinda@ppi.ac.id<p>Railway technology is increasingly developing and the railway mode is quite a lot of interest by the public with its various advantages making trains an interesting topic for learning materials. Railway safety also needs to be introduced to the community early on. Therefore, socialization related to railway modes and railway safety was carried out to preschool students, namely PAUD “Kasih Ibu” Madiun city students. In addition to introducing railway transportation, this socialization activity also supports the achievement of Learning Outcomes in PAUD, namely the basics of literacy, mathematics, science, technology, engineering and art. The material was delivered with flashcards containing pictures and words about railroad facilities, railroad infrastructure, crew of railroad facilities and railroad safety signs. The evaluation of the activity showed that the average understanding of the socialization participants of the material presented was 80%.</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8331Pengembangan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Pelatihan Aplikasi Canva di MA Miftahul Ulum Purwakarta2025-01-31T07:46:32+07:00Dea Wemona Rahmawemona@telkomuniversity.ac.idNanang Cahyadinanangcahyadi@telkomuniversity.ac.idQilbaaini Effendi Muftikhaliqilbaainieff@telkomunversity.ac.idRana Zaini Fathiyanaranazainifathiyana@telkomuniversity.ac.idNurul Ilmiilmynurull@telkomuniversity.ac.idSyifa Nurgaida Yutiasyifagaida@telkomuniversity.ac.idI Made Raditya Dharma Putraimaderaditya@student.telkomuniversity.ac.idDidi Setiadididisetiadi@student.telkomuniversity.ac.idMuhammad Genta Syamsutizarmgentasyamsutizar@student.telkomuniversity.ac.idRahma Putri Adelia Rahagunaputrirahaguna@student.telkomuniversity.ac.id<p>Media ajar yang menarik dan interaktif dalam proses pembelajaran di sekolah maupun madrasah memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi dan minat siswa. Media ajar yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampaian materi, tetapi juga mampu menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh MA Miftahul Ulum adalah adalah rendahnya penguasaan teknologi multimedia di kalangan guru dan tenaga kependidikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim abdimas memberikan solusi berupa pelatihan dengan judul ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Pembelajaran Berbasis Digital”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian guru dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan aplikasi desain grafis Canva dalam mendukung kegiatan pembelajaran sehari-hari. Pelatihan dihadiri oleh 15 orang guru dan staf tenaga kependidikan dan berlangsung sekitar 2 jam. Hasil umpan balik dari kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa para peserta merasa puas dengan materi pelatihan yang disampaikan karena sesuai dengan kebutuhan mereka. Para peserta juga puas dengan instruktur pelatihan yang menyampaikan materi. Para peserta merasa mampu mengaplikasikan Canva untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan efektif setelah mengikuti pelatihan.</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8390Optimalisasi Pelayanan Publik Melalui Pelatihan Aplikasi Temanpintar di Disperkim Provinsi Sumatera Selatan2025-01-31T07:46:13+07:00R.M. Nasrul Halimnasrul.halim@binadarma.ac.idA. Haidar Mirzahaidarmirza@binadarma.ac.id<p>Keterlibatan banyak pihak dalam pengelolaan kegiatan pembangunan gedung negara di Disperkim Sumsel seperti perencana, kontraktor, konsultan pengawas, pengelola teknis dan pembuat kebijakan, menuntut koordinasi yang efektif untuk mengurangi risiko keterlambatan dan kesalahan teknis dalam pelaksanaannya. Aplikasi temanpintar yang dimiliki Disperkim Sumatera Selatan dibangun dan dikembangkan sebagai solusi untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan pembangunan gedung negara mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan pemeliharaan secara <em>real-time</em> agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan spesifikasi teknis, anggaran, dan waktu yang telah ditetapkan. Aplikasi ini dibangun untuk mengoptimalkan pelayanan Disperkim Sumsel sehingga perlu adanya pelatihan penggunaan aplikasi tersebut. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dalam bentuk ceramah, praktik dan tanya jawab yang terdiri dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 30 perserta yang berasal dari disperkim sumsel dan instansi luar terkait. Hasil kegiatan pelatihan ini berdampak positif bagi peserta kegiatan berdasarkan hasil survei yang dilakukan dimana peserta pelatihan dapat memahami dan mampu menggunakan aplikasi temanpintar secara teori maupun praktik.