https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/issue/feed Jurnal Ilmiah Arsitektur 2024-08-12T16:42:12+07:00 Adinda Septi Hendriani jiars@fastikom-unsiq.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Ilmiah Arsitektur menerbitkan artikel hasil penelitian untuk bidang ilmu arsitektur dan pengembangannya. Jurnal Ilmiah Arsitektur terbit dua kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan Desember.</p> https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/4597 PENERAPAN ARSITEKTUR BIOMIMIKRI PADA BENTUK BANGUNAN BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR DI KABUPATEN BOJONEGORO 2024-06-30T19:44:56+07:00 Ahmad Ridhoi Aromacho ridhoaprillio230400@gmail.com Febby Rahmatullah Masruchin febbyrahmatullah@untag-sby.ac.id <p>Di kabupaten Provinsi Jawa Timur tepatnya di kabupaten Bojonegoro terkenal dengan adanya kegiatan dalam perikanan namun sesuai dengan keadaan wilayang ada di Bojonegoro aktivitas perikanan ini sendiri kurang sesuai untuk dapat dilaksanakan salah satu penyebab utama belum belum berkembanya kegiatan perikanan di kabupaten Bojonegoro adalah belum optimalnya stok sumber daya air dan letak wilayah yang tidak memiliki laut. Kontribusi sektor perikanan Bojonegoro hanya 0,25% dari total produksi ikannya di Jawa Timur yang mencapai 1,4 juta ton per tahun (BPS Jawa Timur, 2018). Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro adalah rendahnya daya saing ekonomi daerah yang bertumpu pada potensi sumberdaya daerah. Program Perikanan Seperti yang dialami langsung oleh masyarakat pembudidaya tambak, permasalahan utamanya adalah tidak adanya strategi yang lebih rinci dalam program pengembangan budidaya perikanan. Memfasilitasi kolaborasi antar beberapa kelompok untuk memenuhi tujuan masyarakat difasilitasi oleh fitur perencanaan kolaboratif. Mengklarifikasi permasalahan yang dihadapi petani dan nelayan adalah landasan perencanaan yang responsif dalam situasi ini. Meningkatkan ketersediaan ikan dan produk budidaya perikanan, memberdayakan petani dan nelayan melalui inisiatif pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dengan meningkatkan konsumsi pangan merupakan tujuan utama pembangunan kelautan dan perikanan. dimaksudkan untuk meningkatkan Rencana kerjasama dalam penyusunan program pengembangan budidaya air tawar didasarkan pada kerjasama permodalan dan dukungan pemasaran antara organisasi daerah, kelompok daerah dan asosiasi teknis yang terkait dengan pembudidaya/nelayan. Sebagai inisiator pembangunan, Dinas Kelautan Perikanan Bojonegoro harus selalu berperan sebaik mungkin dalam mewujudkan masyarakat sejahtera. Sebagai pemegang kekuasaan atau penegak, pemerintah diharapkan mampu menjalin kerjasama yang efektif, termasuk fungsi pelibatan, koordinasi dan partisipasi.</p> 2024-06-30T08:08:49+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/4601 PELATIHAN BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ANALOGI 2024-06-30T19:44:56+07:00 Frendy Arbiansyah frendyarbiansyah@gmail.com R.A. Retno Hastijanti retnohasti@untag-sby.ac.id Darmansjah Tjahja Prakasa darmansjahtp@untag-sby.ac.id <p>Tambak, persawahan,&nbsp; dan sungai, serta perikanan tangkap (laut) di wilayah Brondong dan Paciran merupakan sebagian besar potensi perikanan Kabupaten Lamongan. Air tawar dan air payau digunakan untuk mengembangkan akuakultur. Sekitar 1.380 hektar pertanian air payau terletak di sepanjang pantai utara. Kabupaten lamongan sendiri memiliki Jumlah persebarana Usaha Budidaya Ikan Air Payau Berbasis Rumah yang masih belum begitu banyak, yaitu mencapai 388 Usaha Budidaya Ikan Air Payau Berbasis