AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli PENYEBAB PENYAKIT GANGGUAN PENCERNAAN SECARA IN VITRO

Keywords:
Moringa oleifera, antibiotik, Escherichia coli, ekstrak, zona hambat

Abstract

Daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) adalah salah satu jenis tumbuhan tropis di Indonesia yang banyak dimanfaatkan oleh Masyarakat Indonesia sebagai bahan masakan. Daun kelor diketahui memiliki banyak manfaat salah satunya dapat dikonsumsi sebagai asi booster. Ekstrak daun kelor juga dilaporkan memiliki aktivitas sebagai anti-peradangan, anti-bakteri, anti-oksidan, dan beberapa melaporkan sebagai anti-diabetes. Penelitian terkait molekuler docking dari senyawa bioaktif M. oleifera dan uji aktivitas in vitro sebagai anti-bakteri perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana senyawa bioaktif yang terkandung dalam ekstrak M. oleifera menghambat pertumbuhan bakteri E. coli. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), terdapat 24 unit percobaan, dengan 1 kontrol positif menggunakan chloramphenicol. Dosis ekstrak M. oleifera yang digunakan yaitu 20 mg/Ml, 40 mg/mL, dan 60 mg/mL. Ekstrak M. oleifera diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, dan pelarut yang digunakan adalah ethanol 96%. Pengujian molekuler docking dilakukan dengan menggunakan software python dan discovery studio 2021. Analisis dilakukan dengan one-way ANOVA, dan uji lanjut dengan menggunakan Duncan multiple range-test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu menghambat pertumbuhan E. coli dengan zona hambat tertinggi adalah 27.30 mm.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nuniek Ina Ratnaningtyas, Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)

Profesor Mikologi Terapan Fakultas Biologi UNSOED

References

Agustie Die, A.W. & Samsumaharto Agung, R., 2013. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Maserasi Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Biomedika, 6(2), pp.1–4.

Husen, F. et al., 2021. Antidiabetic effects and antioxidant properties of the saggy ink cap medicinal mushroom, Coprinus comatus (Agaricomycetes) on streptozotocin-induced hyperglycemic rats. International Journal of Medicinal Mushrooms, 23(10), pp.9–21. doi: 10.1615/intjmedmushrooms.2021040020.

Husen, F. & Ratnaningtyas, N.I., 2022. Inhibitory Test of Gentamicin Antibiotics Against Escherichia coli and Staphylococcus aureus Bacteria Using Disc Method. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 10(2), pp.126–131. doi: 10.21776/ub.biotropika.2022.010.02.06.

Ikalinus, R., Widyastuti, S. & Eka Setiasih, N., 2015. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), pp.71–79.

Islamiyati, D., Husen, F. & Ina Ratnaningtyas, N., 2023. Potensi Aktivitas Antibakteri Ekstrak Moringa oleifera (Lamk.) Terhadap BakteriI Escherichia coli Secara In Silico dan In Vitro. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan Dan Science, 19(2), pp.80–90.

Lusi, L.R.H.D.F.W.A., 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus. Pharmacon, 5(2), pp.282–289.

Pratama, S.A. et al., 2022. Efek antibakteri kombinasi ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.) dan amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in vitro. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, 20(1), pp.23–29.

Ratnaningtyas, N.I., Hernanyanti, et al., 2022. Antioxidant activities and properties of Coprinus comatus mushroom both mycelium and fruiting body extracts in streptozotocin-induced hyperglycemic rats model. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 14(1), pp.9–21.

Ratnaningtyas, N.I., Husen, F., et al., 2022. Eksplorasi , Identifikasi , Dan Karakterisasi Senyawa Fitokimia Coprinus comatus Dan Ganoderma lucidum Menggunakan GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry). Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers: Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan XII, 12(1), pp.186–199.

Ratnaningtyas, N.I., Hernayanti, H., et al., 2022. Ethanol extract of the mushroom Coprinus comatus exhibits antidiabetic and antioxidant activities in streptozotocin-induced diabetic rats. Pharmaceutical Biology, 60(1), pp.1126–1136. doi: 10.1080/13880209.2022.2074054.

Savitri, E. et al., 2018. Uji antibakteri ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 2(3), pp.373–379.

Widiani, P.I. & Pinatih, K.J.P., 2020. Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (Mrsa). Jurnal Medika Udayana, 9(1), pp.22–27.
Published
2024-05-31
How to Cite
HusenF. and RatnaningtyasN. (2024) “AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli PENYEBAB PENYAKIT GANGGUAN PENCERNAAN SECARA IN VITRO”, Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 11(2), pp. 77-83. doi: https://doi.org/10.32699/ppkm.v11i2.6783.
Section
Penelitian

STATISTICS

Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times