Jurnal Riset Pendidikan Indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS PADA MATERI ALIRAN-ALIRAN ILMU KALAM DI MA SALAFIYAH SYAFI’IYYAH PROTO

Ida Imarotul Khusna — 2025-02-27

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan menganalisis pada materi aliran-aliran ilmu kalam di MA Salafiyah Syafi'iyyah Proto. 2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan model pembelajaran Think Pair Share pada materi aliran ilmu kalam di MA Salafiyah Syafi'iyyah Proto. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian. Subjek pada penelitian ini yaitu Guru dan Siswa MA Salafiyah Syafi'iyyah Proto. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share pada materi aliran ilmu kalam di MA Salafiyah Syafi'iyyah Proto berjalan dengan baik, guru akidah akhlak di MA Salafiyah Syafi’iyyah Proto menggunakan model pembelajaran Think Pair Share pada materi aliran-aliran ilmu kalam yang cukup rumit, namun dengan menggunakan model pembelajaran itu, siswa menjadi lebih aktif dan komunikatif selama pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, kemampuan menganalisis siswa menjadi meningkat karena siswa dituntut untuk berpikir, berpasangan dan membagi apa yang sudah menjadi tugasnya. Faktor pendukung model pembelajaran Think Pair Share meliputi motivasi belajar siswa, dukungan penuh oleh guru dan keluwesan guru dalam mengontrol pembelajaran. Sementara faktor penghambat model pembelajaran Think Pair Share meliputi kurangnya kepercayaan diri pada siswa, keterbatasan waktu pembelajaran dan keterbatasan sarana dan prasarana.

ETIKA BERPAKAIAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM KAJIAN AYAT (Q.S AL-A’RAF AYAT 26-27)

Putri Silviani — 2025-02-27

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bagaimana etika berpakaian dalam perspektif pendidikan Islam mengetahui isi kandungan ayat berdasarkan penafsiran dari surah Al- A’raf ayat 26-27 serta bagaimana keterkaitannya dengan etika berpakaian yang diterapkan pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif kepustakaan dengan mereduksi data yang sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Surah Al- A’raf ayat 26-27 memberikan panduan mengenai pentingnya berpakaian dalam kehidupan sehari-hari, dan pakaian tidak hanya berfungsi untuk penutup tubuh tetapi juga sebagai simbol identitas dan ketaatan terhadap ajaran Islam. 2) Secara umum penafsiran mufassir terhadap Q.S Al-A’raf ayat 26-27 yaitu pentingnya kesadaran manusia atas nikmat Allah SWT berupa pakaian fisik dan pakaian takwa serta kewaspadaan terhadap tipu daya setan yang selalu berusaha menyesatkan manusia. 3) Pakaian yang sesuai dengan syari’at Islam sanagat berperan penting untuk menjaga kehormatan dan mencerminkan identitas sebagai seorang muslim.

IMPLEMENTASI METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MATERI PENGURUSAN JENAZAH

Septi Dwi Isnaini — 2025-02-27

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo, untuk mengetahui implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo, untuk mengetahui faktor penghambat dalam implementasi metode demonstrasi dalam pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenis penelitiannya bersifat deskriptif lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif menurut Milles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemilihan metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo dianggap tepat karena dengan metode demonstrasi, peserta didik dapat mengaitkan antara teori atau materi pengurusan jenazah dengan pelaksanaannya pada dunia nyata, sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai penngurusan jenazah dan praktiknya secara langsung. 2) Implementasi metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo terdiri dari perencanaan berupa pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada silabus yang sudah ada kemudian disesuaikan dengan materi dan keadaan peserta didik, yang kedua adalah pelaksanaan yang terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, kemudian yang terakhir adalah penilaian atau evaluasi. 3) Faktor penghambat dalam implementasi metode demonstrasi pada pembelajaran fiqih materi pengurusan jenazah kelas IX di MTs N 2 Wonosobo terdiri dari faktor psikologi peserta didik, faktor fasilitas belajar, dan faktor waktu. Ketiga faktor penghambat tersebut dapat diatasi oleh guru fiqih MTs N 2 Wonosobo dengan beberapa solusi.