Rumah. Oleh karena itu perlu adanya fasilitas pelatihan budidaya ikan air payau dengan konsep yang ideal untuk meningkatakan kualitas budidaya perikanan, meningkatkan jumlah prodiksi perikanan daerah dan Usaha Budidaya Ikan Air Payau Berbasis Rumah,dan meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada di bidang budidaya ikan air payau. Metode yang digunakan pada Pelatihan Budidaya Ikan Air Payau adalah metode deskriptif dan pengumpulan data menggunakan sumber primer dan sekunder (melalui kutipan dari beberapa buku, jurnal dan karya ilmiah) lalu setelah data-data tersebut didapatkan maka akan diolah dan dianalisis. Konsep yang digunakan adalah “Alongan” yaitu tangkapan melimpah. Menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan memiliki potensi perikanan tangakap maupun budidayanya. Alongan juga merupakan doa dan harapan untuk kejayaan perikanan kabupaten lamongan. Dengan pengguannan konsep alongan diaharapkan dapat memberikan semngat untuk para nelayan dan petani tambak untuk terus meningkatkan nilai produksi perikanan daerah. Disamping itu fasilitas ini juga sebagai tempat sertifikasi profesi dan tempat wisata pemancingan. Dengan desain menggunakan pendekatan analogi pada bentuk bangunan.</p> 2024-06-30T08:33:31+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/6556 PENERAPAN KONSEP PEREMAJAAN PRESERVASI PADA PERENCANAAN KAWASAN PONTIANAK SPORT VEREENIGING (PSP) KOTA PONTIANAK 2024-06-30T19:44:56+07:00 Enif Ega Wilaga enifegawilaga@student.untan.ac.id Ely Nurhidayati enifegawilaga@student.untan.ac.id Mira Sophia Lubis enifegawilaga@student.untan.ac.id <p>Kota Pontianak memiliki beberapa kawasan tapak di dalam kota tersebut. Serta memiliki ciri khasnya masing-masing, yang mana hal itu menjadi identitas pada kawasan tersebut. Salah-satu kawasan tapak di Kota Pontianak yang memiliki ciri khas-nya tersendiri yaitu Kawasan Pontianak Sport Vereeniging (PSP).&nbsp; Kawasan PSP merupakan salah-satu dari kawasan tapak yang ada di Kota Pontianak. Ciri khas pada kawasan tapak tersebut berupa Stadion Keboen Sajoek yang merupakan salah-satu dari 14 (empat belas) cagar budaya di Kota Pontianak. Sekarang kawasan PSP sudah berusia sekitar 56 tahun, yang mana kawasan tersebut sudah menjadi salah-satu dari saksi sejarah Kota Pontianak. Namun seiring waktu, ciri khas tersebut bisa kehilangan makna bagi kawasan tersebut. Untuk itu diperlukannya upaya peremajaan preservasi pada kawasan tapak tersebut. Preservasi pada kawasan PSP dilakukan dengan cara memperbaiki bagian-bagian yang rusak dan mengembangkan bagian-bagian pada kawasan yang belum terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan pada kawasan, serta memberi rekomendasi pada bagian-bagian tapak mana saja yang perlu diperbaiki/dikembangkan. Metode yang dipakai yaitu metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pada kawasan dalam kondisi kurang terawat, seperti jalur pedestrian yang disalahgunakan, kurangnya lahan parkir, hingga adanya lahan yang belum terpakai. Sehingga peneliti merekomendasikan bahwa kawasan PSP perlu dilakukan preservasi pada bagian lahan/bangunan yang bisa dikembangkan, diantaranya perbaikan pada jalur pedestrian serta pengembangan pada lahan tak terbangun.