SPATIAL PATTERN OF MUSEUM VISITORS’ CIRCULATION

  • Mutiawati Mandaka Universitas Pandanaran
  • Mustika Ningrum Universitas Pandanaran
  • Taufiq Rizza Nuzuluddin Universitas Pandanaran
  • Carina Sarasati Universitas Pandanaran
Keywords:
museum, jenis museum, sirkulasi, pengunjung, pola tata ruang

Abstract

Museum adalah bangunan yang berfungsi sebagai ruang pameran permanen untuk benda yang bernilai sejarah, seni, dan ilmu. Museum sendiri berdasarkan fungsi dan jenisnya dibedakan menjadi museum seni, arkeologi, etnologi, sejarah, dan lainnya. Setiap bangunan pasti memiliki bentuk pola tata ruang termasuk bangunan museum, pola tata ruang yang menjadi sistem penataan ruang, pemanfaatan ruang, serta pengelolaan dari pemanfaatan ruang. Tata ruang memiliki beberapa oraganisasi ruang seperti linier, grid, terpusat, radial, dan cluster. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk pola tata ruang terhadap sirkulasi pengunjung pada bangunan museum dengan jenis museum yang berbeda. Metode yang digunakan adalah komparatif kualitatif dengan studi literatur, obeservasi di lapangan untuk membandingkan tiga pola tata ruang terhadap sirkulasi pengunjung di tiga museum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan sangat mempengaruhi penataan ruang dan sirkulasi pengunjung pada berbagai jenis museum termasuk ketiga jenis museum yang dijadikan area pengamatan penelitian yaitu Museum Kota Lama Semarang, Museum Angkut Malang, dan Museum Puspa IPTEK Sundial Bandung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ching, Francis D K. 2013. Arsitektur Bentuk Ruang Dan Tatanan.
Filova, Natalia, Lea Rollova, and Z. Ceresnova. 2022. “Route Options in Inclusive Museums: Case Studies from Central Europe.” Architecture Papers of the Faculty of Architecture and Design STU 27 (1): 12–24. https://doi.org/https://doi.org/10.2478/alfa-2022-0003.
Hanafi K. 2022. “Pamerkan 300 Kendaraan, Intip Pesona Museum Angkut Di Batu Malang.” 25 November. 2022. https://www.orami.co.id/magazine/museum-angkut.
Hatifah, Fitri Syilvia. 2018. “Analisis Timbulan Dan Komposisi Sampah Di Museum Gunung Merapi Dan Museum Monumen Jogja Kembali D.I Yogyakarta.” DSpace Universtitas Islam Indonesia, no. 19: 30–50.
Huang, Hsu. 2011. “Single Sequential Space and Virtualised Meeting Ground: A Study on the Exhibition Layout of Knowledge in the Museum of London” 25 (4): 105–23. https://doi.org/https://www.airitilibrary.com/Common/Click_DOI?DOI=10.6686/MuseQ.201110_25(4).0006.
Kali Tzortzi, A Fatah gen. Schieck. 2017. “Rethinking Museum Space: Interaction Between Spatial Layout Design and Digital Sensory Environments.”
Kompas.com. 2022. “Museum Kota Lama: Daya Tarik, Harga Tiket, Dan Jam Buka.” 5 November. 2022. https://regional.kompas.com/read/2022/11/05/174018478/museum-kota-lama-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka.
La-or Kovavisaruch, Taweesak Sanpechuda, Krisada Chinda, Pobsit Kamolvej. 2017. “Museum Layout Evaluation Based on Visitor Statistical History.” Asian Journal of Applied Sciences 5 (3).
Lazaridou, A, and Sophia Psarra. 2017. “Spatial Navigation in Real and Virtual Multi-Level Museums.”
LIBURANYUK. 2021. “Wahana Edukasi Di Bandung! Puspa IPTEK Sundial Dapat Menjadi Alternatif Study Tour Semua Jenjang Pendidikan – Info Fasilitas Di Lokasi Wisata.” 15 Oktober. 2021. https://liburanyuk.co.id/puspa-iptek-sundial/.
Malang Guidance. 2014. “Museum Angkut.” 22 Agustus. 2014. https://www.malang-guidance.com/museum-angkut-batu-malang/.
McMurtrie, Robert J. 2022. “Observing, Recording, Visualising and Interpreting Visitors’ Movement Patterns in Art Museums: A Mixed Method Approach.” Multimodality & Society 2 (2): 93–113.
Rohloff, Ipek Kaynar. 2009. “Museum Gallery Layouts and Their Interactions with Exhibition Narratives and Space Use Patterns: An Investigation of the YCBA, the MoMA and the HMA Galleries.”
Rusmiyati, Dkk. 2018. Katalog Museum Indonesia Jilid I. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
Tobing, David Hizkia, Yohanes Kartika Herdiyanto, Dewi Puri Astiti, I Made Rustika, Komang Rahayu Indrawati, and Luh Kadek Pande Ary Susilawati. 2017. “Pendekatan Dalam Penelitian Kualitatif.” Simdos.Unud.Ac.Id, 156–59.
Wineman, Jean, and John Peponis. 2010. “Constructing Spatial Meaning Spatial Affordances in Museum Design.” Environment and Behavior 42 (1): 86–109. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0013916509335534.
Wineman, Jean, John Peponis, and Ruth Dalton. 2006. “Exploring, Engaging, Understanding in Museums,” 33–51.
Zhang, Hongmei, Feifei Xu, Lin Lu, and Peng Yu. 2017. “The Spatial Agglomeration of Museums, a Case Study in London.” Journal of Heritage Tourism 12 (2): 172–90. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/1743873X.2016.1167213.
Published
2023-12-31
How to Cite
MandakaM., NingrumM., NuzuluddinT., & SarasatiC. (2023, December 31). SPATIAL PATTERN OF MUSEUM VISITORS’ CIRCULATION. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 13(2), 178-187. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/jiars.v13i2.5816
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 137 times
PDF downloaded = 69 times