UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN RPP BERORIENTASI HOTS MELALUI IN HOUSE TRAINING DI SD NEGERI PANJATAN
Penyusunan RPP, HOTS, In House Training
Abstract
Rendahnya kemampuan guru dalam penyusunan RPP berorientasi HOTS menjadi kendala dalam pelaksanaan pembelajaran kecakapan abad 21 yang menjadi tuntutan kurikulum 2013. Hasil supervisi akademik semester I Tahun Pelajaran 2021/2022 mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SD Negeri Panjatan dari 10 orang guru kelas diperoleh data sebagai berikut: 1) Baru sebanyak 30% guru yang sudah menyusun RPP berorientasi HOTS; 2) RPP yang berorientasi HOTS belum menunjukkan kualitas yang baik; 3) Sebanyak 70% guru kelas belum memiliki pemahaman dalam menyusun RPP HOTS. Kondisi demikian, jika dibiarkan maka kualitas proses pembelajaran di kelas akan rendah dan hasil belajar tidak akan dicapai dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kemampuan guru dalam menyusun RPP berorientasi HOTS melalui IHT di SD Negeri Panjatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Prosedur penelitian meliputi: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan empat kali pertemuan. Subyek penelitian terdiri dari 10 orang guru. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP berorientasi HOTS. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian, pada siklus pertama nilai rata-rata kemampuan guru dalam menyusun RPP berorientasi HOTS sebesar 76,39 (cukup) dan siklus kedua sebesar 86,39 (baik).