PENGGUNAAN MAJALAH FISIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA SMA 2 WONOSOBO TAHUN AJARAN 2018/2019
majalah fisika, kreativitas, pembelajaran fisika
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) untuk mengetahui pengaruh penggunaan majalah fisika terhadap hasil belajar siswa. 2) untuk mengetahui pengaruh kreativitas siswa terhadap proses belajar siswa. 3) untuk mengetahui interaksi antara penggunaan majalah fisika terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi yang menggunakan dua kelompok eksperimen. Data dikumpulkan melalui angket dan test. Analisis menggunakan anava dua jalan. Hasil analisis data (taraf signifikasi 5%) adalah 1) Ada pengaruh penggunaan majalah fisika terhadap hasil belajar siswa. Dari hasil perhitungan diperoleh nilaiignifikan sebesar 0.00 dengan taraf signifikan 0.05 karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H10 ditolak. 2) ) Ada pengaruh kreativitas siswa terhadap proses belajar siswa yang mempunyai krativitas tinggi dengan siswa kreativitas rendah dalam pembelajaran pelajaran fisika Suhu dan Kalor. Hal ini ditunjukan pada hasil perhitungan ditunjukan nilai signifikansi 0.017 dan 0.000 yang berarti kurang dari 0.05 dan itu memenuhi syarat untuk H20 ditolak. 3) Ada interaksi antara penggunaan majalah fisika dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa. Yaitu dengan berdasarkan kombinasi faktor A dan faktor B dengan hasil perhitungan didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.018 dengan taraf signifikan 0.05, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 maka H3o ditolak
Downloads
References
[2] Arends, Richard I. (2013). Belajar untuk Mengajar. Jakarta: Salemba Humanika.
[3] Darmastuti, Rini. (2012). Media Relations Konsep, Strategi, dan Aplikasi.Yogyakarta: CV Andi Offset.
[4] Daryanto.(2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
[5] Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika. Jakarta: Balitbang Depdiknas.
[6] Dewi, Nesya Arantika dan Agus Wasisto Dwi Doso Warso. Pengembangan Majalah Green Sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Sistem Reproduksi Manusia untuk Siswa Kelas XI IPA SMA. JUPEMASI-PBIO (Vol. 1 No. 1) hlm. 155-157
[7] Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. (2001) . Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
[8] Hamid, Syamsul Rijal . (2009). Cara Praktis Menulis dan Menerbitkan Buku. Bogor: Cahaya Salam.
[9] Kanginan, Marthen.(2006). Fisika 1B untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
[10] Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. (2011). Media Pembelajaran; Manual & Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
[11] Kuswana, Wowo Sunaryo. (2012).Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[12] Lawshe, C. H. 1975. A Quantitative Approach to Content Validity. Journal Personnel Psychology. Diakses dari http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downloa. pada tanggal 10 November 2016, jam 19.38 WIB.
13] Meltzer, David E. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable”In Diagnostic Pretest Scores. Diakses dari http://www.physicseducation.net/docs/Addendum_on_normalized_gain.pdf.pdf. pada tanggal 4 April 2017, jam 17:00 WIB.
[14] Mulyatiningsih, Endang.(2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
[15] Nunnally, Jum C. (1975). Introduction to Statistic for Psychology and Education. New York: McGraw-Hill Book Company
[16] Santrock, John W. (2014). Psikologi Pendidikan Educational Psychology. (Alih Bahasa: Harya Bhimasena). Jakarta: Salemba Humanika.
[17] Sardiman. (1996). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
[18] Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta :Rineka Cipta.
[19] Sri Jumini, et all. (2020) Authentic Assessment of Science Technopreneurship Skills in Learning Physics. TEST Engineering & Management magazine, Vol. 83: May/June 2020.
[20] Sri Jumini, dkk. Pengembangan Komik Fisika terhadap Kreativitas Siswa. Prosiding SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika). 2019: Peran Pendidik Fisika dalam Mempersiapkan Society 5.0
[21] Soeatminah. (1992). Pengelolaan Majalah. Yogyakarta: Kanisius.
[22] Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya Offset
[23] Sugiyono. (2015). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
[24] Sukarjo. (2006). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Program. Pasca Sarjana UNY Subagya, Hari dan Insih Wilujeng. (2013).Fisika SMA/MA kelas X. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
[25] Sukmadinata, Nana Syaodih. (2015). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT. Remaja.
[26] Sumarsono, Joko. (2009). Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
[27] Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran : Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: FIP UPI
[28] Suparwoto. (2007). Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Fisika.Yogyakarta: UNY Press.
[29] Thiagarajan, Sivasailam, dkk. (1974). Instructional development for training teacher of exceptional children. Bromington : Indiana University.
[30] Tilaar, H.A.R. (2013). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia.
[31] Tipler, Paul A. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. (Alih Bahasa: Lea Prasetio & Rahmad W.Adi). Jakarta: Erlangga.
[32] Tohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
[33] Uno, Hamzah B. (2011). Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis diBidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
[34] Wartono. (2003). Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: Jurusan Fisika FMIPA UNM.
[35] Widodo, Tri. (2009). Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
