Implementasi Metode Data Analytics dalam Mengidentifikasi Kecurangan dalam Laporan Keuangan Syariah
Abstract
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan metode data analytics dalam mendeteksi kecurangan pada laporan keuangan syariah di lembaga keuangan syariah di Indonesia.
Metode - Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang menggunakan netnografi sebagai alat. Dengan menggunakan platform Brand24 untuk mengumpulkan opini masyarakat dari berbagai media digital, seperti media sosial, berita online, dan video, data sekunder diperoleh melalui penelitian literatur dan pemantauan digital. Metode analisis yang digunakan mencakup pembagian sentimen, pengenalan sumber dominan, dan analisis jangkauan dan dampak konten.
Hasil - Penelitian menunjukkan bahwa teknik pengolahan data, khususnya metode seperti deteksi kesalahan dan pembelajaran mesin, dapat meningkatkan kemampuan mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan syariah. Selain itu, data menunjukkan bahwa persepsi publik paling banyak mendukung upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan syariah, dengan 85% dari persepsi tersebut mendukungnya. Media berita adalah sumber utama informasi, dan media sosial seperti Twitter dan YouTube, yang secara dinamis membentuk opini publik, mengikuti belakangan.
Implikasi - Penerapan data analytics memberikan dampak positif terhadap transparansi dan kepatuhan lembaga keuangan syariah terhadap prinsip syariah. Namun, tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan keterampilan profesional dan regulasi yang belum mendukung penggunaan teknologi ini secara luas.
Orisinalitas - Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menerapkan data analytics sebagai metode yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi audit di sektor keuangan syariah, dengan menyesuaikan teknologi audit modern dengan prinsip-prinsip syariah.