https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/issue/feed Pasak: Jurnal Teknik Sipil dan Bangunan 2024-04-20T12:57:06+07:00 Hermawan hermawanarsit@gmail.com Open Journal Systems <p>Pasak: Jurnal Teknik Sipil dan Bangunan merupakan media komunikasi dan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang Teknik Sipil, Bangunan dan Arsitektur. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo secara berkala dua kali dalam satu tahun pada bulan September dan Maret.</p> https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/article/view/6738 Identifying and Analyzing Factors Influencing Occupational Accidents in the Construction Sector: A Review of 10-year Research 2024-04-03T12:36:04+07:00 Hafid Nur Ghani hafidnurghn@gmail.com Fiki Muhammad Ridho fikimuhammadridho@gmail.com <p>The construction sector is one of the industries that has a high risk of occupational accidents. Therefore, preventing accidents from occurring is crucial, one of which is by identifying the factors caused. The present study aims to review articles published in the last 10 years to identify and analyze factors related to the incidence of occupational accidents in the construction sector. A systematic search method was conducted until December 2023 on the following databases: Scopus, ScienceDirect, and Google Scholar. A total of twenty-three articles were included in this review with all articles being original research and discussing factors that contribute to occupational accidents in the construction sector. Our findings show that there are several factors influencing an increase in occupational accidents, namely individual factors, including male gender, younger age, lack of work experience, not long working period, being married, poor level of work safety knowledge, absence of occupational safety training, low level of education, and job dissatisfaction; unsafe action factors, including not using personal protective equipment (PPE) or using inappropriate PPE, not following work safety regulations, applying inappropriate standard operational procedures (SOPs), and fatigue; unsafe condition factors, including the absence of occupational safety and health (OS&amp;H) supervision and inappropriate installation of safety signs; environmental factors, including thermal stress, interference, smooth surfaces, work platform height, and extreme temperature changes during summer and winter; psychological and occupational stress factors, including high time pressure, high workload, poor work schedule, and violence and bullying perpetrated by co-workers or supervisors; and defective equipment factors. In conclusion, individual, unsafe actions, unsafe conditions, environmental, psychological and occupational stress, and defective equipment factors have a significant influence on occupational accidents at construction sites.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/article/view/6957 Uji Beban Statik dan Dinamik untuk Asesmen Reliabilitas Jembatan Baja Komposit Bentang 20m, 25m dan 30m 2024-04-08T11:05:30+07:00 Heri Khoeri heri.khoeri@umj.ac.id <p>Jembatan adalah salah satu prasarana transportasi vital yang berdampak pada bidang sosial, ekonomi, pertahanan dan keamanan, sehingga aspek keselamatan dan kenyamanan penggunanya harus benar-benar terpenuhi sebagaimana dinyatakan dalam Permen PUPR 10 tahun 2022 tentang Keamanan Jembatan dan Terowongan. Penilaian reliabilitas jembatan dapat diperoleh dari parameter statik pada kondisi layannya dengan tidak terlampauinya batas lendutan dan batas tegangan saat operasional termasuk saat pembebanan maksimum terjadi, juga terpenuhinya kriteria penilaian parameter dinamik yang salah satunya dari frekuensi alami. Untuk mengetahui reliabilitas 3 (tiga) buah jembatan baja komposit pada akses jalan Mukut, Sumatera Selatan, maka&nbsp; dilakukanlah uji beban statik dan dinamik. Dari uji beban dinamik diketahui tingkat kerusakan jembatan 2, 3, dan 4 secara berurutan sebesar 2.1%, 22.4% dan 25%. Dari hasil uji beban baik statik maupun dinamik teridentifikasi kapasitas jembatan 2, 3 dan 5 secara berurutan 95% (61 ton), 54% (43 ton), dan 49% (46 ton) dari rencananya. Karena ketiga jembatan tersebut dalam satu akses jalan, maka total beban yang diijinkan berada diatas jembatan adalah 43 ton. Diperoleh nilai akurasi yang cukup tinggi dari uji beban dinamik untuk penilaian reliabilitas bangunan atas jembatan dimana perbedaannya dengan uji beban statik hanya 0.04%­ <u>+</u> 0.8%. Dengan perbedaan yang sangat kecil mengingat uji beban dinamik memerlukan waktu yang relatif lebih singkat, maka dapat dinyatakan bahwa uji beban dinamik cukup efektif dan efisien untuk menilai reliabilitas struktur bangunan atas jembatan, selama jembatan masih berperilaku linear elastis.