PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMA (Dampak Psikologis Dan Solusi Pemecahannya Dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Islam)
Prokrastinasi Akademik, Dampak Psikologis, Emosi Negatif
Abstract
Belajar merupakan kewajiban setiap siswa. Terdapat beberapa tugas akademik dan
nonakademik yang harus dilakukan siswa saat belajar di sekolah. Tugas akademik
merupakan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan akademik siswa dan bersifat
formal. Tugas nonakademik merupakan tugas di luar kegiatan akademik yang mendukung
kegiatan akademik dan dapat mengembangkan potensi, minat bakat, dan hobi siswa,
seperti tugas-tugas ekstrakurikuler. Siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
tugas-tugas tersebut memiliki sikap yang beragam. Ada yang langsung mengerjakan
tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentuka. Namun dan ada pula yang memilih
menunda mengerjakan tugas dengan alasan masih ada hari esok atau waktu untuk
menyelesaikannya. Menunda-nunda penyelesaian tugas yang berhubungan dengan
tugas formal dalam lingkup akademik disebut prokrastinasi akademik. Seseorang yang
melakukan prokrastinasi disebut prokrastinator. Prokrastinasi akademik, memiliki dampak
psikis bagi siswa berupa gangguan emosi negatif bagi siswa, seperti cemas dan stress.
Emosi negatif tersebut jika dibiarkan akan menjadi hal berbahaya, mengganggu, dan
dapat menghambat tugas-tugas belajar siswa di sekolah. Tulisan ini secara konseptual
akan mengulas tentang dampak-dampak psikis prokrastinasi akademik berikut solusi
pemecahannya dalam perspektif psikologi pendidikan Islam.