BUDAIA PADA PEMENTASAN KETHOPRAK DALAM MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI MENUJU SEKOLAH BERPRESTASI
BUDAIA, Kethoprak, Percaya Diri, Prestasi
Abstract
Kepercayaan diri merupakan hal yang sangat penting pada abad ke 21. Dalam menghadapi permasalahan di sekolah maupun di masyarakat, guru dan siswa sangat membutuhkan rasa percaya diri yang cukup untuk mengimplementasikan segala potensi yang dimilikinya. Dengan kata lain, sebesar apapun potensi jika tidak diikuti rasa percaya diri tidak akan menghasilkan apapun, karena tidak ada keberanian untuk mengimplementasikannya. Namun pada kenyataannya di sekolah masih banyak guru maupun siswa yang kurang percaya diri. Salah satu cara dalam membangun rasa percaya diri yaitu melalui pementasan kethoprak oleh para siswa. Dalam berproses, dapat mengkolaborasikan antara kepala sekolah, guru, dan siswa. Guru yang terkait dalam hal ini adalah guru Bahasa Jawa, guru Bahasa Indonesia, dan guru Seni Budaya. Pendekatan yang digunakan yaitu BUDAIA (Berproses, Unjuk karya, Demokratis, Akomodatif, Inspiratif, Amanah). Dari serangkaian proses pementasan sampai pada keikutsertaan dalam Festival Kethoprak Pelajar Tingkat Jawa Tengah pada sekolah yang berbeda, tahun berbeda berhasil meraih Juara Umum I, II, dan III. Dengan demikian maka kepercayaan diri pada guru dan siswa telah terbangun, prestasi sekolah semakin meningkat.