Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi Global Tahun 2008

  • Ayu Kurnia Fatmawati Universitas Jenderal Soedirman
  • Lilis Siti Badriah Universitas Jenderal Soedirman
  • Diah Setyorini Gunawan Universitas Jenderal Soedirman
Keywords:
IHSG, inflasi, BI Rate, kurs, krisis, ECM.

Abstract

Terjadinya krisis ekonomi global tahun 2008 menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami gejolak khususnya dalam skala makro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel ekonomi makro, yaitu inflasi, BI Rate dan kurs terhadap IHSG sebelum dan sesudah krisis ekonomi global tahun 2008. Data yang digunakan berupa data sekunder selama bulan Juli 2005-Juni 2015. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis time series dengan teknik Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Variabel inflasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap IHSG baik dalam jangka panjang maupun pendek. (2) Variabel BI Rate mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap IHSG sebesar 1,818% pada jangka panjang dan 0,309% pada jangka pendek. (3) Kurs mempunyai pengaruh positif terhadap IHSG sebesar 1,393% pada jangka panjang, namun mempunyai pengaruh negatif signifikan sebesar 0,75% pada jangka pendek. (4) Krisis ekonomi global tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG pada jangka panjang, namun berpengaruh negatif signifikan pada jangka pendek. (5) Inflasi, BI Rate dan kurs secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap IHSG sebelum dan sesudah krisis ekonomi global. (6) Koefisien variabel ECT sebesar -0,044 menunjukkan penyesuaian keseimbangan jangka pendek menuju jangka panjang selama 22,7 bulan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boediono. (2000). Ekonomi Moneter. BPFE Yogyakarta.
Febrina, R. S., Sumiati, S., & Ratnawati, K. (2018). Pengaruh Variabel Makroekonomi Dan Harga Saham Asing Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 5(1), 118–126. https://doi.org/10.26905/jbm.v5i1.2321
Iskandar, A. (2003). Pasar Modal Teori dan Aplikasi. Yayasan Pancur Siwah.
Krugman, Paul R Obstfeld, M. (2004). International Economics: Theory and Policy. PT. Indeks.
Mankiw, G. (2006). Macroeconomics 6th edition. Penerbit Erlangga.
Mishkin, F. (2008). The Economic of Money, Banking and Financial Market 8th edition. Salemba Empat.
Samsul, M. (2006). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Erlangga.
Sukirno, S. (2002). Teori Makro Ekonomi. Rajawali Press.
Sundjaja, Ridwan S & Barlian, I. (2002). Manajemen Keuangan. Prenhallindo.
Talla, J. T. (2013). Impact of Macroeconomics Variables on the Stock Market Prices of the Stockholm Stock Exchange (OMXS30). Jönköping International Business School.
Tandelilin, E. (2001). Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE Yogyakarta.
Wahyudi, H., & Rahayu, K. (2022). Determinan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jangka Pendek dan Panjang. Studi Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, 2(1), 15–28. https://doi.org/10.35912/sakman.v2i1.1422
Published
2024-02-06
How to Cite
FatmawatiA., BadriahL. S., & GunawanD. S. (2024, February 6). Perkembangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi Global Tahun 2008. Journal of Economic, Management, Accounting and Technology, 7(1), 31-39. https://doi.org/https://doi.org/10.32500/jematech.v7i1.5233
Section
Articles

STATISTICS

Abstract viewed = 148 times
PDF downloaded = 95 times