PENINGKATAN PEMAHAMAN PPKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KLAS VI SD NEGERI KERTEN II SURAKARTA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Hasil belajar, Kooperatif, Team Asissted Individualization (TAI)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman PPKn melalui penggunaan metode kooperatif model Team Asissted Individualization (TAI) pada siswa kelas VI SD Negeri Kerten II Kota Surakrta Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VI SD Negeri Kerten II Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan jumlah 14 siswa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Peran dan posisi peneliti dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai pengamat, yang berkolaborasi dengan guru kelas. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini hasil belajar siswa pada akhir siklus II yaitu dari 14 siswa minimal 100% (14 siswa) memperoleh nilai di atas 65. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dalam bentuk statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar PPKn dan aktivitas belajar pada siswa kelas V SD Negeri Kerten II Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa prasiklus, siswa yang tuntas sebanyak hanya 9 siswa (63,64%) skor rata-rata 63,85, meningkat pada siklus I menjadi 11 siswa (81,82%) skor rata-rata 70,82, serta pada siklus II meningkat menjadi 13 anak (93,94%) skor rata-rata 75,14. Sedangkan prosentase nilai rata-rata pada kondisi awal yaitu prestasi belajar siswa meningkat dari nilai rata-rata pre-tes sebesar 63,85 kemudian meningkat lagi pada siklus I dengan rata-rata 69,85 dan meningkat lagi pada siklus II dengan rata-rata 75,85.