Membumikan Fikih Flexi-Parenting Sebagai Suatu Pendekatan dalam Pengasuhan Anak di Era Modern
Abstract
Penelitian ini mengkaji konsep "Fikih Flexi-Parenting" sebagai solusi adaptif untuk tantangan pengasuhan anak di era modern yang dikarakterisasi oleh dinamika sosial, teknologi, dan ekonomi yang cepat berubah. Fikih Flexi-Parenting, yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pendekatan pengasuhan kontemporer, bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan fisik, emosional, spiritual, dan intelektual anak, sambil mempertahankan nilai-nilai syariah. Melalui penelitian berbasis kepustakaan dengan jenis penelitian kualitatif dan memanfaatkan kerangka teori maqashid syariah sebagai pisau bedah analisis, penelitian ini berusaha mengeksplorasi bagaimana Fikih Flexi-Parenting dapat diterapkan dalam konteks keluarga muslim modern, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti media digital, tekanan sosial, dan ekspektasi pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fikih Flexi-Parenting menekankan pentingnya fleksibilitas dalam pengasuhan, mengakomodasi kebutuhan fisik, emosional, spiritual, dan intelektual anak, sambil diiringi dengan menjaga nilai-nilai syariah. Fikih Flexi-Parenting mengadvokasi keterlibatan kedua orang tua, pengintegrasian nilai-nilai Islam dalam aktivitas sehari-hari, dan pendukungannya terhadap pendidikan yang memfasilitasi perkembangan individu anak. Ini mendukung penciptaan lingkungan keluarga yang harmonis dan mendidik anak-anak dalam konteks yang memenuhi kebutuhan mereka serta sesuai dengan ajaran Islam. Selain itu, analisis maqashid syariah dari konsep ini menegaskan konsistensinya dengan pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Penelitian ini menawarkan perspektif baru dalam pendekatan pengasuhan anak, menggabungkan kearifan Islam tradisional dengan kebutuhan adaptasi terhadap perubahan zaman, sehingga mendukung pembentukan keluarga muslim yang harmonis dan dinamis.
Downloads
References
Akbari, Ari Adhariyani, and Chanda Maulana Irawan. “Keterlibatan Orang Tua Dalam Pembelajaran Berbasis Digital Di Homeschooling,” 1:69–78, 2023. https://ejournal.untirta.ac.id/SNPNF/article/view/83.
Al-Imam Abu Ishaq Asy-Syatibi. Al-Muwafaqat Fi Ushul as-Syari’ah. II. Beirut: Dar al-kutub al-Islamiyyah, 2003.
Arif Sugitanata. “Terjemahan Flexi-Parenting via DeepL,” 2023. https://www.deepl.com/translator?share=generic#en/id/Flexi-Parenting.
Ashuri, Nova Maulidina, Noor Nailis Sa’adah, Edwin Setiawan, Dini Ermavitalini, Triono Bagus Saputro, and Awik Puji Dyah Nurhayati. “Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program Edukasi Konservasi Keanekaragaman Hayati Sejak Usia Dini.” Sewagati 5, no. 3 (2021): 240–48. https://doi.org/10.12962/j26139960.v5i3.29.
Beutler, Ivan F, Wesley R Burr, Kathleen S Bahr, and Donald A Herrin. “The Family Realm: Theoretical Contributions for Understanding Its Uniqueness.” Journal of Marriage and the Family, 1989, 805–16. https://doi.org/10.2307/352178.
Departemen Agama RI. Al-Qur’an Tajwid Dan Terjemahnya. Bandung: PT. Syaamil Cipta Media, 2006.
Dheasari, Agustiarini Eka, Lathifatul Fajriyah, and Riska Riska. “Tantangan Orang Tua Dalam Mendidik Anak Di Era Digital.” Al-ATHFAL: Jurnal Pendidikan Anak 3, no. 1 (2022): 25–35. https://doi.org/10.46773/al-athfal.v3i1.417.
Edwar, Edwar, Damsar Damsar, and Elfitra Elfitra. “Perubahan Habitus Orangtua Anak ABK Dalam Pendidikan Dan Sosialisasi Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Padang.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5, no. 2 (2021): 3915–25. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1495.
Febriani, Getry, and Zulian Fikry. “Rancangan Intervensi: Psikoedukasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental.” Innovative: Journal Of Social Science Research 3, no. 2 (2023): 1858–63. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.512.
Fingerman, Karen L, Meng Huo, and Kira S Birditt. “A Decade of Research on Intergenerational Ties: Technological, Economic, Political, and Demographic Changes.” Journal of Marriage and Family 82, no. 1 (2020): 383–403. https://doi.org/10.1111/jomf.12604.
Hong, Xiumin, and Qianqian Liu. “Parenting Stress, Social Support and Parenting Self-Efficacy in Chinese Families: Does the Number of Children Matter?” Early Child Development and Care 191, no. 14 (2021): 2269–80. https://doi.org/10.1080/03004430.2019.1702036.
