LITERATUR REVIEW: PENERAPAN TERAPI NON FARMAKOLOGIS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA

##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

Dewi Candra Resmi Fibrinika Tuta Setiani

Abstrak

Latar Belakang : Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa, biasanya terjadi pada umur 10 hingga 18 tahun. Masalah yang umum terjadi pada usia ini adalah
anemia, hal ini dapat disebabkan pada masa remaja sangat banyak membutuhkan zat besi untuk
tumbuh dan berkembang selain itu juga pengeluaran darah saat menstruasi merupakan salah satu
factor penyebabnya. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas penerapan terapi non farmakologis
berupa buah dan sayur yang diolah untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada kasus anemia
yang dialami oleh remaja putri. Metode: Tinjauan pustaka dilakukan dengan mengumpulkan penelitian yang sudah
dipublikasikan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kata kunci Terapi non farmakologis, peningkatan Kadar Hemoglobin, remaja, anemia
Hasil: Hasil dari 5 jurnal dengan kriteria yang sama dengan penelitian ini menunjukkan bahwa
terapi non farmakologis berupa minuman atau makanan dari buah-buahan dan sayuran memiliki
manfaat meningkatkan kadar HB pada kasus anemia yang dialami oleh remaja putri. Kesimpulan: Terapi non farmakologis ini berupa minuman dari buah dan sayur sangat efektif
dalam meningkatkan kadar HB pada kasus anemia yang dialami oleh remaja putri. Langkah ini
akan efektif jika dikonsumsi berturut-turut selama 7 hingga 10 hari.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Bagian
Jurnal Ilmiah Kesehatan

Referensi

Akmal L. (2016). Analisis faktor yang
berhubungan dengan kejadian
anemia gizi pada remaja putri di
SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung
Tangah. Jurnal Kesehatan, 7(3):455- 469. Alex, S. 2013. Sayuran Dalam Pot. Yogyakarta: Graha Ilmu
Andriani.M dan Wiejantmadi B. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta:
Kencana Pranada Media Grup. Andriawan, D. (2015). Rahasia hidup sehat
ala nabi SAW. Solo: Al Fath
Publishing. Briawan, D. (2016). Anemia masalah gizi
pada remaja wanita. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC. Kholis, Nur. 2011. Bebas Kanker Seumur
Hidup Dengan Terapi Herbal. Yogyakarta. Real books Rosela
(Hibiscus Sabdarif a). Kristiana, Agnis Sabat, Evi Dwi Prastiwi. 2019. Efektifitas Seduhan Teh Rosela
Terhadap Peningkatan Kadar
Hemoglobin Pada Remaja Putri DI
Kota Malang. Jurnal Wiyata, Vol.6
No.1 tahun 2019. Lean. 2013. Ilmu Pangan, Gizi & Kesehatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nur, Erma F. Efektifitas Ekstrak Daun
Kelor Terhadap Peningkatan Kadar
Hemoglobin pda Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Karya Husada/
Vol.7, No. 2 Tahun 2019. P ISSN
2337-649X/eISSN 2655-8874
Permenkes. (2014). Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 88 Tahun 2014 tentang
standar tablet tambah darah bagi
wanita usia subur dan ibu hamil. Indonesia. Ridwan, M, Sri Lestariningsih, Gangsar
Indah Lestari. 2018. Jurnal
Kesehatan Metro Sai Wawai Vol. 11. No. 2 Desember 2018, 57-64. https://ejurnal.poltekkestjk.ac.id/index.php/JKM
Rizki. 2013. Efektifitas Terapi Kombinasi
Jus Bayam Dan Tomat Terhadap
Peningkatan Kadar Hemoglobin
Pada Ibu Hamil Dengan Anemia. JOMPSIK UNRI 9(1) : 1-9. Rohmatika, Dheny. Ika Subekti Wulandari. 2018. Jurnal Kebidanan Indonesia
Vol. 10. No. 1 Januari 2019. Analisis Dampak Terapi
Kombinasi Jus Bayam Hijau, Jambu dan MAdu Terhadap Kadar
Hemoglobin Dan Prestasi Belajar
Mahasiswa. WHO. (2015). The global prevalence of
anemia. World Health Organization