Fikih Ekonomi Nelayan: Studi Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal Jawa Tengah
Keywords:
Profit Sharing, Fishermen, Sharia Economic Law, Muḍārabah
Profit Sharing, Fishermen, Sharia Economic Law, Muḍārabah
Abstract
This article examines the sharing of fish catches in Gempolsewu Village, Kendal Regency, in practice facing challenges of transparency, injustice in the distribution of results, which has the potential to harm one party. By using the empirical normative method. This study found that cooperation between fishermen and ship owners in Gempolsewu Village was carried out through a verbal agreement based on local traditions. This practice resembles the muḍārābah muṭlāqah contract, where ship owners provide capital and fishermen manage the business. This distribution of results is not fully in line with the principles of mu'āmālah fiqh, related to a clear agreement on profit sharing. In general, the distribution of results is 60% for fishermen and 40% for ship owners.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Abdul Ghafur Anshori ”Hukum Perjanjian Islam di Indonesia 9 (Konsep, Regulasi, dan Implementasi) , Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2010.
Abdul Rahman Ghazaly, Ghufron Ihsan dan Sapiudin Shidiq, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010).
Ahmad Badrut Tamam dan Ayunita Wardha Susanti, “Sistem Bagi Hasil Tangkapan Ikan Para Nelayan Prespektif Ekonomi Islam": (Studi Kasus Di Desa Campurejo Panceng Gresik),” Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics 5, no. 2 (31 Desember 2022): hal. 127-40, https://doi.org/10.58518/al-musthofa.v5i2.1158.
Aris, Pemilik Kapal, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 10 Desember 2024.
Bashori, Akmal. “AKOMODASI ‘URF TERHADAP UPAYA PRIBUMISASI FIKIH MU’ÂMALÂT DI INDONESIA.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum IAIN Pare-Pare 17 Nomor 2 (Desmber 2019): 166–87. https://doi.org/10.35905/diktum.v17i2.821.
Bashori, Akmal. Fikih Nusantara: Dimensi Keilmuan Dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Media Group, 2021.
Bashori, Akmal. Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan. Jakarta: Kencana, 2020.
Bashori, Akmal. “Konstruksi Keilmuan Fikih Nusantara: Perspektif Filsafat Sains.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 20, no. 2 (2022): 184–203. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/index.
Chairuman Pasaribu dan Suhrawardi K Lubis, “Hukum perjanjian dalam Islam,” Cet ke-2, Jakarta : Sinar Grafika, 2016,.
Chasanah Novambar Andiyansari, “Akad Mudharabah dalam Perspektif Fikih dan Perbankan Syariah,” SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam 3, no. 2 (20 Juli 2020):, https://doi.org/10.54396/saliha.v3i2.80.
Direktur Jendral Badan Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, (Jakarta: Mahkamah Agung 2012).
Eko Ricky W, Nelayan, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 11 Desember 2024.
Endang Retnowati, “Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi Dan Hukum),” Perspektif 16, no. 3 (27 Mei 2011): 149, https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i3.79.
Fanesa Fargomeli, “INTERAKSI KELOMPOK NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP DI DESA TEWIL KECAMATAN SANGAJI KABUPATEN MABA HALMAHERA TIMUR” 3 (2014).
Fatwa DSN Indonesia No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh).
Hananah Wardah, “SISTEM BAGI HASIL PADA NELAYAN DESA MORODEMAK KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK,” Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUniversity IslamNegeri Walisongo Semarang, 2019.
Mariam Ulfa, ”Persepsi masyarakat nelayan dalam menghadapi perubahan iklim(ditinjau dalam aspek social ekonomi)” Jurnal Pendidikan tahun 23,no 1 jan 2018, hal. 41-49.
Moh Syaiful Suib, “TANTANGAN NELAYAN DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI EKONOMI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Sumberanyar Kec. Paiton Probolinggo),” Profit : Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah 3, no. 1 (25 Juni 2019): 52–70, https://doi.org/10.33650/profit.v3i1.540.
Moh Toriquddin, “TEORI MAQÂSHID SYARÎ’AH PERSPEKTIF AL-SYATIBI,” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 6, no. 1 (30 Juni 2014), https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3190.
Muadhim, Nelayan, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 11 Desember 2024.
