WAWASAN AL-QUR’AN TENTANG EKOLOGI
Ekologi, Antroposentris, Etika Lingkungan Hidup
Abstract
Interaksi manusia dengan lingkungannya secara sederhana disebut Ekologi. Dalam konsep ekologi lingkungan dibedakan atas biotik dan abiotik, sedangkan pada konsep ekologi manusia terdiri dari lingkungan alam, sosial dan budaya. Al-Qur’an menjelaskan lebih dari 750 ayat yang merujuk kepada fenomena alam. Prinsip-prinsip etika terhadap lingkungan hidup perlu diaplikasikan dengan baik dan benar untuk menanggulangi perusakan ekologi sekaligus lingkungan hidup manusia itu sendiri, seperti adanya sikap hormat terhadap alam, tanggung jawab terhadap alam, solidaritas kosmis, kasih sayang dan kepedulian terhadap alam, “no harm” (tidak merugikan alam secara tidak perlu), hidup sederhana dan selaras dengan alam, keadilan, demokrasi dan integritas moral. Islam mengajarkan manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup untuk mendukung keseimbangan ekosistem. Al-Qur’an telah menempatkan beberapa ayat yang mengandung nilai-nilai moral (etika) yang dapat menuntun manusia untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Konsep asal islam tentang lingkungan merupakan upaya untuk merevitalisasi misi asal ekologi, yakni untuk memelihara keterhubungan timbal balik antara komponen ekosistem