GAYA ARSITEKTUR BANGUNAN KOLONIAL DI WONOSOBO

  • Hermawan Hermawan
  • Nasyiin Faqih Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Fitri Nur Azizah Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Yodi Hermansyah Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur’an
  • Annisa Nabila Arrizqi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
Keywords:
Kolonial, Wonosobo, gaya

Abstract

Arsitektur Kolonial merupakan salah satu arsitektur yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Bangunan kolonial banyak terdapat di kota-kota Indonesia. Karakteristik bangunan kolonial mempunyai keunikan dan bisa mengembangkan kepariwisataan. Gaya arsitektur kolonial juga diterapkan untuk membangun bangunan baru. Tujuan Penelitian adalah melakukan investigasi dengan cara pengamatan gaya arsitektur kolonial pada bangunan yang bercorak kolonial di Wonosobo. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sampel 7 bangunan. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa bangunan mempunyai karakteristik yang sesuai dengan arsitektur kolonial, sedangkan bangunan baru tidak terlalu lengkap elemen kolonialnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alim Saifulloh, Yobpy, and Johanes Hanan Pamungkas. 2018. “Arsitektur Kolonial Gaya Empire Style Di Kota Surabaya Tahun 1900-1942.” Avatara 6 (3): 98–107.
Harisun, Endah, and M Amrin MS Conoras. 2018. “Karakteristik Tipologi Arsitektur Kolonial Belanda Rumah Bastion Benteng Fort Oranje Di Ternate.” Journal of Science and Engineering 1 (1): 51–60. https://doi.org/10.33387/josae.v1i1.751.
Kumurur, Veronica Adelin. 2018. “Adaptasi Bangunan Gaya Arsitektur Kolonial Belanda Terhadap Iklim Tropis Kota Manado.” Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia 7 (1): 32–37. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.1.32.
Mantiri, Alberta, Fela Warouw, and Judi O Waani. 2021. “Arsitektur Kolonial Belanda Menuju Kawasan Cagar Budaya Di Kota Tomohon.” Jurnal Fraktal 6 (1): 1–10.
Melisa Anggraeni, Susi, I Wayan Srijaya, and . Kristiawan. 2020. “Arsitektur Kolonial Di Heerenstraat Dalam Upaya Pelestarian Warisan Budaya Kota Probolinggo, Jawa Timur.” Humanis 24 (2): 200. https://doi.org/10.24843/jh.2020.v24.i02.p12.
Sahmura, Yemima, and Sri Hartuti Wahyuningrum. 2018. “Identifikasi Langgam Dan Periodisasi Arsitektur Kolonial Nusantara Pada Bangunan Cagar Budaya.” Modul 18 (2): 60. https://doi.org/10.14710/mdl.18.2.2018.60-69.
Samsudi, S, Agung Kumoro W, Dyah Susilowati Pradnya Paramita, and Anita Dianingrum. 2020. “Aspek-Aspek Arsitektur Kolonial Belanda Pada Bangunan Pendopo Puri Mangkunegaran Surakarta.” Arsitektura 18 (1): 166. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.40893.
Published
2022-12-31
How to Cite
HermawanH., FaqihN., AzizahF. N., HermansyahY., & ArrizqiA. (2022, December 31). GAYA ARSITEKTUR BANGUNAN KOLONIAL DI WONOSOBO. Jurnal Ilmiah Arsitektur, 12(2), 80-87. https://doi.org/https://doi.org/10.32699/jiars.v12i2.3405
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 317 times
PDF downloaded = 302 times