Al-Fitrah (Jurnal Kajian Pendidikan Anak Usia Dini)

A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KREASI ORIGAMI DI RAUDHATUL ATHFAL HABIBIE AL-FATIH DESA MEKAR JAYA KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI

2024-07-22T16:05:49+07:00

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara guru dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kreasi origami di RA Habibie Al-Fatih Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi yang belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya meningkatkan kemampuan motorik halus siswa melalui kreasi origami di RA Habibie Al-Fatih Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dan memakai metode deskriptif-kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis domain, analisis taksonomi dan analisis komponensial. Kesimpulan penelitian bahwa kemampuan motorik halus anak usia dini sebelum melakukan kegiatan origami pada Kelas B di RA Habibie Al-Fatih Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi yaitu masih kurang berkembang khususnya motorik halus pada saat observasi peneliti melihat banyaknya kekurangan pada perkembangan motorik halus, dimana anak kurang berkonsentrasi dalam kegiatan belajar, gampang putus asa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan, kurang nya rasa tanggung jawab, mengobrol ketika sedang belajar, dan mudah bosan. Pelaksanaan kegiatan origami dalam meningkatkan motorik halus di RA Habibie Al-Fatih Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi yaitu adanya peningkatan kemampuan motorik halus peserta didik, dapat diketahui peserta didik yang mencapai standar penilaian berkembang sesuai harapan ada 9 anak.

SOLAR SYSTEM BOARD: MEDIA UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN

2024-07-23T11:31:36+07:00

Pendidikan anak usia dini merupakan sebuah pondasi awal untuk mempersiapkan pendidikan jenjang
selanjutnya. Terdapat 6 aspek perkembangan yang harus distimulasi kepada anak, salah satunya
adalah aspek perkembangan bahasa. Bahasa merupakan sarana alat komunikasi yang bisa berupa
lisan, tulisan, maupun isyarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
solar system board (papan tata surya) terhadap kemampuan berpikir simbolik, dan pengaruh media
solar system board terhadap aspek perkembangan bahasa dalam kemampuan mengenal huruf anak
usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi terhadap pendidik dan dokumentasi.
yang dilakukan di TK Izzatul Islam komplek Mendalo Mas. Simpulan dari penelitian ini adalah media
solar system board dapat menjadi salah satu solusi atas permasalahan media yang dapat menstimulasi
perkembangan aspek bahasa anak. Khususnya dalam kemampuan mengenal huruf anak. karena media
ini memiliki komponen huruf serta bola-bola planet yang bervariasi sehingga dapat meningkatkan
motivasi anak dalam proses belajar mengajar.

IMPLEMENTASI PERMAINAN TEBAK GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KOSA KATA BAHASA ARAB DI KB AL-BBARQI KAUMAN KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2023/2024

2024-07-31T15:13:05+07:00

Penelitian ini merupakan bentuk Penelitian Tindakan Kelas yang berfokus pada anak usia dini di KB Al Barqi Kauman Kaliwiro dan kemampuannya dalam mempelajari kosakata bahasa Arab. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif, dengan data yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, disajikan dalam bentuk naratif dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan permainan tebak-tebakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab telah menunjukkan peningkatan positif pada keterampilan anak, sehingga penelitian tindakan kelas pada siklus II berhasil diselesaikan. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang berpusat pada anak usia dini di KB Al Barqi Kauman Kaliwiro dan kapasitasnya dalam mempelajari kosakata bahasa Arab. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kuantitatif, dengan data yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif, disajikan dalam bentuk naratif dan persentase. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa penerapan permainan tebak-tebakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab telah menghasilkan peningkatan keterampilan anak yang signifikan sehingga berhasil menyelesaikan penelitian tindakan kelas pada siklus II.

