ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY ( EOQ ) (STUDI EMPIRIS PADA CV. JAYA GEMILANG WONOSOBO)
Persediaan Bahan Baku, Trend Projection, Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point
Abstract
Permasalahan utama dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku bagi sebuah perusahaan manufaktur adalah bagaimana menyelenggarakan persediaan bahan baku yang paling tepat agar kegiatan produksi tidak terganggu dan dana yang di investasikan untuk persediaan bahan tidak berlebihan. Dengan adanya kebijakan dalam persediaan bahan baku yang diterapkan pada perusahaan, biaya persediaan tersebut dapat ditekan sekecil mungkin. Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisis Economic Order Quantity (EOQ).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend persediaan bahan baku pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo, frekuensi pembelian bahan baku dan jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo, total persediaan CV. Jaya Gemilang Wonosobo dan titik pemesanan kembali (reorder point) bahan baku pada CV. Jaya Gemilang Wonosobo selama masa tenggang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk menganalis kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode Trend Projection, untuk menganalisis pembelian bahan baku menggunakan Economic Order Quantity (EOQ), analisis total persediaan bahan baku, analisis reorder point. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa hasil peramalan bahan baku untuk bulan Januari 2017 adalah senilai 1.173 m3. Frekuensi pembelian bahan baku CV. Jaya Gemilang Wonosobo bila menggunakan metode EOQ adalah sebesar 3 kali dalam satu tahun sedangkan titik pemesanan kembali untuk tahun 2015 adalah sebesar 3.986,1 m3 dan untuk tahun 2016 sebesar 5.040 m3. Total biaya persediaan bahan baku bila dihitung menurut metode EOQ adalah sebesar Rp. 139.389.451,00 untuk tahun 2015 dan sebesar Rp. 181.332.711,00 untuk tahun 2016.
Downloads
References
Freddy Rangkuti. (2015). Riset Pemasaran. Jakarta. Gramedia.
Halloway, R. J. (1991). Manajemen pemasaran. Edisi Ketujuh. Yogyakarta: BPFE UGM.
Handoko Hani. (1995). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia.
Keagen Warren J. (1994). Manajemen Pemasaran. Global, Edisi Kedua, Jilid II. Jakarta: Prenhallindo.
Lovelock C. (2000). Service Marketing and Management. Second Edition. New Yersey: Prentice Hall.
Machfoedz M. (2005). Pengantar Pemasaran Modern. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan, YKPN.
Mc Carty and Parreault. (1995). Intisari Pemasaran. Edisi Keenam. Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara.
M. Trihudiyatmanto. (2017). Riset Operasional (Operations research) & Penyelesaian menggunakan Softwere WinQSB (1st ed.). Wonosobo: FE UNSIQ Wonosobo. Retrieved from https://www.academia.edu/33225674/Riset_Operasional_Operations_research_and_Penyelesaian_menggunakan_Softwere_WinQSB
Mursid. (2003). Manajemen pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara-PAU UI.
Radiosunu. (1993). Manajemen Pemasaran. Suatu Pendekatan Analisis. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE UGM
Swastha B. (2002). Azas Azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Stanton W. J. (1993). Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh, Terjemahan Y. Lamarto. Jakarta: Erlangga.
Supramono dan Utami. (2004). Desain Proposal Penelitian. Yogyakarta: Andi.