Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis 3R untuk Mendukung Ekosistem Ekonomi Sirkular di Pondok Pesantren Aqwamu Qila
Abstract
Pondok Pesantren Aqwamu Qila sebagai mitra kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengalami permasalahan persampahan sebagai dampak penutupan TPA Piyungan. Para santri melakukan penimbunan sampah organik dan anorganik di halaman belakang dengan luasan mencapai 7,5 m2 dengan kedalaman lebih dari 2 meter sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan. Selain itu, kurangnya antusias santri dan biaya pengelolaan sampah yang lumayan besar mengakibatkan permasalahan sampah semakin krusial untuk ditangani. Kegiatan PkM bertujuan untuk mengimplementasi program pengelolaan sampah anorganik dan organik berbasis ekonomi sirkular di Pondok Pesantren Aqwamu Qila. Kegiatan PkM dilakukan pada Bulan Juli-Agustus 2024 diawali dengan kegiatan sosialisasi dan diskusi awal mengenai urgensi pengelolaan sampah dan peluang pengembangan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah organik dan anorganik bagi santri. Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan program meliputi pembentukan dan pengembangan Bank Sampah Aqwamu Qila, pelatihan budidaya maggot, dan pelatihan pembuatan kompos dengan Metode Takakura. Kegiatan PkM yang memiliki tiga program unggulan, yaitu Bank Sampah Aqwamu Qila, Budidaya Maggot, dan Pupuk Kompos Aqwamu Qila, berhasil meningkatkan level pemberdayaan mitra di Pondok Pesantren Aqwamu Qila dan mampu mengurangi timbulan sampah organik dan anorganik. Keterlibatan para santri dan warga sekitar pada pengumpulan, penyortiran, serta penjualan sampah organik dan anorganik menjadi peluang untuk meningkatkan ekonomi sirkular di lingkungan pondok pesantren.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.