Kata Kunci: Permainan Tebak Kata, Kemampuan Kosa Kata

STRATEGI PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK YANG DIURAIKAN MELALUI PEMBELAJARAN SENI

2024-07-31T15:31:47+07:00

Strategi pengembangan kreativitas pada anak yang diuraikan melalui pembelajaran seni. Pembelajaran seni mampu mewujudkan sarana yang efektif untuk menumbuhkan kreativitas pada diri anak. Dalam seni, anak-anak belajar untuk berpikir secara kreatif dan inovatif, bekerja sama, serta mengekspresikan diri dengan bebas melalui berbagai media seni seperti lukisan, tari, menyanyi, dan drama. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana strategi pengembangkan kreativitas anak melalui pembelajaran seni. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan analisis data kualitatif. Subjek artikel ini adalah para pendidik dan anak-anak TK di sekolah TK Aisyiyah 2 Selomerto. Hasil artikel ini menunjukkan bahwa dengan belajar seni dapat mengembangkan kreativitas anak dengan baik. Pendidik dapat menilai sejauh mana melalui metode-metode pembelajaran seni yang telah berhasil dalam menumbuhkan kreativitas pada anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran seni yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas pada diri anak.

Kata kunci: Strategi, kreativitas anak, pembelajaran seni.

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN AKHLAK PADA SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI WIRADESA PEKALONGAN

2024-08-15T14:34:12+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui Upaya Guru PAI dalam Membina Akhlak Siswa Berkebutuhan Khusus tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa Pekalongan. 2) Mengetahui apakah ada kendala atau hambatan dalam membina akhlak siswa berkebutuhan khusus tunagrahita di SLB Negeri Wiradesa Pekalongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengumpulkan informasi, mendeskripsikan dan menginterpretasikan data. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dengan Guru PAI, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru PAI menggunakan pendekatan personal dan individual dalam mengajarkan nilai-nilai akhlak, menyesuaikan materi dengan tingkat pemahaman siswa, serta menerapkan metode pengajaran dengan pengajaran strategi yang efektif meliputi pembinaan akhlak melalui pembiasaan, pemberian nasihat, keteladanan, dan punishment. Kendala yang dihadapi meliputi 1) Guru mengalami kesulitan karena keterbatasan yang dimiliki peserta didik. 2) Kemampuan siswa yang berbeda beda dalam menyerap dan menerapkan pembelajaran. 3) Tidak adanya bahan ajar PAI yang khusus. 4) Terbatasnya Guru PAI di SLB Negeri Wiradesa Pekalongan. Selain itu, kolaborasi antara Guru PAI dengan orang tua dan tenaga pendidik lainnya juga berperan penting dalam proses pembinaan akhlak. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan komunikasi dan variasi tingkat kemampuan siswa. Namun, upaya yang konsisten dan kreatif dari Guru PAI menunjukkan peningkatan dalam perilaku positif siswa tunagrahita.

Kata kunci: Guru, Pendidikan, Siswa Berkebutuhan Khusus.

PENINGKATAN LITERASI DASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA MANDA DI TK PERTIWI SIMBANG 1

2024-08-15T14:57:48+07:00

Literasi secara sederhana dipahami sebagai kemampuan membaca dan menulis. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan literasi dasar awal, (2) Untuk mengetahui penerapan permainan tradisional sunda manda, (3) Untuk mengetahui peningkatan literasi dasar pada anak setelah penerapan permainan tradisional sunda manda Penelitian yang digunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Penelitian dilakukan di TK Pertiwi Simbang 1, dengan sampel sejumlah 18 anak dari kelompon B2. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Kemampuan literasi dasar anak usia dini sebelum permainan sunda manda di terapkan dalam kemampuan rendah. (2) Permainan tradisional sunda manda dilaksanakan seperti pembelajaran pada umumnya, yaitu dengan kegiatan awal atau pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. (3) Penerapan permainan sunda manda dapat meningkatkan literasi dasar anak usia dini kelompok B2 di TK Pertiwi Simbang. Data menunjukkan bahwa pendekatan tersebut efektif dalam meningkatkan literasi dasar anak.

Kata kunci: Literasi, tradisional, sunda manda