PENDAMPINGAN PENYULUH LAPANGAN KELUARGA BERENCANA (PLKB) DALAM VERIFIKASI DAN PELACAKAN FAKTOR DETERMINAN STUNTING-WASTING DI DESA BENGLE
Balita, Stunting-Wasting, Faktor Determinan Stunting-Wasting
Abstract
Desa Bengle terletak di Kecamatan Wonosamodro merupakan salah satu desa lokus stunting dengan prevalensi stunting berdasarkan E-PPGBM Maret 2023 sebesar 9,23% dan data pendataan keluarga (PK-21) dengan presentasi keluarga berisiko stunting sebesar 6,7%. Adanya selisih antara data balita stunted dan keluarga berisiko stunting memerlukan solusi yang dapat dilakukan melalui pendampingan PLKB. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu mendampingi PLKB dalam verifikasi dan pelacakan faktor determinan stunting-wasting. Metode yang digunakan yaitu wawancara langsung kepada ibu balita stunting-wasting dengan tahapan prosedur yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Dalam tahap persiapan dilakukan proses pengumpulan data, memastikan data serta melakukan verifikasi data dari sumber data yang digunakan, selanjutnya pada tahap pelaksanaan balita yang terdeteksi stunting-wasting kemudian dilakukan audit dan pelacakan terhadap faktor determinan stunting-wasting agar dapat dilakukan tindak lanjut yang lebih tepat sesuai akar masalah. Dari kegiatan pendampingan ini didapatkan hasil 2 balita terdiagnosis stunting-wasting dengan faktor determinan dominan yaitu panjang badan lahir, MP-ASI, tinggi badan ibu, pendapatan orang tua dan asupan makan. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah balita yang teridentifikasi stunted berdasarkan indikator TB/U <-2 SD belum dapat dikatakan stunting. Kegiatan ini telah berhasil menetapkan diagnosis stunting-wasting pada 2 balita dan didapatkan hasil faktor determinan yang dominan antara lain panjang badan saat lahir, MP-ASI, tinggi badan ibu, pendapatan orang tua dan asupan makan balita. Saran yang dapat dilakukan setelah kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu kepada pihak PLKB melalui BKKBN dan Dinas Kesehatan secara bersama melakukan verifikasi dan sinkronisasi data balita stunted agar mendapatkan data balita stunting yang valid.
Downloads
References
Harlina, H., Hidayanty, H. and Ilyas, M. (2021) ‘Studi Fakor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Dataran Tinggi dan Dataran Rendah Pendahuluan’, Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), pp. 501–510. Available at: https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.634.
Izah, N., Zulfiana, Ev. and Rahmanindar, N. (2020) ‘Analisis Sebaran Dan Determinan Stunting Pada Balita Berdasarkan Pola Asuh (Status Imunisasi Dan Pemberian Asi Eksklusif)’, Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(1), p. 27. Available at: https://doi.org/10.26751/jikk.v11i1.764.
Kemenkes. 2023. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.” Kemenkes: 1–7.
Lestari, Winda, Ida Samidah, and Fiya Diniarti. 2022. “Hubungan Pendapatan Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau.” Jurnal Pendidikan Tambusai 6 Nomor 1(2614–3097): 3273–79.
Maulidah, W.B., Rohmawati, N. and Sulistiyani, S. (2019) ‘Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Panduman Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember’, Ilmu Gizi Indonesia, 2(2), p. 89. Available at: https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i2.87.
Pertiwi, F.D., Prastia, T.N. and Nasution, A. (2021) ‘Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(04), pp. 208–216. Available at: https://doi.org/10.33221/jikm.v10i04.801.
Putri, Nelvi, Nurlinawati, and Indah Mawarti. 2021. “Gambaran Tingkat Pendidikan Dan Tinggi Badan Orangtua Balita Stunting Usia 24-59 Bulan Pendahuluan Masa Ketika Anak Berada Di Bawah Umur Lima Tahun ( Balita ) Merupakan Masa Kritis Dari Perkembangan Dan Pertumbuhan Didalam Siklus Hidup Manusia . Masa Bali.” Jurnal Ilmiah Ners Indonesia 2(1): 24–32.
Ramadhani, G., Kamil, A. and Lesmana, O. (2021) ‘Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Hiang Sakti Kecamatan Sitinjau Laut Kapupaten Kerinci Tahun 2020’, Electronic Journal Scientific of Environmental Health And Disease, 2(2), pp. 119–128.
Resti, Eneng, Riska Wandini, and Rilyani Rilyani. 2021. “Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita.” Jurnal Kebidanan Malahayati 7(2): 274–78.
Saragih, F.E., Anggraini, I., Silviana, S. and Diansyah, A. (2021) ‘Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadin Stunting Pada Balita Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambang’, Collaboratuve Medical Journal (CMJ), 4(3), pp. 1–8.
Sekarsari (2020) ‘Kejadian Stunting Pada Baita di tinjau dari Karakteristik Umur dan Jenis Kelamin’, Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA, 12(1), pp. 8–12.
WHO. (2020). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile: Interpretation Guide. 2020. https://scholar.google.com/scholar_lookup?title=Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile%3A InterpretationGuide&author=WHO&publication_year=2020
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.