PENTINGNYA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PHBS TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN
Main Article Content
Abstract
Background: Scabies is a skin infection by the Sarcoptes scabiei tick that causes itching. The
disease can spread easily from human to human, from animal to animal or from human to
animal. A high prevalence of scabies is generally found in environments with a high density of
residents and interpersonal contacts such as prisons, orphanages and Islamic boarding schools. Purpose: Knowing the ef ect of providing health education about clean and healthy lifestyle
(CHLS) on changes in hygiene and healthy living behavior in people with scabies in Pondok
Pesantren Al Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo
Methods: This research is a pre-experimental study with a pretest posttest group design by
comparing the results of observations and interviews on clean and healthy living habits of
people with scabies before and after being given health education about clean and healthy
lifestyle (CHLS).. Results and Conclusion: The results of the study were analyzed with the Wilcoxon test p value
<0.05, so it can be concluded that there is a dif erence or ef ect of health education about Clean
and Healthy Lifestyle (CHLS) on Clean and Healthy Life Behavior in people with scabies.
Downloads
Article Details
References
Personal Hygiene dengan
Terjadinya Penyakit Skabies pada
Santri di Pondok Pesantren Al
Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo. Skripsi. STIKES Ngudi Waluyo
Ungaran. Brunner dan Suddart. (2010). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC. Chanifah, Umi. 2014. Hubungan Sanitasi
Asrama dan Personal Hygiene dengan
Kejadian Skabies di Pondok Pesantren
Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Al
Asy’ariyyah Wonosobo Tahun 2014. Karya Tulis Ilmiah. Poltekes
Kemenkes Semarang.
Jurnal Ilmiah Kesehatan 2020
Page | 25
Djuanda, A. 2006. Ilmu Penyakit Kulit dan
Kelamin. Edisi Keempat. Cetakan
ketiga. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Gani, Husni Abdul; Istiaji, Erdi dan Pratiwi, Prita Eka. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) pada Tatanan Rumah
Tangga Masyarakat Using. Jurnal
IKESMA. Vol. 11. No. 1. Maret 2015. https://dikpora.wonosobokab.go.id/me
dia/upload/20200326043517_665.pdf
Handoko R P. 2010. Skabies dalam Ilmu
Penyakit Kulit dan Kelamin (Edisi
keenam), Badan Penerbit FKUI. Jakarta. 122-125. Kemenkes RI. 10 Pesan Hidup Sehat dalam
Kedaruratan. http://www.unicef.org/indonesia/id/PH
Sdalamkedaruratan.pdf. Ma’rufi, Isa., Keman, Soedjajadi., Notobroto, Hari Basuki. Faktor
Sanitasi Lingkungan yang Berperan
terhadap Prevalensi Penyakit
Skabies: Studi pada Santri di Pondok
Pesantren Kabupaten Lamongan. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol. 2., No. 1., Juli 2005. 11-8. Notoatmojo, Soekidjo. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta. Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Pendidikan
dan Perilaku Kesehatan. Cetakan 2. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratnasari, Amajida Fadia., dan Sungkar, Saleha. Prevalensi Skabies dan Faktor- Faktor yang Bergubungan di Pesantren
X Jakarta Timur. eJKL. April 2014. Vol. 2., No. 1. http://download.portalgaruda.org. Saputra, Rico; Rahayu, Wachidayanti dan
Putri, Ronasari Mahaji. Hubungan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) terhadap Timbulnya
Penyakit Skabies pada Santri. Nursing News. Vol. 4. No. 1 Tahun
2019. http://download.garuda.ristekdikti.go. id/article.php?article=974451&val=7
754&title=HUBUNGAN%20PERIL
AKU%20HIDUP%20BERSIH%20
DAN%20SEHAT%20PHBS%20DE
NGAN%20TIMBULNYA%20PEN
YAKIT%20SCABIES%20PADA%
20SANTRI
Sarafino, E.P. 2006. Health Psychology:
Biopsycosocial Interactions. Fith
Edition. USA: John Wiley & Sons. Sudirman, T. 2006. Skabies: Masalah, Diagnosis dan Pengobatan. Majalah
Kesehatan Damianus. September
2006. Vol. 5. No. 3. 177-190. Yasin. 2009. Prevalensi Skabies dan
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhinya pada Siswa-Siswi
Pondok Pesantren Darul Mujahadah
Kabupaten Tegal Provinsi Jawa
Tengah Oktober 2009. Laporan
Penelitian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.