Matahari dan Fungsinya Perspektif Tafsir Sains
Abstract
Matahari adalah salah satu benda langit yang pengaruhnya sangat besar sebagai sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Di tata surya, matahari merupakan pusat benda langit yang mengelilinginya dan dapat memancarkan cahayanya sendiri. Semua fenomena alam di bumi sangat membutuhkan energi matahari. Mulai dari angin yang dapat berhembus melalui perbedaan suhu dan tekanan udara, adanya awan dan hujan yang turun, peredaran siklus air di bumi, persebaran dan persebarannya di permukaan bumi hingga terbentuknya dataran tinggi dan dataran rendah, pembukaan sungai dan aliran air, penyimpanan air di bawah permukaan bumi, komposisi tanah, batuan dan endapan karang, konsentrasi logam, pergerakan gelombang di laut, samudra, selat dan jalannya pasang surut dan berbagai fenomena lain yang ditenagai oleh energi matahari dengan izin Allah SWT. Oleh karena itu, menjadi kajian yang menarik bagi para peneliti untuk mengkaji sains dan al-Qur’an untuk menjelaskan fenomena alam terkait dengan fungsi matahari. Karena Alquran merupakan petunjuk dan pedoman bagi kehidupan manusia dan salah satu hubungan antara manusia dengan ciptaan Tuhan, yaitu dengan alam semesta.
Downloads
References
Admiranto, G.A. (2009). Menjelajahi Tata Surya. Yogyakarta: PT Kanisius
Ahmad, Yusuf. (2009). Ensiklopedia Kemukjizatan Ilmiah Dalam Al Qur'an. Jakarta: PT Kharisma Ilmu.
Furqan, A. (2002). Islam Untuk Disiplin Ilmu Astronomi. Jakarta: Departemen Agama RI.
Halim, S.A. (2015). Ensiklopedia Sains Islami. Tangerang: PT Kamil Pustaka.
Lukman,Cecilia.(2004). Ilmu Pengetahuan Populer Kesebelas. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.
Maskoeri,Jasin. (2006). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Quthub, S. (2004). Tafsir Fizhilalil Al-Qur‟an Di Bawah Naungan Al-Qur‟an Jilid 12. Jakarta: Gema Insani Press.
Riyana,Deni. (2009). Ensiklopedia Dunia Sains: Energi Jagat Pengetahuan Dasar. Bandung: Three Midea Publishing. RI, D. A. (2010a). Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid 4. Jakarta: Lentera Abadi.
Shihab, M. Q. (2006a). Tafsir Al-Misbah: Kesan, Pesan, dan Keserasian Al- Qur’an Volume 7. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2006f). Tafsir Al-Misbah: Pesan Kesan Keserasian Al-Qur’an Volume 14. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2006b). Tafsir Al-Misbah: Kesan, Pesan dan Keserasian Al- Qur’an Volume 15. Jakarta: Lentera Hati.
Tjasyono, Bayong. (2015). Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Thayyarah, N. (2013). Buku Pintar Sains Dalam Al-Qur’an. Jakarta: Zaman.
Yuberti. (2016). Ketidakpastian Usia Dunia (Kilasan Kaji Konsep Ilmu Pengetahuan Bumi Dan Antariksa)‟. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al Biruni. 5.1