PENGARUH INTENSITAS KEGIATAN PONDOK TERHADAP TINGKAT RELIGIUSITAS SANTRI MA’HAD MAMBA’UL QUR’AN MUNGGANG WONOSOBO

  • Ria Karomatu Tsaniyah Universitas Sains Al-Qur'an
  • Maryono Maryono Universitas Sains Al-Qur'an
  • Sri Jumini Universitas Sains Al-Qur'an
Keywords:
Intensitas Kegiatan, Tingkat Religiusitas

Abstract

Di masa modern ini banyak bisa sikatakan hampir mayoritas orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantren. Pada zaman sekarang nama pondok mulai dikenal di seluruh lapisan masyarakat, hamppir semua masyarakat tau pondok pesantren, tidak seperti zaman dahulu yang hanya minoritas orang yang mengetahui pondok pesantren.Setiap orang tua pasti mengharapklan yang terbaik untuk anakanya. Baik untuk saat kecik maupun masa tuanya. Dizaman yang semakin berkembang ini, tak lepas juga maraknya pergaulan bebas yang terjadi, bukan hanya dikota-kota besar, tetapi pergaulan bebas sudah menjalar di masyarakat pedesaan. Hal ini termasuk sebagian kecil alasan mayoritas orangtua menitipkan putra/putrinya di pondok pesantren. Di pondok pesdantren tidak jauh dari kata intens/ Intensitas. Kata ini berasal dari kata dalam bahasa inggris, yaitu intense artinmya semagat, rajin, gigih, giat. Adapun kata intens Menurut kamus besar bahasa indonesia, intensitas bisa diterjemahka sebagai ukuran intensnya, sedangkan religiusitas mrupakan agama yang berarti ajaran, suatu sistem yang dapat mengatur perihal iman seseorang serta bagaimana kita beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akidah yang ada hubungannya dengan pergaulan manusia dengan manusia yang lain.Tujuan penelitian penulis diantaranya yaitu: 1) untuk mengetahui intensitas kegiatan pondok, 2) untuk mengetahui tingkat religiusitas santri, 3) agar penulis dan pembaca mengetahui ada tidaknya pengaruh intensitas kegiatan pondok terhadap tingkat religiusitas santri Ma’had Mamba’ul Qur’an Munggang Wonosobo. Penelitian yang dilakukan penulis ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasual komparatif. Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode yaitu wawancara, angket, dan dokumentasi. Populasi daripada penelitian ini adalah santri putri MMQ Munggang Wonosobo dengan sample penelitian yaitu santri siswa MAN sedrajat yang berjumlah 35 santri. pengumpulan datanya dilakukan dengan menyebarkan angket, yang disebarkan kepada santri MAN sedrajat. Analisis uji instrumen yaitu menggunakan uji validitas. Kemudian untuk analisis data, penulis  menerapkan rumus regresi linear sederhana dan menggunakan uji F.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto ,Suharsini. 2013. Prosedur Penilian. Jakarta: Rineka cipta.
Darianto. 2015/2016. Peran Kyai dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Barokah Desa Mangu Suman Kecamatan Siman Ponorogo, Skripsi Sarjana, STAIN Ponorogo, Ponorogo.
Indra, Jaya. 2019. Penerapan Statistik Untuk Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Penelitian Cet-27. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Statistik Untuk Penelitian. cet. 28. Bandung : Alfabeta
Sukmadinata , Nana Syaodih. 2006 Metode Peneitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Published
2023-03-31

STATISTICS

Abstract viewed = 142 times
.pdf downloaded = 121 times