UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBANDINGKAN PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN GAME RUMAH ANGKA PADA SISWA KELAS III SEMESTER 2 SDN 4 GAMBIRMANIS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Game Rumah Angka, Partisipasi Siswa, Motivasi, Hasil belajar
Abstract
Guru merupakan ujung tombak paling depan dalam mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pembelajaran dan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Salah satunya adalah kemampuan guru dalam menerapkan Game Rumah Angka dalam pembelajaran Matematika kelas III tentang membandingkan bilangan pecahan. Game Rumah Angka dalam penelitian jenis Game kreatif. Kompetensi siswa yang ditingkatkan melalui Penelitian Tindakan Kelas ini adalah motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika tentang membandingkan pecahan sederhana dengan menggunakan Game Rumah Angka sehingga diharapkan hasil belajar siswa meningkat serta pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Penelitian ini menggunakan metode Peneltian Tindakan Kelas. Kegiatan penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dan setiap siklus melalui 4 tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yang terdiri atas tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/ verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Game Rumah Angka dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas III dalam Matematika tentang membandingkan pecahan sederhana. Hal ini dibuktikan dengan peningkatandan dapat mencapai KKM yang diharapkan. Dalam upaya peningkatan hasil belajar materi membandingkan pecahan sederhana dikemukakan beberapa saran untuk siswa agar penggunaan game rumah angka agar dapat meningkatkan keaktifan. siswa antusias siswa dan interaksi antar siswa Kepada guru lain untuk mencoba menerapkan teknik pembelajaran yang sama pada materi dan mata pelajaran yang berbeda. Dalam rangka pengembangan profesionalisme dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Sekolah sebaiknya memfasilitasi guru untuk mengembangkan inovasi – inovasi pembelajaran.