ARKANA: Jurnal Komunikasi dan Media

Konstruksi Media Terhadap Berita Kelompok LGBTQ Pada Media Online Hidayatullah.Com

Asnaura Aura — 2024-12-28

Pemberitaan LGBTQ telah menghiasi media Indonesia, salah satunya Hidayatullah.com. Sebagai media Islam, media ini memiliki framing khusus terkait isu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pembingkaian berita oleh Hidayatullah.com terhadap kaum LGBTQ berdasarkan teori framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode kualitatif analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah media Hidayatullah.com, dengan fokus objek penelitian pada pemberitaan yang dipublikasikan oleh media online Hidayatullah.com dalam periode waktu 15 Februari, 20 Maret, dan 3 April 2024. Data yang digunakan merupakan sekunder melalui kanal resmi media Hidayatullah.com lalu dianalisis menggunakan model framing Pan dan Kosicki dengan empat tahap: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukkan Hidayatullah.com secara jelas menentang kelompok marginal LGBTQ, membingkai mereka sebagai tindakan kontroversial yang tidak seharusnya dinormalisasi. Penggunaan kata-kata dan frasa pada berita menekankan aspek-aspek negatif dari LGBTQ, memperkuat penolakan terhadap kelompok ini sesuai dengan ideologi media tersebut.

Penggunaan Bahasa Dalam Komunikasi Antar Budaya di Lingkungan Kerja “Nizaro Furniture”

Nilna Syahrani Azzahra — 2024-12-28

Studi ini meneliti dampak perbedaan bahasa terhadap komunikasi antar budaya di tempat kerja Nizaro Furniture. Melalui penelitian kualitatif, termasuk wawancara dan observasi, penelitian ini menemukan bahwa perbedaan bahasa dan budaya dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik di antara karyawan. Namun, penelitian juga menemukan bahwa penggunaan bahasa yang efektif dan pemahaman tentang budaya serta strategi komunikasi yang tepat dapat mengurangi masalah ini dan membangun kerja sama di antara karyawan. Studi ini merekomendasikan pelatihan komunikasi antar budaya dan penerapan kebijakan perusahaan yang mendorong keragaman budaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Temuan ini berguna bagi perusahaan multikultural dalam mengelola komunikasi dan keragaman di tempat kerja, serta memberikan rekomendasi praktis untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar budaya.

Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Murid Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja di SMA Al-Ghazaly Kota Bogor

Sandy Akbar Ramadhana — 2024-12-28

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas komunikasi interpersonal antara guru dan siswa dalam menangani kenakalan remaja di SMA Al-Ghazaly, Kota Bogor, dan mengevaluasi dampak pendekatan komunikasi Islam dalam konteks ini. Latar belakang penelitian ini didorong oleh kebutuhan untuk memahami bagaimana interaksi sehari-hari antara guru dan siswa dapat mempengaruhi pendekatan pencegahan dan pengelolaan kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pola komunikasi yang efektif dan tantangan yang dihadapi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung. Metodologi yang digunakan adalah kajian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam yang melibatkan guru dan siswa sebagai peserta. Temuan utama menunjukkan bahwa kualitas komunikasi interpersonal di Sekolah Menengah Al-Ghazaly bervariasi; Guru yang menunjukkan keterbukaan dan empati dapat menciptakan suasana yang lebih mendukung, sementara mereka yang kurang responsif dapat memperburuk perilaku negatif. Selain itu, kendala dalam pelaksanaan komunikasi antara lain ketidakadilan dalam penegakan disiplin dan kurangnya keterbukaan dari orang tua. Pendekatan komunikasi Islam berdampak positif pada aspek spiritual dan moral, namun belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam kurikulum pendidikan. Kesimpulan dari penelitian ini menyoroti perlunya peningkatan keterampilan komunikasi guru, keterlibatan orang tua yang lebih aktif, dan integrasi nilai-nilai Islam yang lebih dalam dalam kurikulum pendidikan untuk menangani kenakalan remaja secara efektif.

