Penerapan Analisis SWOT dan Five Forces Porter Sebagai Landasan untuk Merumuskan Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Laba Perusahaan (Studi Pada Tin Panda Collection di Kabupaten Magelang)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT dan Porter’s Five Forces Model sebagai landasan untuk merumuskan strategi pemasaran dalam meningkatkan laba perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada CV Tin Panda Collection di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan adalah dengan metode analisis data kuantitatif dan studi kasus. Penelitian ini menghasilkan bahwa di dalam lingkungan Tin Panda Collection terdapat kekuatan dan kelemahan perusahaan. Kekuatan dari perusahaan antara lain adalah; produk berkualitas tinggi, perusahaan yang memiliki reputasi dan kredibilitas tinggi. Terdapat pula kelemahan dari perusahaan yaitu Tin Panda Collection belum memiliki ijin usaha. Lingkungan eksternal dari Tin Panda Collection yaitu lingkungan industri dan lingkungan jauh. Lingkungan industri meliputi; ancaman pendatang baru, daya tawar pemasok, daya tawar konsumen. Selain itu lingkungan luar perusahaan meliputi; politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Faktor yang paling berdampak terhadap Tin Panda Collection adalah faktor persaingan dengan perusahaan sejenis. Strategi yang digunakan perusahaan saat ini merupakan strategi intensif dengan strategi pengembangan pasar (market development). Strategi ini dilakukan dengan memperkenalkan produk yang sudah ada ke wilayah geografis baru. Sedangkan hasil penelitian lima kekuatan Porter pada Tin Panda Collection bahwa faktor persaingan di dalam industri tinggi, kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi, kekuatan tawarmenawar pembeli tinggi. Faktor persaingan di dalam industri tinggi karena pertumbuhan industri yang meningkat, jumlah pesaing yang ada semakin banyak, perusahaan memiliki biaya yang berbeda, dan hambatan keluar tinggi yang menyebabkan kondisi persiangan yang terjadi. Faktor kekuatan tawar-menawar pemasok tinggi karena konsentrasi pemasok tinggi, kemampuan pemasok melakukan integrasi ke arah depan tinggi, dan ketergantungan pemasok dengan industri tinggi. Faktor kekuatan tawar menawar pembeli tinggi karena pembeli memiliki switching cost tinggi terhadap Tin Panda Collection yang mengutamakan kualitas dan informasi yang didapat pembeli tidak dapat membuat pembeli dapat mengontrol harga yang ditawarkan Tin Panda Collection. Faktor ancaman pendatang baru tinggi karena modal yang dibutuhkan tidak besar dan menguntungkan. Hasil evaluasi peluang dan ancaman menggunakan matriks, Tin Panda Collection menunjukkan bahwa respon perusahaan terhadap lingkungan industri berada di atas rata-rata. Artinya Tin Panda Collection bisa memaksimalkan peluang dan mengatasi ancaman dari faktor eksternal.
Kata Kunci: Analisis SWOT, Porter’s Five Forces Model, Strategi pemasaran