PENGARUH PERMAINAN KURSI GOYANG TERHADAP TANDA GEJALA DAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI
Article Sidebar
Published
Nov 1, 2023
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan kursi goyang terhadap tanda gejala dan kemampuan mengontrol halusinasi pada pasien. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Exsperimen with control group pre test and post test. Jumlah responden sebanyak 62 responden dengan menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Tanda gejala responden pada kelompok kelompok eksperimen pre test (7.26%) dan post test (3.13%), sedangkan pada kelompok kontrol pre test (6.87%) dan post test (8.10%). terjadi penurunan tanda gejala pada kelompok eksperimen sebesar (4.13%) dan terjadi kenaikan sebesar (1.23%) pada kelompok kontrol. Kemampuan mengontrol halusinasi pada kelompok eksperimen pre test (3.77%) dan post test (9.35%), sedangkan pada kelompok kontrol pre test (4.06%) dan post test (5.48%) peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi pada kelompok eksperimen sebesar (5.75%) dan kelompok kontrol (1.42%). Nilai p value pada kelompok eksperimen 0.000 <0.05 dan kelompok kontrol 0.008 <0.05, sedangkan kemampuan mengontrol kelompok eksperimen 0.000 <0.05 dan kelompok kontrol 0.001 <0.05 yang berarti ada pengaruh permainan kursi goyang terhadap tanda gejala dan kemapuan mengontrol halusinasi pada pasien.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
[1]
AntoniA. and EstriaS., “PENGARUH PERMAINAN KURSI GOYANG TERHADAP TANDA GEJALA DAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI”, Jurnal Ilmiah Kesehatan, vol. 13, no. 2, pp. 1-15, Nov. 2023.
Section
Jurnal Ilmiah Kesehatan
References
Abozyd, E. (2019). The Effectiveness of Group Activity Therapy Program to Enhance Negative The Effectiveness of Group Activity Therapy Program to Enhance Negative Symptoms among Patients with Schizophrenia. ResearchGate, September.
Astuti, Leni, & Indi. (2019). Gambaran defisit perawatan diri pada pasien dengan skizofrenia di wisma sadewa RSJ Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Yayasan Keperawatan Yogyakarta Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta.
Deski, C. R. M., & Jannah, S. R. (2018). Gambaran Tugas Caregiver Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Caregiver Sduties in Caringfor Family Member With Sensory Perception Disorder : Hallucinations. Jurnal Ilmu Mahasiswa Fakultas Kesehatan, III(4), 136–143.
Devita, Y., & Hendriyani. (2019). Pengaruh Terapi Al-Qur’an Terhadap Penurunan Frekuensi Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia. Prosiding SainsTeKes, 1, 89–92.
Emulyani, E., & Herlambang. (2020). Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi. Health Care : Jurnal Kesehatan, 9(1), 17–25. https://doi.org/10.36763/healthcare. v9i1.60
Ferreira, M. (2020). Pengaruh General Therapy Halusinasi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Furyanti E, Sukaesti D. (2018). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. Jurnal Kesehatan Universitas Esa Unggul. 2018;3(6):1–10
Gita Ayu Imantaningsih, Y. S. P. (2022). Literature Review : The Effect of Classical Music Therapy on Auditory Hallucination of psychiatri Nursing Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Indonesia Literature Review : PengaruhTerapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. 706–712.
Grace Dina Libri Simatupang. (2019). Pengaruh Terapi Musik Dangdut Terhadap Penurunan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Dirumah Sakit Khusus Jiwa Soeparto Provinsi Bengkulu. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. 561(3), S2–S3.
Hidayat, J., Murtiani, & Dahrianis. (2020). Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pada Pasien. 2(2), 1–8.
Iyan. (2020). Perawatan Pasien Halusinasi. Gowa : Pustaka Taman Ilmu.
Jatinandya, M. P. A. (2020). Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Pada Pasien Dengan Halusinasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Purwokerto.
Keliat, B., & Pawirowiyono, A. (2016). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok, Ed. 2. Jakarta : EGC.
Langlois, T., Sanches-Rodriguez, R., Bourcier, A., Lamy, P., Callahan, S., & Lecomte, T. (2020). Impact of the group intervention “Accept Voices©” for the management of auditory hallucinations. Psychiatry Research, 291 (October 2017).
Livana, Imroati Istibsyaroh Ar Ruhimat,S., Suerni, T., Kandar, & Nugroho, A. (2018). Peningkatan kemampuan pasien alam mengontrol halusinasi melalui terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Jurnal Ners Widya Husada, 5, 35–40.
Lloyd, J., Välimäki, M., & Ho, G. W. K. (2017). Video games for hallucination. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2017(10).
Mekeama, L., Putri, E., Ekawati, F., & Oktarina, Y. (2022). Efektifitas Terapi Aktifitas
Kelompok :Mendengarkan Musik Terhadap Pengalihan Halusinasi. Jurnal Ners, 6, 2.
Nurya, K. (2019). Jenis Halusinasi Yang Dominan Pada Klien Dengan Skizofrenia Hebefrenik Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Keperawatan, 7(1), 7–11.
Pradana, A., & Riyana, A. (2019). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Cikoneng. Nursing Care and Health Technology Journal, 2(35), 138–147.
Putri, V. S. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Halusinasi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Inap Arjuna Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 6(2), 174.
Ridiansyah et. al. (2019). Pengaruh Terapi Okupasi Pada Pasien Halusinasi.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas.
Rohmani, R., Lestari, N., & Kismiyati, K. (2020). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Komunikas Verbal Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Abepura. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 3, 151–156.
Sugiarti, Apriliyana, R. (2022). Stres dan strategi koping pada keluarga yang menjadi caregiver pasien skizofrenia.JurnalKeperawatan Jiwa, 10(3), 501–508
Try Wijayanto, W., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 189–196.
