GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM DENGAN BENDUNGAN ASI DI PMB BD I CITEREUM NEGLASARI BANDUNG

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Nova Rati Lova Della Siti Nurfalah

Abstrak

Latar Belakang: Di Indonesia pada tahun 2016 ibu yang mengalami bendungan ASI sebanyak 76.543 (71,10%) dengan angka tertinggi terjadi di indonesia (37,12%) (Kemenkes RI, 2016).  Pada tahun 2016 hampir 52% ibu menyusui mengalami kejadian bendungan ASI (Dinkes Jawa Barat, 2016).


Metode penelitian: Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini 40 ibu postpartum yang mengalami kejandian Bendungan ASI di praktik mandiri bd. I Ds. Neglasari, Kec Banjaran Kab. Bandung 2021 dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode cheklist (√) yang terdapat direkamedik pada tempat di praktik mandiri bd. I Ds. Neglasari, Kec Banjaran Kab. Bandung 2021.


Hasil: Data yang diperoleh dari karya tulis ilmiah ini pada karakteristik responden yang mengalami kejadian bendungan ASI seluruh responden dengan jumlah 40 orang (100%). Berdasarkan umur hampir seluruh berusia antara 20-35 tahun dengan jumlah 33 orang (82,5). Berdasarkan pendidikan hampir seluruh pendidikan rendah (SD,SMP) dengan jumlah 38 responden (92,5%). Berdasarkan pekerjaan setengahnya bekerja seagai IRT dengan jumlah 20 responden (50%). Berdasarkan paritas sebagian besar riwayat paritas responden (Multipara) dengan jumlah 21 orang (52,50%).


Kesimpulan: Gambaran karakteristik ibu postpartum dengan bendungan asi yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Berdsarkan penelitian saran yang diajukan adalah untuk lebih fokus dalam penyampaian mengenai gambaran karakteristik ibu postpartum dengan bendungan ASI sebagai bahan masukan perlu adanya penelitian yang lebih beragam dan metode yang berbeda.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Jurnal Ilmiah Kesehatan

Referensi

Ambarwati, (2010). Asuhan Kebidanan Nifas/Post Partum, Yogyakarta: Mitra Cendikia.
Anggraini, Yetti. (2010). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihanna.
Asri Hayati, (2013).”Gambaran penyebab kejadian bendungan asi pada ibu post partum di puskesmas margangasan yogyakarta”. Karya Tulis Ilmiyah Program Studi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehata Jendral Achmad Yani Yogyakarta.
Bahiyatun, (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas/Post Partum Normal, Jakarta:EGC.
Bastonhelen.2010,posnatalvolume4(http://ejournal.stikesmuhkudus.ac.id/index.ph p/karakter/article/view/49 (jurnal) diakses pada 27 Februari 2021 jam 14.14 WIB).
Cunningham, M.D. 2008.Obstetri William. Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Dewi Lia & Sunarsih, (2011). Asuhan Kebidanan Pada Ibu Post Partum. Jakarta: Selamba Medika.
Dewi Purwanti, (2012).” Gambaran Pengetahuan Tentang Bendungan Asi Pada Ibu Post Partum di Ruang NIFAS rsud Dr. H. Moch. Anshari Saleh Banjarmasn.”. Karya Tulis Ilmiyah Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin.
Dewi Purwanti, (2012).”Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Post Partum Fisiologis dengan Bendungan ASI di BPS Mu’arofah Surabaya”. Karya Tulis Ilmiyah Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Surabaya.
Henderson, C. 2009.Buku Ajar Konsep Kebidanan.Jakarta:EGC.
Kementrian Kesehatan, (2015). Situasi dan Analisis ASI Ekslusif. Jakarta: Kemenkes RI.
Lilis Nurul Khusna, (2015). ”Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas/Post Partum Dengan Bendungan ASI di BPM Ida Riyani Magelang.”.
Manuaba, dkk. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita edisi 2. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo. 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Novalita Oriza, 2019.”Faktor yang mempengaruhi bendungan ASI pada Ibu Nifas.” Nursing Arts Vol XIV, No 01 juni, 2019.
Nursalam, (2015). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan: Selamba Medika
Pramitasari, S. D. (2014).”Perawatan Pyudara”. Yogyakarta: Nuha Medika.
Pratistiana, 2012, Hubungan Frekuensi Pemberian ASI dengan Kejadian Bendungan ASI di RSB Adiguna Surabaya, Prodi DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan Griya Husada.
Prawirohardjo, S. (2010). “Ilmu Kebidanan” Jakarta: PT bina Pustaka.
Prawirohardjo. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prof.Dr Sugiyono (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif da R&D: Alfabeta.
Prof.Dr.Soekidjo Notoatmodjo,S.K.M.,M.Com.H (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan: Rineka Cipta.
Retno. 2010. Penelitian bendungan ASI pada ibu nifas di Surakarta. Diakses tanggal 17 Juni 2015 Pukul 10.30 WIB.
Riksani R. (2011). Keajaiban ASI (Air Susu Ibu). Jakarta: Dunia Sehat.
Rukiyah Ai, (2010). Asuhan Kebidanan Fatologi. Jakarta: Trans Info Medika.
Saifuddin, dkk. 2010. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Siti Faidatun Munawaroh, (2019).” Gambaran Kejadian bendungan Asi pada ibu nifas di RS PKU Muhamadiyah Gombang.” SKRIPSI Program Studi S1 Keperawatan Seolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombang.
Stikes Kusuma Husada 2010,penelitian bendungan ASI,(Online) (http://www.google.com/stikes-kusuma-husada.ac.id.penelitian- bendungan-ASI.com diakses tanggal 27 Februari 2021 Pukul 14.15 WIB.
Sujiyatini. 2009. Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta: EGC.
Sulistyaningsih. 2011. Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif. Yogyakarta:Graha ilmu.
Sulistyowati. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas.Yogyakarta : ANDI.
Susanti, A.V. (2008). Asuhan Kebidanan Nifas / Post Partum dan Mneyusui. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.
Tania, Efin. 2014. Asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan ASI dan puting datar di RSUD Ambarawa.
WHO. Maternal Mortaklity. World Health Organitation:2015.