PENERAPAN MEDIA CARD SORT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS I SD NEGERI PURWOSARI KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Khuyatun Jannah — 2025-02-27

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui bagaimana penggunaan media sortir kartu dapat meningkatkan hasil belajar PAI kelas I di SD Negeri Purwosari Kaliwiro tahun ajaran 2023/2024; 2) Mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI akibat pengenalan media sortir kartu di Kelas I SD Negeri Purwosari Kaliwiro tahun pelajaran 2023/2024. 3) Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan SD Negeri Purwosari Kaliwiro terhadap hasil belajar PAI kelas I setelah menggunakan media sortir kartu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian kuantitatif dilakukan melalui metode eksperimen. Subyek penelitian ini berasal dari satu kelas yaitu kelas eksperimen tanpa ada kelas pembanding. Pertanyaan pre-test akan ditanyakan sebelum kelas. Siswa pada kelas eksperimen diajar dengan menggunakan media penyortiran kartu. Kelas eksperimen mengikuti ujian akhir, post-test, berupa ujian tertulis. Hasilnya kemudian diolah, dianalisis dan dibagikan menggunakan uji t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar media membaca kartu sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PAI dengan media membaca kartu pada penelitian ini meningkatkan hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji hipotesis uji t. Hasil uji hipotesis menunjukkan thitung > ttabel pada taraf signifikansi 1% atau 5% yaitu 7,900 > 2,921 dan 7,900 > 2,120.

PENERAPAN PROGRAM PEMBIASAAN BERBAHASA JAWA KRAMA DI RA AL FATAH LEMAHDUWUR

Rizkika Khoirunnisa — 2025-02-27

Skripsi bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program pembiasaan berbahasa jawa krama di RA Al Fatah Lemahduwur, apa saja hambatan dari penerapan program pembiasaan berbahasa jawa krama di RA Al Fatah Lemahduwur, dan apa saja implikasi dari penerapan program pembiasann berbahasa jawa krama di RA Al Fatah Lemahduwur. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian skripsi ini adalah peserta didik RA Al Fatah Lemahduwur. Kemudian, sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sekunder (Wawancara langsung dengan subjek penelitian, serta dokumentasi berupa foto, data data, dan lain sebagainya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Metode yang digunakan dalam penerapan program pembiasaan berbahasa jawa krama di RA Al Fatah Lemahduwur menggunakkan metode pembiasaan dan keteladanan. Tujuan dari penerapan program pembiasaan berbahasa jawa krama tersebut yakni untuk melestarikan bahasa daerah, dan menanamkan sikap sopan santun dan bertata krama terhadap orang yang lebih tua. Adapun hambatan dari penerapan berbahasa jawa krama di RA Al Fatah Lemahduwur yaitu faktor lingkungan sekitar yang kurang mendukung penggunaan berbahasa jawa krama, alokasi waktu di sekolah yang masih terbatas dan orang tua yang kurang membiasakan berbahasa jawa krama di rumah. Orang tua yang kurang memberikan dan membiasakan penggunaan bahasa jawa krama di lingkungan keluarga. Hal tersebut karena pengetahuan bahasa jawa krama otang tua yang masih minim, dan yang terakhir implikasi dari penerapan program berbahasa jawa krama bagi masyarakat yaitu sikap sopan santun dan unggah-ungguh anak sangat mempengaruhi pandangan masyarakat. Pembentukan karakter sopan santun anak menggunakan bahasa jawa krama sangat penting diterapkan pada anak sejak dini, karena karakter anak tidak bisa diterapkan secara instan butuh waktu yang lama.

STUDI KOMPARASI MINAT SISWA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT EVALUASI KAHOOT! DENGAN GOOGLE FORMS PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI MI MA' ARIF GONDANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Fitri Laelaturohmah — 2025-02-27

Untuk mencapai pendidikan lanjutan yang baik, proses pembelajaran dan penilaian mutu perlu ditingkatkan. Hasil penilaian pembelajaran dapat digunakan untuk mengetahui derajat berhasil tidaknya proses pendidikan. Untuk mencapai hasil penilaian pembelajaran yang baik, guru memerlukan alat penilaian yang valid dan efektif sehingga dapat memenuhi tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mengetahui minat siswa kelas IV terhadap penggunaan alat evaluasi Kahoot! pada mata pelajaran IPAS di MI Ma’arif Gondang; 2) Untuk mengetahui minat siswa kelas IV terhadap penggunaan alat evaluasi Google Forms pada mata pelajaran IPAS di MI Ma’arif Gondang; 3) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan minat siswa kelas IV terhadap penggunaan alat evaluasi Kahoot! dengan Google Forms pada mata pelajaran IPAS di MI Ma’arif Gondang. Jenis metode penelitian ini kuantitatif jenis quasi exsperiment (eksperimen semu). Desain yang digunakan adalah posstest-only control design. hasil dari peneliti studi komparasi minat siswa antara yang menggunakan alat evaluasi Kahoot! dan Google Forms pada pembelajaran IPAS kelas IV, yaitu Minat siswa pada pembelajaran IPA yang menggunakan alat evaluasi Kahoot! cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan alat evaluasi Google Forms, Minat siswa pada pembelajaran IPAS yang menggunakan alat evaluasi Google Forms cenderung lebih rendah, Hasil perhitungan dari table Independent t Test bahwa diperoleh nilai signifikansi Sig. (2-tailed) sebesar 0.010 < 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.