Pengaruh penggunaan ipal komunal terhadap effisiensi biaya pada Proyek Perumahan (studi kasus Perumahan Candi Hills)
IPAL Komunal, Air Limbah, Efisiensi Biaya, Perumahan
Abstract
Pengelolaan air limbah domestik di proyek-proyek perumahan perkotaan menghadirkan tantangan yang semakin meningkat karena pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang cepat. Sistem tangki septik individual tradisional sering kali gagal mengatasi pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi biaya penerapan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal dibandingkan dengan tangki septik individual di proyek perumahan Candi Hills. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder seperti desain teknik, bill of quantity, dan analisis biaya. Metodologi yang digunakan adalah menghitung laju aliran air limbah, merancang jaringan pipa dan fasilitas pengolahan, serta membandingkan biaya investasi dan operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun investasi awal untuk sistem IPAL komunal lebih tinggi, yaitu sebesar Rp309.633.123,52 dibandingkan dengan Rp367.477.166,84 untuk 54 tangki septik individual, sistem komunal menawarkan pengurangan biaya sebesar 15,75% dalam jangka panjang. Selain itu, sistem IPAL komunal menunjukkan efisiensi yang lebih tinggi dalam pengolahan air limbah yang berkelanjutan, mengurangi dampak lingkungan, dan desain yang hemat tempat. Temuan ini menggarisbawahi keuntungan ekonomi dan lingkungan dari sistem pengelolaan air limbah komunal, yang memposisikannya sebagai solusi berkelanjutan untuk pembangunan perumahan di perkotaan.