PENERAPAN PURSED LIP BREATHING UNTUK MENURUNKAN SESAK NAPAS PADA PASIEN PPOK (LITERATURE REVIEW)
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan pennyakit kronik paru yang ditandai dengan terbatasnya aliran udara di dalam saluran pernafasan yang tidak sepenuhnya reversible. Pada pasien PPOK mengalami kelemahan otot inspirasi dan atau disfungsi otot yang berkontribusi terjadinya sesak nafas
Tujuan: Mengetahui efektivitas tindakan keperawatan pursed lip breathing untuk menurunkan sesak napas pada pasien PPOK.
Metodologi: Metode yang digunakan adalah literatur review dengan menggunakan database google scholar dengan menganalisis tiga artikel yang relevan.
Hasil: Tindakan pursed lip breathing pada pasien PPOK sangat berpengaruh dalam menurunkan sesak napas.
Kesimpulan: Penerapan tindakan pursed lip breathing efektif untuk menurunkan sesak napas pada pasien PPOK.
Downloads
Article Details
References
Djojodiningrat, D. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
Isnainy, U. C., & Tias, S. A. (2019). Pengaruh Posisi Condong ke Depan dan Terapi Pursed Lip Breathing terhadap Derajat Sesak Napas Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Holistik Jurnal Kesehatan, 389-395.
Kamila, B., Azhar, M. U., Risnah, & Irwan, M. (2019). Efektivitas Teknik Pursed Lip Breathing pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Study Systematic Review. Jurnal Kesehatan, 137-145.
Khasanah, S., & Maryoto, M. (2014). Efektivitas Condong Ke Depan (CKD) dan Pursed Lip Breathing (PLB) terhadap Peningkatan Saturasi Oksigen Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Prosiding Seminar Nasional Sekolah Tinggi Kesehatan Harapan Bangsa. Purwokerto: STIKES Harapan Bangsa Purwokerto.
Lolo, L. L., & Tulak, G. T. (2019). Dampak Pursed Lip Breathing terhadap Penurunan Keluhan Sesak Napas pada Pasien PPOK. Jurnal Voice of Midwifery.
Putra, P. W. (2017). Pengaruh Self Management Education terhadap Pemberdayaan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di RSUD Wangaya Denpasar. Caring.
Risnah, Risnawati, H. R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Nonfarmakologi dalam Penanganan Nyeri Akut pada Fraktur: Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 77-87.
Rozi, F. (2018). Pengaruh Pursed Lip Breathing terhadap Penurunan Persepsi Dispnea pada Pasien PPOK di Paviliun Cempaka RSUD Jombang. Well Being.
Silalahi, K. L., & Siregar, T. H. (2019). Pengaruh Pursed Lip Breathing Exercise terhadap Penurunan Sesak Napas pada Pasien Penyakit Paru Obstuktif Kronik (PPOK)di RSU Royal Prima Medan 2018. Jurnal Keperawatan.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddart. Jakarta: EGC.
Vijayakumar, S. (2014). Assess The Effectiveness of Pursed Lip Breathing Exercise on Selected Vital Parameters and Respiratory Status Among Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Desease. International Journal of Pharma and Bio Sciences , 795-79.