Efektivitas Konten Media Sosial Instagram @folkative Dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers

Herawaty Herawaty — 2024-12-28

Media sosial memiliki manfaat dalam memudahkan manusia sebagai pengguna terlibat dalam jejaring sosial. Dari banyaknya media sosial yang hadir, salah satunya yaitu Instagram. Salah satu akun media sosial populer yang ada di Instagram yang menyajikan informasi yaitu @folkative. Akun Instagram @folkative ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait konten informasi berita mengenai entertainment, pop culture, brand, hingga informasi yang sedang viral diperbincangkan di Indonesia maupun internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah efektivitas konten media sosial instagram @folkative dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification, teori ini dapat diterima karena teori ini menempatkan hubungan antara kepuasan akan kebutuhan dan pemilihan media secara jelas oleh khalayak itu sendiri. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel adalah purposive sampling dan ditentukan dengan rumus slovin dengan total sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh variabel X (Efektivitas Konten) ke Y (Kebutuhan Informasi) sebesar 53,4%. Disarankan akun Instagram @folkative dapat mengunggah informasi yang belum pernah ada (dilihat) sebelumnya agar menjadi media pertama yang membagikan informasi ter-update.

Kata kunci :

Efektivitas, Kebutuhan Informasi, Konten, Instagram, Media Sosial.

Dampak Media Sosial Terhadap Rasa Percaya Diri Terkait Citra Tubuh Generasi Z Di Kota Cimahi

Ageng Saepudin Kanda S — 2024-12-28

Ilmu pengetahuan dan inovasi berkembang semakin pesat, ibarat raksasa yang sedang berlari, siapa pun yang tidak bisa mengikutinya akan ditinggalkan dan tergencet oleh perkembangan zaman. Kemajuan media harus terlihat melalui kemampuan komunikasi luas yang ada saat ini, peralihan dari media sederhana ke media maju. Selanjutnya, perubahan wajah dan perubahan pembangunan manusia, sebuah siklus yang sebelumnya lamban dan memerlukan interaksi yang panjang, kini menjadi sangat sederhana dan cepat. Salah satu peralihannya adalah pada media sosial yang marak diakses dan berdampak pada rasa percaya diri yang dimiliki sesorang terkait citra tubuhnya masing-masing. media sosial merupakan rangkaian terkini inovasi jaringan berbasis web yang dikembangkan untuk memudahkan menyampaikan, mengambil bagian, menawarkan dan menyusun organisasi online sehingga mereka dapat menyebarkan konten mereka. Dalam penelitian ini digunakan studi kualitatif deskriptif untuk menggambarkan secara jelas dampak media sosial pada rasa percaya diri terkait citra tubuh gen Z (1995-2010) di Kota Cimahi. Media sosial ternyata memiliki dampak negatif dan positif bagi mereka yang aktif mengaksesnya dalam kehidupan sehari-hari

Dinamika Politik Dan Strategi Dakwah Muhammad SAW Di Kota Makkah

Muflih Fahmi Kaunain — 2024-12-29

Artikel ini membahas tentang strategi politik Nabi Muhammad SAW dalam dakwahnya di Makkah, terutama di masa awal berdakwah. Fokus tulisan ini yaitu pada strategi dakwah Muhammad dari sisi sosial dan politik yang memang merupakan strategi logis dari seorang manusia biasa yang berstatus sebagai nabi dan rasul. Adapun metodologi yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif-studi pustaka. Yaitu dengan sumber data utama menggunakan referensi-referensi terkait sejarah nabi, strategi dakwah dan diplomasi politik dalam menyebarkan Islam di Makkah. Adapun teori yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah teori Interpersonal Communication. Teori ini dipilih karena merupakan salah satu teori yang menjelaskan tentang strategi atau kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan menjalin relasi kepada orang lain baik secara individu maupun kelompok. Kesimpulan yang didapat dari artikel ini yaitu bahwa strategi politk dan diplomasi yang dilakukan Muhammad SAW dalam berdakwah di Makkah merupakan strategi dakwah insaniyah yang memang diatur dan direncakanan sedemikian rupa sehingga mampu diterima secara alamiyah dan manusiawi oleh masyarakat Makkah.