WHO, W. H. O. (2019). Mental Disorders Fact Sheets.
Yang, L., Phillips, M., Li4, X., Yu, G., Zhang, J., Shi, Q., Song, Z., Ding, Z., Pang, S., and Susser, E. (2615). Marriage outcome and relationship with urban versus rural context for individuals with psychosis in a population - based study in China. Social psychiatry psychiatric epidemiology journal, 56(16), 1561–156%
Yosep I, Sutini T. (2019) Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing.kedelapan. Wildani MD, editor. Bandung: PT Reflika Aditama
Astuti, Leni, & Indi. (2019). Gambaran defisit perawatan diri pada pasien dengan skizofrenia di wisma sadewa RSJ Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta. Yayasan Keperawatan Yogyakarta Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta.
Deski, C. R. M., & Jannah, S. R. (2018). Gambaran Tugas Caregiver Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Caregiver Sduties in Caringfor Family Member With Sensory Perception Disorder : Hallucinations. Jurnal Ilmu Mahasiswa Fakultas Kesehatan, III(4), 136–143.
Devita, Y., & Hendriyani. (2019). Pengaruh Terapi Al-Qur’an Terhadap Penurunan Frekuensi Halusinasi Pendengaran Pasien Skizofrenia. Prosiding SainsTeKes, 1, 89–92.
Emulyani, E., & Herlambang. (2020). Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Halusinasi Pada Pasien Halusinasi. Health Care : Jurnal Kesehatan, 9(1), 17–25. https://doi.org/10.36763/healthcare. v9i1.60
Ferreira, M. (2020). Pengaruh General Therapy Halusinasi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Furyanti E, Sukaesti D. (2018). Art Therapy Melukis Bebas Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Halusinasi. Jurnal Kesehatan Universitas Esa Unggul. 2018;3(6):1–10
Gita Ayu Imantaningsih, Y. S. P. (2022). Literature Review : The Effect of Classical Music Therapy on Auditory Hallucination of psychiatri Nursing Universitas
Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Indonesia Literature Review : PengaruhTerapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. 706–712.
Grace Dina Libri Simatupang. (2019). Pengaruh Terapi Musik Dangdut Terhadap Penurunan Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Dengan Halusinasi Pendengaran Dirumah Sakit Khusus Jiwa Soeparto Provinsi Bengkulu. Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu. 561(3), S2–S3.
Hidayat, J., Murtiani, & Dahrianis. (2020). Pengaruh Terapi Okupasi Aktivitas Waktu Luang Terhadap Perubahan Gejala Halusinasi Pada Pasien. 2(2), 1–8.
Iyan. (2020). Perawatan Pasien Halusinasi. Gowa : Pustaka Taman Ilmu.
Jatinandya, M. P. A. (2020). Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Pada Pasien Dengan Halusinasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Purwokerto.
Keliat, B., & Pawirowiyono, A. (2016). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok, Ed. 2. Jakarta : EGC.
Langlois, T., Sanches-Rodriguez, R., Bourcier, A., Lamy, P., Callahan, S., & Lecomte, T. (2020). Impact of the group intervention “Accept Voices©” for the management of auditory hallucinations. Psychiatry Research, 291 (October 2017).
Livana, Imroati Istibsyaroh Ar Ruhimat,S., Suerni, T., Kandar, & Nugroho, A. (2018). Peningkatan kemampuan pasien alam mengontrol halusinasi melalui terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Jurnal Ners Widya Husada, 5, 35–40.
Lloyd, J., Välimäki, M., & Ho, G. W. K. (2017). Video games for hallucination. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2017(10).
Mekeama, L., Putri, E., Ekawati, F., & Oktarina, Y. (2022). Efektifitas Terapi Aktifitas
Kelompok :Mendengarkan Musik Terhadap Pengalihan Halusinasi. Jurnal Ners, 6, 2.
Nurya, K. (2019). Jenis Halusinasi Yang Dominan Pada Klien Dengan Skizofrenia Hebefrenik Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jurnal Keperawatan, 7(1), 7–11.
Pradana, A., & Riyana, A. (2019). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Puskesmas Cikoneng. Nursing Care and Health Technology Journal, 2(35), 138–147.
Putri, V. S. (2017). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi Halusinasi Terhadap Kemampuan Mengontrol Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Inap Arjuna Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi. Riset Informasi Kesehatan, 6(2), 174.
Ridiansyah et. al. (2019). Pengaruh Terapi Okupasi Pada Pasien Halusinasi.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas.
Rohmani, R., Lestari, N., & Kismiyati, K. (2020). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Kemampuan Komunikas Verbal Pasien Halusinasi Di Rumah Sakit Jiwa Abepura. Jurnal Keperawatan Tropis Papua, 3, 151–156.
Sugiarti, Apriliyana, R. (2022). Stres dan strategi koping pada keluarga yang menjadi caregiver pasien skizofrenia.JurnalKeperawatan Jiwa, 10(3), 501–508
Try Wijayanto, W., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 189–196.
WHO, W. H. O. (2019). Mental Disorders Fact Sheets.
Yang, L., Phillips, M., Li4, X., Yu, G., Zhang, J., Shi, Q., Song, Z., Ding, Z., Pang, S., and Susser, E. (2615). Marriage outcome and relationship with urban versus rural context for individuals with psychosis in a population - based study in China. Social psychiatry psychiatric epidemiology journal, 56(16), 1561–156%
Yosep I, Sutini T. (2019) Buku Ajar Keperawatan Jiwa dan Advance Mental Health Nursing.kedelapan. Wildani MD, editor. Bandung: PT Reflika Aditama