Inovasi Pengelolaan Sampah Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Sehat Masyarakat di Desa Watuurip Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara

  • Ashal Abdusalam
Keywords:
Watuurip, Bank Sampah, sampah

Abstract

x

Abstract

 

The waste problem has been a problem that has long been quite difficult to solve, there are many inhibiting factors that make this problem never resolved. Household waste produced by the community is one of the biggest contributors to waste in Indonesia. Indonesia produces 19.45 million tons of waste generation throughout 2022. Of this amount, the majority or 39.63% of it comes from household waste generation. The stages carried out to solve research problems include data collection, analysis and design. The data collection stage was carried out using interview and observation methods. The location of this research was carried out in Watuurip Village, Banjarnegara Regency, and data analysis was carried out using a qualitative system, and delivery of material to the community through outreach methods. The result of this research is an information system for waste bank management in Watuurip village. This system can be used to make it easier to manage transactions at the waste bank in Watuurip village. Waste management using a waste bank system is an alternative to prevent waste problems and participate in preserving the environment so that it will provide a positive contribution to the environment. What is the hope that in the future, if this waste bank system is implemented in Watuurip Village, it can provide benefits to the community. Waste has become a problem that is difficult to solve, this problem will not be solved by the government alone, but the community must also take part in solving this problem. If we look at the percentage of household waste during 2022, it becomes a clear picture that society is the biggest contributor of waste to the country. The waste bank is an example of how society can manage it well. The waste bank here offers a service where customers will deposit inorganic waste which will then be weighed and the value of the collected waste will be measured. to make it easier to remember the 3R concept (reduce, reuse, recycle), which includes sorting waste, then collecting it and saving it, the output of which is expected to create a waste-free environment. The expected result will be that the community will be able to better understand the importance of protecting the environment, the community will understand better how to manage waste properly and with the existence of a waste bank it will be able to help reduce the waste problem in Watuurip Village.

 

 

Keywords : Watuurip, Waste Bank, Rubbish

 

Abstrak

 

 

Permasalahan sampah telah menjadi masalah yang dari dahulu cukup susah untuk diselesaikan, banyak faktor penghambat yang membuat permasalahan ini tak kunjung selesai.. Sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di indonesia. Indonesia menghasilkan 19,45 juta ton timbulan sampah sepanjang 2022. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau 39,63% di antaranya berasal dari timbulan sampah rumah tanggaTahapan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan penelitian antara lain pengumpulan data, analisis dan perancangan. Pada tahapan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Watuurip Kabupaten Banjarnegara, dan analisis data yang dilakukan dengan sistem Kualitatif, dan penyampaian materi kepada masyarakat melalui metode penyuluhan.Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi pengelolaan bank sampah di desa Watuurip. Sistem ini dapat digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan transaksi pada bank sampah di desa Watuurip. pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah merupakan salah satu alternatif untuk mencegah masalah sampah dan ikut berpartisipasi melestarikan lingkungan sehingga akan memberikan kontriusi yang positif terhadap lingkungan. harapa kedepannya apa bila sistem bank sampah ini di terapkan di Desa Watuurip dapat memberikan manfaat bagi masyarakatSampah telah menjadi permasalahan yang sulit untuk diselesakan, permasalahan ini tidak akan bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, akan tetapi masyarakat pun juga harus ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan ini. Jika kita melihat presentase sampah rumah tangga selama tahun 2022, itu sudah menjadi gambaran jelas bahwa masyarakat merupakan penyumbang sampah terbesar bagi negara . Bank sampah adalah salah satu contoh bagaimana Masyarakat itu bisa mengelola dengan baik. Bank sampah disini menawarkan jasa dimaan nasabah nantinya akan menyetorkan sampah anorganik yang nantinya akan di timbang dan di takarkan berapa nilai dari sampah yang di kumpulkan. guna mempemudah dalam mengingat konsep 3R (reduce, reuse, recycle), meliputi pemilahan sampah, lalu dikumpulkan dan ditabung yang output-nya diharapakan dapat menciptakan lingkungan bebas sampah. Hasil yang diharapkan nantinya adalah Masyarakat bisa lebih memahami pentingnya menjaga lingkungan, masyarakat lebih mengerti bagaimana cara mengelola sampah dengan baik dan dengan adanya bank sampah nantinya akan bisa membantu mengurangi permasalahan sampah yang ada di Desa Watuurip.

 

Kata Kunci : Watuurip, Bank Sampah, sampah

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2025-01-31
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times