“Https://Tafsirq.Com/Hadits/Ibnu-Majah/1967,” 2024.
Huda, Shofiah Nurul, and Fira Afrina. “Rasulullaah Sebagai Role Model Bagi Pendidik (Kajian Terhadap Al-Qur’an Surah Al-Ahzab Ayat 21).” Fitrah: Journal of Islamic Education 1, no. 1 (2020): 72–88. https://doi.org/10.53802/fitrah.v1i1.9.
Inayah, Anidah, and Nilna Azizatus Shofiyyah. “Pola Asuh Orang Tua Dalam Tinjauan Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini.” Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) 4, no. 5 (2022): 6711–18. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7435.
Li, Wangyang, and Yu Xie. “The Influence of Family Background on Educational Expectations: A Comparative Study.” Chinese Sociological Review 52, no. 3 (2020): 269–94. https://doi.org/10.1080/21620555.2020.1738917.
Livingstone, Sonia, and Alicia Blum-Ross. Parenting for a Digital Future: How Hopes and Fears about Technology Shape Children’s Lives. Oxford: Oxford University Press, USA, 2020.
Majfuk Zuhdi. Pengantar Hukum Syari’ah. Jakarta: CV Haji Masagung, 1987.
Modecki, Kathryn L, Rachel E Goldberg, Pamela Wisniewski, and Amy Orben. “What Is Digital Parenting? A Systematic Review of Past Measurement and Blueprint for the Future.” Perspectives on Psychological Science 17, no. 6 (2022): 1673–91. https://doi.org/10.1177/17456916211072458.
Moussié, Rachel. “Childcare Services in Cities: Challenges and Emerging Solutions for Women Informal Workers and Their Children.” Environment and Urbanization 33, no. 1 (2021): 117–30. https://doi.org/10.1177/0956247820987096.
Muflih, Rafif, Audrianne Caitlyn, James Daniel Tjoe, Kalif Arifan Sani, and Esa Putri Rahmadhani. “DAMPAK GLOBALISASI MEDIA TERHADAP NILAI NILAI PANCASILA DI KALANGAN ANAK ANAK REMAJA: Program Studi Business Management, Universitas Pradita, Banten.” Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora 1, no. 1 (2022): 1–25. https://journal.forikami.com/index.php/nusantara/article/view/69.
Rahmat, Stephanus Turibius. “Pola Asuh Yang Efektif Untuk Mendidik Anak Di Era Digital.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio 10, no. 2 (2018): 143–61. https://doi.org/10.36928/jpkm.v10i2.166.
Santosa, Agus Budi, Wahyu Nugroho, and Wahyu Nurmalasari. “Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua Melalui Program Parenting Education.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 6, no. 5 (2022): 3818–28. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10271.
Sugitanata, Arif. “Analisis Ekologi Sistem Bronfenbrenner Terhadap Upaya Perlindungan Anak Dari Bahaya Pornografi Di Era Globalisasi Digital.” SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies 3, no. 2 (2023): 129–38. https://doi.org/10.30984/spectrum.v3i2.778.
———. “BULLYING AGAINST PARENTS WHO COMMUNICATE IN INDONESIAN IN A REGIONAL LANGUAGE ENVIRONMENT: Analysis of Solutions Based on Conflict Management and Maqashid Sharia.” An-Nubuwwah: Journal of Islamic Studies 2, no. 1 (2023): 55–69. https://journal.iaimkotamobagu.ac.id/index.php/annubuwwah/article/view/37.
Sugitanata, Arif, and Fatia Rahmanita. “Pendidikan Kesetaraan Gender Bagi Anak Sebagai Langkah Kritis Menuju Masa Depan Yang Lebih Cerah.” Jurnal El-Hamra: Kependidikan Dan Kemasyarakatan 9, no. 1 (2024): 32–40. https://doi.org/10.62630/elhamra.v9i1.177.
Sulistyoko, Arie. “Tanggung Jawab Keluarga Dalam Pendidikan Anak Di Era Kosmopolitan (Tela’ah Tafsir Kontemporer Atas Surat At-Tahrim Ayat 6).” IQRO: Journal of Islamic Education 1, no. 2 (2018): 177–92. https://doi.org/10.24256/iqro.v1i2.499.
Tihami, and Sohari Sahrani. Fikih Munakahat. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.
Ulfah, Maulidya. DIGITAL PARENTING: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-Anak Dari Bahaya Digital? Tasikmalaya: Edu Publisher, 2020.
Zenaida, Yovi Carina, Dedi Ardiansyah, and Wahyu Widodo. “Membentuk Generasi Pemimpin Masa Depan: Eksplorasi Pendidikan Dan Pengasuhan Anak Perspektif Islam.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 8, no. 2 (2023): 257–74. https://journal.uir.ac.id/index.php/althariqah/article/view/14282.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