Muhammad Khalid, “Prinsip-Prinsip Hukum Syariah Dalam Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah”, As Syariah, Vol. 2, No. 2 (2018).
Abdul Rahman Ghazaly, Ghufron Ihsan dan Sapiudin Shidiq, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana, 2010).
Ahmad Badrut Tamam dan Ayunita Wardha Susanti, “Sistem Bagi Hasil Tangkapan Ikan Para Nelayan Prespektif Ekonomi Islam": (Studi Kasus Di Desa Campurejo Panceng Gresik),” Al-Musthofa: Journal of Sharia Economics 5, no. 2 (31 Desember 2022): hal. 127-40, https://doi.org/10.58518/al-musthofa.v5i2.1158.
Aris, Pemilik Kapal, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 10 Desember 2024.
Bashori, Akmal. “AKOMODASI ‘URF TERHADAP UPAYA PRIBUMISASI FIKIH MU’ÂMALÂT DI INDONESIA.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum IAIN Pare-Pare 17 Nomor 2 (Desmber 2019): 166–87. https://doi.org/10.35905/diktum.v17i2.821.
Bashori, Akmal. Fikih Nusantara: Dimensi Keilmuan Dan Pengembangannya. Jakarta: Kencana Media Group, 2021.
Bashori, Akmal. Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan. Jakarta: Kencana, 2020.
Bashori, Akmal. “Konstruksi Keilmuan Fikih Nusantara: Perspektif Filsafat Sains.” DIKTUM: Jurnal Syariah Dan Hukum 20, no. 2 (2022): 184–203. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/diktum/index.
Chairuman Pasaribu dan Suhrawardi K Lubis, “Hukum perjanjian dalam Islam,” Cet ke-2, Jakarta : Sinar Grafika, 2016,.
Chasanah Novambar Andiyansari, “Akad Mudharabah dalam Perspektif Fikih dan Perbankan Syariah,” SALIHA: Jurnal Pendidikan & Agama Islam 3, no. 2 (20 Juli 2020):, https://doi.org/10.54396/saliha.v3i2.80.
Direktur Jendral Badan Peradilan Agama, Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah, (Jakarta: Mahkamah Agung 2012).
Eko Ricky W, Nelayan, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 11 Desember 2024.
Endang Retnowati, “Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi Dan Hukum),” Perspektif 16, no. 3 (27 Mei 2011): 149, https://doi.org/10.30742/perspektif.v16i3.79.
Fanesa Fargomeli, “INTERAKSI KELOMPOK NELAYAN DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP DI DESA TEWIL KECAMATAN SANGAJI KABUPATEN MABA HALMAHERA TIMUR” 3 (2014).
Fatwa DSN Indonesia No. 07/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh).
Hananah Wardah, “SISTEM BAGI HASIL PADA NELAYAN DESA MORODEMAK KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK,” Fakultas Ekonomi dan Bisnis IslamUniversity IslamNegeri Walisongo Semarang, 2019.
Mariam Ulfa, ”Persepsi masyarakat nelayan dalam menghadapi perubahan iklim(ditinjau dalam aspek social ekonomi)” Jurnal Pendidikan tahun 23,no 1 jan 2018, hal. 41-49.
Moh Syaiful Suib, “TANTANGAN NELAYAN DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI EKONOMI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Sumberanyar Kec. Paiton Probolinggo),” Profit : Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah 3, no. 1 (25 Juni 2019): 52–70, https://doi.org/10.33650/profit.v3i1.540.
Moh Toriquddin, “TEORI MAQÂSHID SYARÎ’AH PERSPEKTIF AL-SYATIBI,” De Jure: Jurnal Hukum dan Syar’iah 6, no. 1 (30 Juni 2014), https://doi.org/10.18860/j-fsh.v6i1.3190.
Muadhim, Nelayan, wawancara dilakukan di Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari, tanggal 11 Desember 2024.
Muhammad Khalid, “Prinsip-Prinsip Hukum Syariah Dalam Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah”, As Syariah, Vol. 2, No. 2 (2018).
Published
2025-03-31
How to Cite
Nikmah, Umi. 2025. At-Ta’awun : Jurnal Mu’amalah Dan Hukum Islam 4 (1), 43-75. Accessed May 20, 2025. https://doi.org/https://doi.org/10.59579/atw.v4i1.9311.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