</p> 2024-06-30T11:13:28+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/6547 EKSPLORASI FASAD PADA BANGUNAN KAMPUS (STUDI KASUS KAMPUS ITERA) 2024-07-01T06:02:29+07:00 Widi Dwi Satria widi.satria@ar.itera.ac.id Verza Dillano Gharata verza.gharata@ar.itera.ac.id Maqbul Kamaruddin maqbul.kamaruddin@ar.itera.ac.id Rendy Perdana Khidmat rendy.perdana@ar.itera.ac.id Salsabila Tadzkia salsabila.120240113@student.itera.ac.id Lingga Nurkomala Sari lingga.120240147@student.itera.ac.id <p>Fasad menjadi salah satu bagian penting didalam dunia arsitektur yang saat ini memiliki banyak variasi desain yang menuntut kompleksitas dan bentuk arsitektur yang unik dengan menekankan konsep tertentu pada visual bangunan. Fasad termasuk salah satu elemen penting dalam desain bangunan, sebagai wajah bangunan, karena yang pertama kali dilihat oleh orang yang melihat bangunan tersebut. Bukan hanya sebagai elemen itu saja namun juga sebagai elemen yang berperan dalam menciptakan kenyamanan bagi penghuni bangunan. Penelitian ini mengambil studi kasus pada kampus Institut Teknologi Sumatera, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi fasad pada bangunannya dengan melakukan metode kualitatif untuk mengidentifikasi karakteristik bangunan yang ada pada lingkungan kampus ITERA dengan bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari data-data yang telah dikumpulkan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan observasi visual untuk mengidentifikasi karakteristik fasad bangunan, termasuk bahan warna, tekstur, dan bentuk. Hasil dari penelitian ini berupa penilaian terhadap fasad yang ada pada Institut Teknologi Sumatera dan beberapa rekomendasi desain fasad yang dinilai lebih baik melalui metode penelitian yang akan dilakukan. Eksplorasi fasad menciptakan tampilan yang estetis dan dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Hal ini dengan mengeksplorasi fasad dapat memahami tentang kompleksitas dan karakteristik suatu bangunan yang menerapkan fungsional dan nilai estetika dalam desain.</p> 2024-06-30T15:29:31+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/6602 PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA PERANCANGAN AGROWISATA DI KECAMATAN CANDIPURO LAMPUNG SELATAN 2024-07-01T06:07:07+07:00 Antusias Nurzukhrufa antusias.nurzukhrufa@ar.itera.ac.id Widi Dwi Satria widi.satria@ar.itera.ac.id Amelia Tri Widya amelia.widya@ar.itera.ac.id Guruh Kristiadi Kurniawan guruh.kristiadi@ar.itera.ac.id Cahyo Ardi Saputro cahyo.119240005@student.itera.ac.id Okta Riesanty okta.119240004@student.itera.ac.id <p>Candipuro merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki potensi besar di bidang pertanian karena didominasi lahan persawahan dan perkebunan. Namun potensi tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Mengingat potensi pertanian yang paling utama, apabila ditambahkan unsur wisata berupa agrowisata dapat menambah nilai positif, seperti meningkatkan edukasi bidang pertanian dan pendapatan daerah, serta meminimalisir alih fungsi lahan pertanian. Penelitian ini penting karena agrowisata tidak hanya dinilai dari sisi komersilnya, namun harus memiliki dampak positif terhadap keberlangsungan lingkungan. Salah satu konsep perancangan yang berwawasan lingkungan yaitu arsitektur ekologi. Arsitektur ekologi berperan melindungi ekosistem dari kerusakan serta menciptakan kenyamanan penghuni dari segi fisik, sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan desain agrowisata yang berwawasan lingkungan dengan menerapkan konsep arsitektur ekologi. Agrowisata sangat dekat dengan alam, sehingga lingkungan alami harus terjaga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan tahapan yaitu identifikasi permasalahan, pengumpulan data, analisis, dan penyusunan konsep, kemudian konsep diimplementasikan ke dalam rancangan. Hasil penelitian ini yaitu implementasi dari empat aspek konsep arsitektur ekologi pada desain agrowisata Candipuro, diantaranya melalui sistem penghawaan dan pencahayaan alami dengan membuat bukaan pada bangunan, penghematan energi dengan penggunaan panel surya, penggunaan material alami pada massa bangunan seperti tanah liat, ijuk, kayu dan bambu, dan penerapan sistem biopori sebagai resapan air.