</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/article/view/6788 KAJIAN PERSEBARAN JENIS TUMBUHAN PADA PENAMBANGAN BAHAN GALIAN C DI DESA CANDIMULYO DAN PAGEREJO KERTEK WONOSOBO 2024-04-03T12:40:12+07:00 Muhammad Furqon Hakim furqon@unsiq.ac.ad <p>Rancangan pengambilan sampel yang dicari dalam penelitian ini adalah Variabel yang dicari dalam&nbsp; penelitian biotik adalah persebaran jenis tumbuhan berupa kerapatan dan frekuensi tumbuhan disekitar lahan yang belum digali selain rumput dan gulma. Pada lokasi penelitian yang jauh dengan kawasan penambangan bahan galian C di Desa Candimulyo , komponen frekuensi jenis tumbuhan lebih banyak sedangkan lokasi penelitian yang dekat dengan kawasan penambangan di Desa Pagerrejo, frekuensi jenis tumbuhan lebih sedikit</p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/article/view/6854 Bangkitan Perjalanan Pada Perumahan Wonosari Indah,Wonosari Premai, dan Manggisan Premai 2024-04-03T12:35:04+07:00 Akhmad Sukron akhsukron76@gmail.com <p>Permasalahan transportasi muncul akibat dari pertumbuhan penduduk yang relative pesat, meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, dan minimnya fasilitas yang ada. Ketidak seimbangan antara sistim kegiatan dari suatu tataguna lahan, sistim jaringan dan sistim pergerakan transportasi tersebut merupakan sebuah mata rantai yang akan terus berlanjut sebagai akibat dari perkembangan suatu daerah yang dinamis. Munculnya kawasan perumahan menyebabkan berubahnya fungsi tata guna lahan yang dikemudian hari menimbulkan permasalahan. Kegiatan masyarakat untuk beraktivitas menyebabkan timbulnya bangkitan-bangkitan perjalanan yang dapat membebani jalur-jalur jaringan jalan menuju pusat-pusat kegiatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan bangkitan lalu-lintas pada Perumahan Wonosari Indah, Perumahan Wonosari Permai, dan Perumahan Mangisan Permai.dengan menentukan variabel dan konstanta yang mempengaruhi jumlah pergerakan dari kawasan perumahan ke tempat tujuan. Beberapa parameter yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan aksesibilitas perjalanan juga diamati untuk mendapatkan jumlah pergerakan lalu lintas yang terjadi pada kawasan yang ditinjau.</p> <p>Melalui metode survei kuesioner kepada para responden. Hasil penelitian di kawasan Perumahan Wonosari Indah dengan mengambil sampel sebanyak 66 semple, Perumahan Wonosari Permai dengan mengambil sampel sebanyak 59 semple, dan Perumahan Mangisan Permai dengan mengambil sampel sebanyak 108 semple.dengan data meliputi jumlah perjalanan diambil dari setatus pekerjaan sebagai variabel terikat sedangkan Pendidikan terahir,setatus pekerjaan,setatus perkawinan,setatus tempat tinggal,jumlah anggota keluarga yang ditanggung,jenis kendaraan(jumlah),waktu yang diperlukan,jenis kendaraan yang digunakan,biaya ke lokasi tujuan,berapa liter bahan bakar,jenis bahan bakar,anggota keluarga yang bekerja selain anda,anggota keluarga yang sekolah,penghasilan(jumlah,dan jarak ke lokasi tujuan awbagai variable bebas.</p> <p>Berdasarkan data karakteristik responden dari penelitian tentang perilaku perjalanan masyarakat perumahan di Wonosobo, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah reaponden yang memilikui tempat tinggal sendiri dengan presentase 88 %, responden yang memiliki waktu tempus ke tempat tujuan selama 11 – 15 m3nit dengan presentase 42,5 %, responden dengan jumlah penghasilan Rp. 3.500.000,-Rp. 5.000.000,- .Dengan besar 39.9%, responden dengan biaya yang diperlukan untuk mencapai tempat tujuan &lt;7000 ,dengan presentase sebesar 45.1%, responden dengan biaya yang diperlukan &lt; ¼ liter, dengan presentase sebesar 45.9%,responden dengan, anggota keluarga yang tidak sekolah , dengan presentase sebesar 60.9%, dan responden dengan jarak yang diperlukan ke lokasi tujuan 4-7 km dengan presentasu 44,6%</p> 2024-03-31T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/pasak/article/view/6966 Analisis Perbandingan Kinerja Struktur Tahan Gempa Pada Wilayah Berbeda Dengan Metode Respon Spektrum (Studi Kasus : Apartemen 19 Lantai) 2024-04-20T12:57:06+07:00 Yonas Prima Arga Rumbyarso yonasprima@unkris.ac.id <p>Indonesia is an earthquake-prone area, many earthquakes that occur in Indonesia cause damage to building structures in Indonesia. The planning rules for erecting buildings are that the building must be able to withstand existing earthquake loads. Because basically the principle of earthquake-resistant buildings is that damage to the building may occur, but not to structural elements This research takes a case study of a 19-storey apartment building. This building has a height of 62.7 meters with a total of 19 floors. According to SNI 1726: 2019 regulations, the function of this building is shown as a residential facility with risk category II. The results of the analysis are in the form of building structure performance, comparison between Jayapura and Jakarta soil data, level deviation and column and brace stress control.</p> <p>&nbsp;</p> 2024-04-20T12:57:06+07:00 ##submission.copyrightStatement##