</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8553Peningkatan kompetensi pengelolaan sistem operasi Linux Red Hat di SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo2025-01-31T07:46:05+07:00Bramasto Wiryawan Yudantobramasto@sinus.ac.idKustanto Kustantokustanto@sinus.ac.id<p><em>The increasing need for information systems at this time also coincides with the demand for reliable server infrastructure provider services, in order to produce maximum Information Technology services, IT human resources are needed who are able to manage server infrastructure optimally (Sirait, 2018). The vocational school educational institution with the TKJ major currently produces graduates who have an impact on fulfilling human resources in the field of IT services. The current level of mastery of the latest Linux technology which is still low in vocational school institutions majoring in TKJ can have an impact on the quality of skills possessed by vocational school graduates, therefore up-to-date Linux learning resources are needed so that vocational school graduates have competencies that are in line with the needs of the current IT industry.</em></p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8601Pembuatan Produk Multimedia Untuk Menunjang Kegiatan Pemasaran Mitra UMKM ADMI di Kota Bekasi2025-01-31T07:45:56+07:00Condro Wibawacondro_wibawa@staff.gunadarma.ac.idDessy Tri Anggraeni, Mrsdessytri@staff.gunadarma.ac.id<p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) are independent productive business units, carried out by individuals or business entities in all economic sectors. An obstacle that UMKM often face is the lack of use of multimedia products in their business operations, especially in the product introduction/marketing section. The community service team made visits and identified problems experienced by UMKM partners. The aim of this activity is to create multimedia products that partners can use to support operational activities, especially in terms of marketing/product introduction. The service was carried out for one month from 1-27 July 2024. This activity involved a team of lecturers and students from Gunadarma University. The method used is a case study. Where the team identifies directly at partner locations, holds discussions, and plans the products to be made. Next, the service team carries out a design process which is confirmed to partners. The approved design is then produced and submitted to partners. The multimedia products made include packaging stickers, banners, digital pamphlets and posters. Multimedia products are well received by partners and can be directly used to support partner business activities.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>UMKM; multimedia product; marketing; community service; article</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>UMKM (Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro) merupakan unit usaha produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di semua sektor ekonomi. Kendala yang sering dihadapi pelaku UMKM adalah kurangnya pemanfaatan produk multimedia dalam operasional usahanya, khususnya di bagian pengenalan produk/pemasaran. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kunjungan dan mengindetifikasi permasalahan yang dialami oleh mitra UMKM. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuatkan produk multimedia yang dapat digunakan mitra untuk mendukung kegiatan pemasaran/pengenalan produk usahanya. Kegiatan pengabdian dilakukan dari tanggal 1-27 Juli 2024. Kegiatan ini melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Gunadarma. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dimana tim melakukan identifikasi secara langsung ke lokasi mitra, melakukan diskusi, dan merencanakan produk yang akan dibuat. Selanjutnya tim pengabdian melakukan proses desain yang telah dikonfrimasikan ke mitra. Desain yang telah disetujui kemudian diproduksi dan diserahkan ke mitra. Produk multimedia yang dibuat antara lain berupa stiker kemasan, banner, pamflet digital, dan poster. Produk multimedia diterima oleh mitra dengan baik dan dapat langsung digunakan untuk menunjang kegiatan usaha mitra.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> UMKM; produk multimedia; pemasaran; abdimas; manuskrip</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8684Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Padat dan Cair Di Bank Sampah Sultan Tanjung Kabupaten Lombok Timur2025-01-31T07:45:48+07:00B. As'urinbaiqas1808@gmail.comSulastri Sulastrisulastriugr19@gmail.comJunaidi Junaidijunling115@gmail.com<p><em>Organic waste is an ongoing problem both in big cities and in villages. Along with the increasing population and lack of awareness of environmental damage due to ineffective waste management. Therefore, the government and the community have the task of completing waste management related training on managing organic waste into solid and liquid fertilizer at the Sultan Tanjung Waste Bank, East Lombok Regency, which was held to increase knowledge, skills and empower the community in effective and efficient waste management in Tanjung Village. . The service implementation team collaborates with LP2M as a resource person in the training. The results obtained from this service are as follows: a). This service received a positive response from the management of the Tanjung Sultan waste bank and the training participants (community) of Tanjung Village, however, further development and assistance is needed. b). Achieving an increase in public knowledge regarding the management of organic waste into solid and liquid fertilizer. c). There is a need to develop professional waste management.