PENGARUH EDUKASI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL

Main Article Content

Indrawati Aris Tyani Ari Setyawati Dewi Candra Resmi Siti Khoiriyah Farihah Indriani Romdiyah Romdiyah

Abstract

Pupose of the research was to determine the effect of education in the first 1000 days of life as an effort prevent stunting on the knowledge and attitudes of pregnant women.


Method used a one group pre-test and post-test design, the research sample using a purposive sampling technique obtained a total of 34 respondents. Respondents were asked to fill out a questionnaire before and after being given education in the first 1000 days of life as an effort prevent stunting regarding the knowledge and attitudes of pregnant women. Data were subjected to univariate and bivariate tests to be analyzed using the Wilcoxon test to determine the effect of education in the first 1000 days of life on the knowledge and attitudes of pregnant women in preventing stunting.


Results of the research show that the pretest of respondents showed that 16 (47.06%) respondents had less knowledge and 23 (67.65%) respondents had negative behavior. Meanwhile, in the posttest, the majority of respondents had good knowledge, 22 (64.71%) and 27 (79.41%) respondents with positive behavior. After providing education for the first 1000 days of life as an effort prevent stunting to pregnant women, the p-value for pretest and posttest maternal knowledge was 0.000 and pretest and posttest maternal behavior was 0.000.


Conclusion is is that there is an influence of education in the first 1000 days of life as an effort prevent stunting on the knowledge and attitudes of pregnant women.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
TyaniI., SetyawatiA., ResmiD., KhoiriyahS., IndrianiF., and RomdiyahR., “PENGARUH EDUKASI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL”, Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 13, no. 1, pp. 25-32, May 2023.
Section
Jurnal Ilmiah Kesehatan

References

Aristiyani, I., & Mustajab, A. A. (2023). Dampak status ekonomi keluarga pada status gizi balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2), 138–146.
BKKBN. (2021). Panduan Pelaksanaan Pendampingan Keluarga dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Tingkat Desa atau Kelurahan. Direktorat Bina Pergerakan Lini Lapangan BKKBN.
Dinkes. (2019). Profil kesehatan provinsi Jawa Tengah tahun 2019 (p. 24). Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Dinkes Wonosobo. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Wonosobo 2017. Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo.
Grantham-McGregor, S., Cheung, Y. B., Cueto, S., Glewwe, P., Richter, L., & Strupp, B. (2007). Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. Lancet, 369(9555), 60–70.
Hadel, W., & Widyastutik, D. (2020). Pengaruh Edukasi Video Metode Kanguru Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Bayi Prematur Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta.
Indriani, F., & Mustajab, A. A. (2023). Hubungan menikah usia anak terhadap kejadian stunting pada balita di Wonosobo. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(1), 1–6.
Kemenkes RI. (2016). Infodatin (Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI) Situasi Balita Pendek.
Khotimah, H., Supena, A., & Hidayat, N. (2019). Meningkatkan attensi belajar siswa Kelas Awal Melalui Media Visual. Jurnal Pendidi-Kan Anak, 8(1), 17–28. https://doi.org/https:// doi.org/10.21831/jpa.v8i1. 22657
Kurniawan. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Pembaharuan.
Mustajab, A. A., & Resmi, D. C. (2023). Pengaruh pendidikan kesehatan pemberian makanan bergizi untuk pencegahan bayi dan balita stunting terhadap pengetahuan ibu. Malahayati Nursing Journal, 5(10), 3338–3346.
Mustajab, A. A., & Romdiyah. (2022). Hubungan tingkat pendidikan orangtua terhadap kejadian stunting pada balita. Maternity and Neonatal: Jurnal Kebidanan, 10(2), 94–100. https://doi.org/10.30606/jmn.v10i2.1683
Ni’mah, K., & Nadhiron, S. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Oktarina, Z., & Sudiarti, T. (2013). Faktor risiko stunting pada balita (24-59 bulan) di Sumatera. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(3), 175–180.
Pusdatin Kemekes RI. (2018). Buletin Jendela (Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia). In Kementerian Kesehatan RI.
Rahmayana, Ibrahim, I. A., & Damayanti, D. S. (2014). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Asoka II Wilayah Pesisir Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar Tahun 2014. Al-Sihah: The Public Health Science Journal, 6(2), 424–436.
Salafiah. (2014). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pola Asuh Anak Usia Bayi (Infant) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasurya. Universitas Airlangga.
Setiani, F. T., & Mustajab, A. A. (2023). Faktor risiko stunting pada bayi dan balita (anak usia 0-59 bulan) di Wonosobo. Malahayati Nursing Journal, 5(7), 2134–2148.
Sukidjo Notoatmodjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Suryagustina. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan StuntingTerhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu di Kelurahan Pahandut Palangka Raya. Dinas Kesehatan, 9(2).
Suryani, D., Simanjuntak, Yosephin, B., Haya, M., Dailin, Yandrizal, Agustina, P. B., & Angraini, W. (2018). Policy and Determinant Analysis in Effort to Control Stunting Case in Bengkulu Province. Indian Journal of Public Health Research & Development, 9(10), 19–22. https://doi.org/hrrp://10.5958/0976-5506.2018.01308.6
Waliulu, S. H., Ibrahim, D., & Umasugi, M. T. (2018). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Stunting Anak Usia Balita. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9(4), 269–272.
Widayati, Wahyu Dwi Agussafutri, & Apriyan, A. (2018). Efektifitas Pemberian Pendidikan Kesehatanmelalui Media Video Terhadap Pengetahuanibu Hamil Tentang Perawatan Metode Kanguru Di Puskesmas Pajang. 54.