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/7122 ANALISIS ESTETIKA ARSITEKTUR PADA FASAD BAGUNAN PENDIDIKAN (STUDI KASUS: LABORATORIUM TEKNIK 2 ITERA) 2024-07-01T06:11:51+07:00 Adelia Enjelina Mantondang adelia.matondang@ar.itera.ac.id Galuh Fajarwati galuh.fajarwati@ar.itera.ac.id Fadhil Arya fadhil.120240056@student.itera.ac.id Muhamad Habieb muhamad.120240128@student.itera.ac.id <p>Fasad merupakan sebuah bagian terdepan utama eksterior dari sebuah bangunan yang menjadi identitas dari bangunan itu sendiri. Laboratorium Teknik 2 ITERA merupakan sebuah bangunan pendidikan yang menggunakan kaidah arsitektur vitruvius pada bagian fasadnya, sehingga tercipta elemen pembentuk fasad yang menghadirkan estetika dalam bentuknya. Fasad bangunan memiliki bentuk dengan karakteristiknya sendiri sebagai sebuah bangunan dengan elemen-elemen dan ornamen yang ada. Bentuk dan penggunaan ornamen memiliki fungsional yang merespon dengan lokalitas lingkungan bangunan ini berdiri. Bangunan pendidikan LABTEK 2 ITERA mengusung konsep industrial dimana struktur dibiarkan terlihat, seperti balok, baja, kolom dan dinding beton. Konsep ini membuat fungsi dan estetika menjadi berkolaborasi. Pada penelitian ini LABTEK 2 menggunakan elemen-elemen pembentuk pada fasadnya dan memperhatikan nilai-nilai estetika untuk menonjolkan keunikan pada fasadnya.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/6824 SISTEM STRUKTUR BANGUNAN ARSITEKTUR JAWA JOGLO DAN TAJUG DALAM ADAPTASI TERHADAP GEMPA 2024-07-01T06:15:33+07:00 Mohhamad Kusyanto mkusyanto@gmail.com Cristophorus Koesmartadi ch.koesmartadi@unika.ac.id <p>Bentuk pokok bangunan tradisional Jawa Joglo dan Tajug hampir sama hanya berbeda pada bentuk atapnya. Sistem struktur kedua bangunan dalam beberapa penelitian mampu beradaptasi aman terhadap gempa. Namun bangunan atap tajug telah mengalami morfologi dan perubahan fungsi, dimensi dan performa bangunan diakibatkan penambahan jumlah jamaah sehingga mempengaruhi adaptasi terhadap gempa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan sistem struktur bangunan tradisional Jawa Joglo dan Tajug dalam adaptasinya terhadap gempa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Guna memperoleh gambaran maka analisis yang digunakan adalah analisis studi perbandingan sistem struktur kedua bangunan tersebut. Kasus yang menjadi amatan adalah bangunan arsitektur Jawa Joglo dan Tajug yang mengalami kerusakan dalam gempa di Indonesia. Temuan yang didapatkan perubahan morfologi, bentuk dan material bangunan arsitektur Jawa Tajug dengan pondasi jepit maka bangunan tidak rawan terhadap&nbsp; gempa. Sementara bangunan Joglo yang masih mempertahankan bentuknya dengan material&nbsp; menggunakan kayu menyebabkan bangunan ini aman saat terjadi gempa.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/6950 RUANG DAN PENDUKUNG KEGIATAN GENI RUMAH BER-TUNGKU API DI DESA GELANG, BANJARNEGARA 2024-08-12T16:42:12+07:00 Hermawan Hermawan hermawan@unsiq.ac.id <p>Kegiatan Geni merupakan satu tradisi yang telah dilakukan oleh masyarakat di Dataran tinggi. Geni atau api menjadi faktor penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai api menjadi nilai yang mempunyai banyak fungsi mulai dari fungsi ekonomi, sosial bahkan spiritual. Tradisi geni yang berkembang di masyarakat dataran tinggi tidak hanya dilakukan pada rumah tinggal vernakular tapi rumah modern juga. Tata ruang dan kelengkapan ruang menjadi faktor penentu keberhasilan tradisi Geni. Tujuan penelitian adalah menginvestigasi ruang dan pendukungnya dalam memenuhi keberhasilan tradisi kegiatan geni. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah modern tidak terlalu kuat dalam melakukan tradisi geni akibat dari penggunaan kompor gas yang lebih banyak dibandingkan tungku api.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/7030 KUALITAS PENCAHAYAAN BUATAN RUANG IBADAH BERBASIS PERANGKAT LUNAK RELUX 2024-07-01T06:29:31+07:00 Nurvita Septyadiani nurvitaseptya02@gmail.com Chely Novia Bramiana chely@lecturer.undip.ac.id <p>Ruang ibadah sebagai ruang utama diharapkan mendapatkan kualitas pencahayaan yang sesuai SNI 03-6197-2000 agar tercipta suasana lebih nyaman untuk beribadah dan agar kenyamanan visual jamaah dapat terpenuhi dengan adanya intensitas pencahayaan yang cukup. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan perancangan pencahayaan memadai pada ruang ibadah Masjid Pangeran Diponegoro menggunakan simulasi perangkat lunak Relux. Metode yang digunakan adalah metode pengukuran dan metode simulasi. Hasil pengukuran langsung dengan lux meter dan simulasi perangkat lunak Relux dengan kondisi aktual sesuai dengan ruang ibadah pria dan wanita pada Masjid Pangeran Diponegoro didapatkan rata – rata masih dibawah 200 lux belum sesuai standar SNI 03-6197-2000,&nbsp; dengan hasil simulasi Relux ruang ibadah pria dan ruang ibadah wanita sesuai kondisi eksisting adalah 144 lux dan 117 lux, untuk mendapatkan pencahayaan yang sesuai standar SNI 03-6197-2000 yaitu sebesar 200 lux dilakukan simulasi oleh perangkat lunak Relux dengan meningkatkan daya lampu,&nbsp; merubah warna dinding, serta warna langit-langit menjadi lebih cerah.</p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement## https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jiars/article/view/7621 KESINAMBUNGAN BENTUK ORNAMEN PADA MASJID LANGGAR DALEM, LANGGAR BUBRAH, DAN MASJID MENARA KUDUS JAWA TENGAH 2024-07-31T05:57:54+07:00 Heri Hermanto adindaseptih15@gmail.com <p>Sejak abad 8 sampai dengan 10 M kota Kudus diduga menjadi pusat pengembangan Agama Hindu dan Budha. Kyai Telingsing, Sunan Kudus, dan Sunan Muria &nbsp;merupakan tokoh yang sangat berjasa atas keberhasilan dakwah di Kudus. Metoda dakwah dengan pendekatan kultural, sikap toleran dan menghargai budaya Hindu-Budha menjadi salah satu penyebab keberhasilannya.</p> <p>Di Kudus ditemukan 3 buah masjid kuno yang memperlihatkan kesinambungan bentuk ornamen yang berasal dari Hindu, Budha dan Islam. Ke-tiga masjid kuno itu adalah; Langgar Dalem (1480 M), Langgar Bubrah (1533M), Masjid Menara Kudus (1549 M). Penelitian tentang Masjid Menara Kudus sudah banyak dilakukan, tetapi penelitian tentang kesinambungan bentuk&nbsp; ornamen diantara masjid masjid kuno tersebut belum pernah diteliti secara komprehensif.</p> <p>Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah; 1) Menemukan kesinambungan bentuk &nbsp;ornamen arsitektur pada masjid-masjid kuno di Kudus, 2) serta konsep apakah yang mendasari bentuk ornamen pada masjid-masjid kuno di Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan cara observasi, perekaman data, dan menggali dari sumber primer historiografi. Hasil penelitian menemukan bahwa kesinambungan bentuk ornamen arabesque yang bercorak Islam pada masjid Langgar Dalem, Langgar Bubrah, dan Menara Kudus. Adapun konsep yang mendasari bentuk ornamen adalah lafal Allah, Muhammad, dan <em>La ilaha illallah</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 ##submission.copyrightStatement##