</em></p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8686Pengenalan Perencanaan Desain Trase Baru menggunakan Software Civil 3D dan Infraworks sebagai Produk Pembelajaran Project Based Learning kepada Siswa MAN 2 Kota Madiun2025-01-31T07:45:41+07:00Adya Aghastyaadya@ppi.ac.idNurul Fitria Aprilianinurul.fitria@ppi.ac.idSeptiana Widi Astutisepti@ppi.ac.idMuhamad Nurhadinurhadi@ppi.ac.id<p>Teknologi perkeretaapian yang semakin berkembang maju dan moda perkeretaapian yang cukup banyak diminati oleh masyarakat dengan berbagai kelebihannya menjadikan kereta api menjadi topik menarik untuk bahan pembelajaran. Perencanaan pembangunan prasarana perkeretaapian juga perlu di kenalkan kepada masyarakat sejak dini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan beberapa perangkat lunak untuk desain dan aplikasinya dalam perkeretaapian. Tujuan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap aplikasi-aplikasi dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah siswa MAN 2 Kota Madiun. Kegiatan dilakukan dengan beberapa metode yaitu pemaparan materi di kelas oleh narasumber, pameran yang menampilkan produk desain serta kunjungan ke lapangan<strong>. </strong>Tingkat pemahaman peserta terhadap trase kereta api, prasarana perkeretaapian dan software Civil 3D dan Infraworks sangat tinggi mencapai 90,5%.</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8793Inovasi Pengelolaan Sampah Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat di Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara2025-01-31T07:45:04+07:00Ashal Abdusalamashal@unsiq.ac.id<p>x</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p> </p> <p><em>The waste problem has been a problem that has long been quite difficult to solve, there are many inhibiting factors that make this problem never resolved. Household waste produced by the community is one of the biggest contributors to waste in Indonesia. Indonesia produces 19.45 million tons of waste generation throughout 2022. Of this amount, the majority or 39.63% of it comes from household waste generation. The stages carried out to solve research problems include data collection, analysis and design. The data collection stage was carried out using interview and observation methods. The location of this research was carried out in Watuurip Village, Banjarnegara Regency, and data analysis was carried out using a qualitative system, and delivery of material to the community through outreach methods. The result of this research is an information system for waste bank management in Watuurip village. This system can be used to make it easier to manage transactions at the waste bank in Watuurip village. Waste management using a waste bank system is an alternative to prevent waste problems and participate in preserving the environment so that it will provide a positive contribution to the environment. What is the hope that in the future, if this waste bank system is implemented in Watuurip Village, it can provide benefits to the community. Waste has become a problem that is difficult to solve, this problem will not be solved by the government alone, but the community must also take part in solving this problem. If we look at the percentage of household waste during 2022, it becomes a clear picture that society is the biggest contributor of waste to the country. The waste bank is an example of how society can manage it well. The waste bank here offers a service where customers will deposit inorganic waste which will then be weighed and the value of the collected waste will be measured. to make it easier to remember the 3R concept (reduce, reuse, recycle), which includes sorting waste, then collecting it and saving it, the output of which is expected to create a waste-free environment. The expected result will be that the community will be able to better understand the importance of protecting the environment, the community will understand better how to manage waste properly and with the existence of a waste bank it will be able to help reduce the waste problem in Watuurip Village.</em></p> <p><em> </em></p> <p><em> </em></p> <p><em>Keywords : Watuurip, Waste Bank, Rubbish</em></p> <p> </p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em> </em></p> <p> </p> <p>Permasalahan sampah telah menjadi masalah yang dari dahulu cukup susah untuk diselesaikan, banyak faktor penghambat yang membuat permasalahan ini tak kunjung selesai.. Sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di indonesia. Indonesia menghasilkan 19,45 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 39,63% di antaranya berasal dari timbulan sampah rumah tanggaTahapan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian antara lain pengumpulan data, analisis dan perancangan. Pada tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Watuurip Kabupaten Banjarnegara, dan analisis data yang dilakukan dengan sistem Kualitatif, dan penyampaian materi kepada masyarakat melalui metode penyuluhan.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi pengelolaan bank sampah di desa Watuurip. Sistem ini dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan transaksi pada bank sampah di desa Watuurip. pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah merupakan salah satu alternatif untuk mencegah masalah sampah dan ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan sehingga akan memberikan kontriusi yang positif terhadap lingkungan. harapa kedepannya apa bila sistem bank sampah ini di terapkan di Desa Watuurip dapat memberikan manfaat bagi masyarakatSampah telah menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesakan, permasalahan ini tidak akan bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, akan tetapi masyarakat pun juga harus ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan ini. Jika kita melihat presentase sampah rumah tangga selama tahun 2022, itu sudah menjadi gambaran jelas bahwa masyarakat merupakan penyumbang sampah terbesar bagi negara . Bank sampah adalah salah satu contoh bagaimana Masyarakat itu bisa mengelola dengan baik. Bank sampah disini menawarkan jasa dimaan nasabah nantinya akan menyetorkan sampah anorganik yang nantinya akan di timbang dan di takarkan berapa nilai dari sampah yang di kumpulkan. guna mempemudah dalam mengingat konsep 3R (reduce, reuse, recycle), meliputi pemilahan sampah, lalu dikumpulkan dan ditabung yang output-nya diharapakan dapat menciptakan lingkungan bebas sampah. Hasil yang diharapkan nantinya adalah Masyarakat bisa lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan, masyarakat lebih mengerti bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan dengan adanya bank sampah nantinya akan bisa membantu mengurangi permasalahan sampah yang ada di Desa Watuurip.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci : Watuurip, Bank Sampah, sampah</p> <p> </p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8818Sosialisasi dan Edukasi Pemilahan Sampah pada Program Penanganan Sampah Kota Bandung di SDN 203 Kacapiring2025-01-31T07:44:54+07:00Asep SuhanaAsep@sttm.ac.idGivy Devira Ramadygivy.d.ramady@gmail.comAndrew Ghea MahardikaMahardika@gm.coHetty Fadriani FadrianiFadriani@sttm.ac.idRahmad HidayatHidayat5@sttm.ac.idNurcaweda Riztria AdindaAdinda@stttm.ac.idAnung AnungAnungstst@gmail.ac.di<p><em>Setiap aktifitas kehidupan manusia selalu menghasilkan sisa pembuangan berupa sampah. Proses pemilahan sampah yang tidak maksimal oleh masyarakat mengakibatkan volume sampah tercampur yang dibuang ke TPA terus meningkat hingga mengakibatkan over capacity. Sehingga perlu adanya inovasi serta teknologi yang mampu mereduksi jumlah sampah masyarakat sebelum dikirimkan ke TPA. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pemerintah kota Bandung bekerja sama dengan LLDIKTI Wilayah IV dan PTS Se-bandung Raya untuk mewujudkan upaya penanganan sampah di Kota Bandung melalui penerapan inovasi teknologi hasil riset perguruan tinggi dalam bentuk kegitan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Terdapat 2 fokus utama key performance indicator yang harus dipenuhi oleh setiap tim di masing-masing kelurahan yaitu edukasi dan pemilahan sampah. Salah satu bentuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tim STT Mandala berupa edukasi dan sosialisasi pemilahan sampah di SDN 203 Kacapiring. Target capaian dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan serta pemahaman masyarakat khususnya pada generasi muda mengenai pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta meningkat menjadi diatas 70% sehingga kegiatan ini dapat dikatakan cukup berhasil.</em></p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/sorot/article/view/8951PENDAMPINGAN ADMINISTRASI DAN PELAPORAN PAJAK MELALUI APLIKASI DJPONLINE FORUM UMKM BINAAN BAZNAS KOTA MADIUN2025-02-12T18:26:48+07:00Koerniawan Dwi Wibawakoerniawandwi@pnm.ac.idAhmad KudhoriKudhori@pnm.ac.idDewi KirowatiKirowati@pnm.ac.idSugiharto SugihartoSugiharto@pnm.ac.idDimas Ari SetyawanSetyawan@pnm.ac.idNandila Maysa PutriPutri@pnm.ac.idDwi NurcahyaniNurcahyani@pnm.ac.id<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan bertujuan untuk pendampingan tentang administrasi pajak dan pelaporan pajak melalui aplikasi djponline kepada para pelaku UMKM pada Forum UMKM binaan Baznas Kota Madiun. Administrasi pajak sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha. Pendampingan administrasi pajak yang akan disampaikan mulai dari pembuatan nomor pokok wajib pajak baik orang pribadi maupun badan. Pembuatan nomor pokok wajib pajak dapat dilakukan secara online melalui fasilitas ereg pajak. Setelah mendapatkan NPWP, selanjutnya mengajukan permohonan pembuatan <em>electronic filling identification number</em> (EFIN), pengajuan menjadi pengusaha kena pajak (PKP) serta kewajiban perpajakan setelah diajukannya beberapa permohonan. Selain administrasi pajak, ada juga penyampaian materi mengenai perhitungan perpajakan tahunan yang disesuaikan dengan aturan perpajakan terbaru. Metode yang digunakan dalam pendampingan ini adalah seminar kepada UMKM berkaitan dengan administrasi perpajakan serta perhitungan pajak tahunan. Hasil pengabdian menyebutkan bahwa pelaku UMKM Forum UMKM binaan Baznas Kota Madiun memahami pentingnya administrasi perpajakan dan perhitungan pajak penghasilan tahunan. Pelaku UMKM yang mayoritas bukan CV atau PT memahami terdapat beberapa metode penghitungan PPh Tahunan yaitu berdasarkan omset, norma penghitungan penghasilan neto dan laba bersih.</p>2025-01-31T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##